{"title":"在西sumtake摄政的农村政府的责任","authors":"Ilham Zitri","doi":"10.47650/jglp.v1i1.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang akuntabilitas pengelolaan keuangan desa pada empat desa di Kabupaten Sumbawa Barat. Adapun metode yang digunakan ialah kombinasi yang menggabungkan kedua metode, teknik yang digunakan adalah wawancara, angket dan dokumentasi. Adapun Hasil dari penelitian ini ialah pemerintah desa masih belum bisa mengelola keuangan desa pada Empat desa yaitu Pertama, Desa Benete Kecamatan Maluk, Kedua, Desa Maluk Kecamatan Maluk, Ketiga yaitu Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang, dan yang Keempat, ialah Desa Sekongkang Atas Kecamatan Sekongkang. Masalah pertama yang dihadapi desa ialah keterbatasan atau terbatasnya kemampuan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa ataupun tidak adanya partisipasi dari masyarakat desa yang membuat masalah bertambah banyak.","PeriodicalId":293668,"journal":{"name":"Journal of Governance and Local Politics","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT\",\"authors\":\"Ilham Zitri\",\"doi\":\"10.47650/jglp.v1i1.17\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas tentang akuntabilitas pengelolaan keuangan desa pada empat desa di Kabupaten Sumbawa Barat. Adapun metode yang digunakan ialah kombinasi yang menggabungkan kedua metode, teknik yang digunakan adalah wawancara, angket dan dokumentasi. Adapun Hasil dari penelitian ini ialah pemerintah desa masih belum bisa mengelola keuangan desa pada Empat desa yaitu Pertama, Desa Benete Kecamatan Maluk, Kedua, Desa Maluk Kecamatan Maluk, Ketiga yaitu Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang, dan yang Keempat, ialah Desa Sekongkang Atas Kecamatan Sekongkang. Masalah pertama yang dihadapi desa ialah keterbatasan atau terbatasnya kemampuan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa ataupun tidak adanya partisipasi dari masyarakat desa yang membuat masalah bertambah banyak.\",\"PeriodicalId\":293668,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Governance and Local Politics\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Governance and Local Politics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47650/jglp.v1i1.17\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Governance and Local Politics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47650/jglp.v1i1.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Artikel ini membahas tentang akuntabilitas pengelolaan keuangan desa pada empat desa di Kabupaten Sumbawa Barat. Adapun metode yang digunakan ialah kombinasi yang menggabungkan kedua metode, teknik yang digunakan adalah wawancara, angket dan dokumentasi. Adapun Hasil dari penelitian ini ialah pemerintah desa masih belum bisa mengelola keuangan desa pada Empat desa yaitu Pertama, Desa Benete Kecamatan Maluk, Kedua, Desa Maluk Kecamatan Maluk, Ketiga yaitu Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang, dan yang Keempat, ialah Desa Sekongkang Atas Kecamatan Sekongkang. Masalah pertama yang dihadapi desa ialah keterbatasan atau terbatasnya kemampuan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa ataupun tidak adanya partisipasi dari masyarakat desa yang membuat masalah bertambah banyak.