Upt中通用区域健康信息系统(sida)应用程序的实施。班贾尔郡泥炭沼泽区

Khairina Isnawati
{"title":"Upt中通用区域健康信息系统(sida)应用程序的实施。班贾尔郡泥炭沼泽区","authors":"Khairina Isnawati","doi":"10.22146/jisph.6172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Puskesmas sebagai pelaksana kesehatan terendah, mengalami kesulitan dalam melakukan pelaporan, dengan banyaknya laporan yang harus dibuat berdasarkan permintaan dari berbagai program di Kementrian Kesehatan, sedangkan aplikasi untuk membuat berbagai laporan tersebut berbeda-beda, sehingga menimbulkan tumpang tindih dalam pengerjaannya, yang menghabiskan banyak sumberdaya dan waktu dari petugas puskesmas. Puskesmas Gambut membutuhkan suatu Sistem Informasi Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelaporan di puskesmas, yaitu dengan mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah Generik (SIKDA Generik). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif rancangan studi kasus metode kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara mendalam, pengisian kuisioner, observasi, telaah dokumen. Subyek penelitian berjumlah 16 orang dipilih secara purposive sampling, Analisis data menggunakan metode constant comparative method. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Kompetensi dan jumlah SDM masih kurang, software aplikasi sering bermasalah, Tidak ada SK penugasan, tidak ada koordinasi sosialisasi pengimplementasian aplikasi, Tidak ada pelatihan dan bimbingan, Kualitas data belum lengkap namun akurat dan tepat waktu. Sehingga Jumlah SDM dan kompetensi SDM perlu ditambah, faktor organisasi harus lebih diperbaiki; input dan proses implementasi aplikasi masih kurang menyebabkan output aplikasi juga kurang.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Generik Di Upt. Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar\",\"authors\":\"Khairina Isnawati\",\"doi\":\"10.22146/jisph.6172\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Puskesmas sebagai pelaksana kesehatan terendah, mengalami kesulitan dalam melakukan pelaporan, dengan banyaknya laporan yang harus dibuat berdasarkan permintaan dari berbagai program di Kementrian Kesehatan, sedangkan aplikasi untuk membuat berbagai laporan tersebut berbeda-beda, sehingga menimbulkan tumpang tindih dalam pengerjaannya, yang menghabiskan banyak sumberdaya dan waktu dari petugas puskesmas. Puskesmas Gambut membutuhkan suatu Sistem Informasi Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelaporan di puskesmas, yaitu dengan mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah Generik (SIKDA Generik). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif rancangan studi kasus metode kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara mendalam, pengisian kuisioner, observasi, telaah dokumen. Subyek penelitian berjumlah 16 orang dipilih secara purposive sampling, Analisis data menggunakan metode constant comparative method. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Kompetensi dan jumlah SDM masih kurang, software aplikasi sering bermasalah, Tidak ada SK penugasan, tidak ada koordinasi sosialisasi pengimplementasian aplikasi, Tidak ada pelatihan dan bimbingan, Kualitas data belum lengkap namun akurat dan tepat waktu. Sehingga Jumlah SDM dan kompetensi SDM perlu ditambah, faktor organisasi harus lebih diperbaiki; input dan proses implementasi aplikasi masih kurang menyebabkan output aplikasi juga kurang.\",\"PeriodicalId\":365453,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2016-04-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jisph.6172\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information Systems for Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jisph.6172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

摘要

最低健康诊所作为执行,执行困难的许多报告,报告必须根据各种程序在卫生部的要求不同,而申请作出报告,导致重叠的问题,从医疗中心官员花了很多时间和资源。厕所厕所需要一种健康信息系统来满足在Puskesmas的报告需求,即通过实施通用区域卫生信息系统(sida general)的应用程序。本研究是一项设计的定性方法案例研究、深入采访数据收集、问卷提交、观察、文档研究。研究对象16人被选为样本研究对象,他们使用持续的比较方法对数据进行分析。研究发现,能力和人力资源不足,应用程序软件经常出现问题,没有SK作业,没有执行应用程序的协调,没有培训和指导,数据质量不完整但准确和及时。因此,需要增加人力资源和能力,组织因素应该得到更多的改善;应用程序的输入和执行过程仍然较低,导致应用程序的输出也较低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Generik Di Upt. Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar
Puskesmas sebagai pelaksana kesehatan terendah, mengalami kesulitan dalam melakukan pelaporan, dengan banyaknya laporan yang harus dibuat berdasarkan permintaan dari berbagai program di Kementrian Kesehatan, sedangkan aplikasi untuk membuat berbagai laporan tersebut berbeda-beda, sehingga menimbulkan tumpang tindih dalam pengerjaannya, yang menghabiskan banyak sumberdaya dan waktu dari petugas puskesmas. Puskesmas Gambut membutuhkan suatu Sistem Informasi Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelaporan di puskesmas, yaitu dengan mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah Generik (SIKDA Generik). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif rancangan studi kasus metode kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara mendalam, pengisian kuisioner, observasi, telaah dokumen. Subyek penelitian berjumlah 16 orang dipilih secara purposive sampling, Analisis data menggunakan metode constant comparative method. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Kompetensi dan jumlah SDM masih kurang, software aplikasi sering bermasalah, Tidak ada SK penugasan, tidak ada koordinasi sosialisasi pengimplementasian aplikasi, Tidak ada pelatihan dan bimbingan, Kualitas data belum lengkap namun akurat dan tepat waktu. Sehingga Jumlah SDM dan kompetensi SDM perlu ditambah, faktor organisasi harus lebih diperbaiki; input dan proses implementasi aplikasi masih kurang menyebabkan output aplikasi juga kurang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信