{"title":"萨菲特·莫汉的小说中,父亲对孩子行为的内在冲突","authors":"Enik Fuji Asrini, M. Anwar","doi":"10.36456/bastra.vol3.no2.a5011","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Psikologi adalah ilmu yang mempelajari dan mempelajari suatu perilaku kemanusiaan dan psikologi untuk menjelaskan bahwa teori kepribadian yang dijelaskan psikologi sastra adalah id, emosi dan superemosi, ide adalah subjek realitas primer, sedangkan emosi untuk tujuan mengendalikan suatu ide dan kata superemosi. Itulah tujuan penelitian ini untuk mengetahui konflik antara anak dan ayah dalam novel penari kecil karya Sari Safitri Mohan. Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik pengambilan sampel data dan data yang kami gunakan adalah dokumentasi dari mulai membaca novel sampai pencarian mengumpulkan data pada konflik terkait dan psikologi sedangkan pencarian data menggunakan metad guaura dan deskripsi lima berdasarkan data pencarian kami yakin bahwa ayahnya selalu tepat. Hingga semua gadisnya mengalami tekanan dan berujung pada tindakan tak terduga saat novel penari kecil menunjukkan egoisme orang tua untuk pendidikan yang baik bagi anaknya. Semua anak berada di bawah tekanan untuk semua aturan dan larangan di rumah, semua yang mereka lakukan harus izin kepada ayahnya berarti sementara ada kesenangan yang dia sia-siakan. Intan putra pertamanya atau Ibrahim dia mengalami tekanan dan paksaan dalam-dalam hingga perkembangan psikologi anak. Kesimpulan selanjutnya mengarah pada anak kedua Ibrahim (Ira), Ira memiliki pengalaman yang sama seperti Intan yaitu band yang tidak wajar bagi ayahnya untuk Ira seperti, jam pulang untuk Ira, membuat Ira ke fakultas ekonomi dan setengah senang bund ini di buat Ira depresi menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan.","PeriodicalId":310090,"journal":{"name":"Buana Bastra","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONFLIK BATIN TERKAIT SIKAP AYAH TERHADAP ANAK PADA NOVEL PENARI KECIL KARYA SARI SAFITRI MOHAN\",\"authors\":\"Enik Fuji Asrini, M. Anwar\",\"doi\":\"10.36456/bastra.vol3.no2.a5011\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Psikologi adalah ilmu yang mempelajari dan mempelajari suatu perilaku kemanusiaan dan psikologi untuk menjelaskan bahwa teori kepribadian yang dijelaskan psikologi sastra adalah id, emosi dan superemosi, ide adalah subjek realitas primer, sedangkan emosi untuk tujuan mengendalikan suatu ide dan kata superemosi. Itulah tujuan penelitian ini untuk mengetahui konflik antara anak dan ayah dalam novel penari kecil karya Sari Safitri Mohan. Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik pengambilan sampel data dan data yang kami gunakan adalah dokumentasi dari mulai membaca novel sampai pencarian mengumpulkan data pada konflik terkait dan psikologi sedangkan pencarian data menggunakan metad guaura dan deskripsi lima berdasarkan data pencarian kami yakin bahwa ayahnya selalu tepat. Hingga semua gadisnya mengalami tekanan dan berujung pada tindakan tak terduga saat novel penari kecil menunjukkan egoisme orang tua untuk pendidikan yang baik bagi anaknya. Semua anak berada di bawah tekanan untuk semua aturan dan larangan di rumah, semua yang mereka lakukan harus izin kepada ayahnya berarti sementara ada kesenangan yang dia sia-siakan. Intan putra pertamanya atau Ibrahim dia mengalami tekanan dan paksaan dalam-dalam hingga perkembangan psikologi anak. Kesimpulan selanjutnya mengarah pada anak kedua Ibrahim (Ira), Ira memiliki pengalaman yang sama seperti Intan yaitu band yang tidak wajar bagi ayahnya untuk Ira seperti, jam pulang untuk Ira, membuat Ira ke fakultas ekonomi dan setengah senang bund ini di buat Ira depresi menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan.\",\"PeriodicalId\":310090,\"journal\":{\"name\":\"Buana Bastra\",\"volume\":\"148 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buana Bastra\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/bastra.vol3.no2.a5011\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buana Bastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/bastra.vol3.no2.a5011","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KONFLIK BATIN TERKAIT SIKAP AYAH TERHADAP ANAK PADA NOVEL PENARI KECIL KARYA SARI SAFITRI MOHAN
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari dan mempelajari suatu perilaku kemanusiaan dan psikologi untuk menjelaskan bahwa teori kepribadian yang dijelaskan psikologi sastra adalah id, emosi dan superemosi, ide adalah subjek realitas primer, sedangkan emosi untuk tujuan mengendalikan suatu ide dan kata superemosi. Itulah tujuan penelitian ini untuk mengetahui konflik antara anak dan ayah dalam novel penari kecil karya Sari Safitri Mohan. Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik pengambilan sampel data dan data yang kami gunakan adalah dokumentasi dari mulai membaca novel sampai pencarian mengumpulkan data pada konflik terkait dan psikologi sedangkan pencarian data menggunakan metad guaura dan deskripsi lima berdasarkan data pencarian kami yakin bahwa ayahnya selalu tepat. Hingga semua gadisnya mengalami tekanan dan berujung pada tindakan tak terduga saat novel penari kecil menunjukkan egoisme orang tua untuk pendidikan yang baik bagi anaknya. Semua anak berada di bawah tekanan untuk semua aturan dan larangan di rumah, semua yang mereka lakukan harus izin kepada ayahnya berarti sementara ada kesenangan yang dia sia-siakan. Intan putra pertamanya atau Ibrahim dia mengalami tekanan dan paksaan dalam-dalam hingga perkembangan psikologi anak. Kesimpulan selanjutnya mengarah pada anak kedua Ibrahim (Ira), Ira memiliki pengalaman yang sama seperti Intan yaitu band yang tidak wajar bagi ayahnya untuk Ira seperti, jam pulang untuk Ira, membuat Ira ke fakultas ekonomi dan setengah senang bund ini di buat Ira depresi menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan.