{"title":"分析动力验收发动机 DART7 MK 534-2 di departemen test cell pt.涡轮和螺旋桨系统","authors":"Andi Dwi Apriansyah, M. Maridjo, Ika Yuliyani","doi":"10.35313/energi.v12i1.5047","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Engine sebelum beroperasi perlu dilakukan proses pengujian power acceptance test. Power acceptance test adalah pengujian untuk mendapatkan hasil kelayakan engine untuk beroperasi dengan parameter yang meliputi putaran (speed), daya (shaft horse power), aliran bahan bakar (fuel flow), specific fuel consumption, temperature. \nTahapan dalam power acceptance engine meliputi engine shipping, engine installation on test bed, prior to start check in control room, test check for tester and principal tester, kemudian dilakukan engine test general dengan urutan compressor washing, test oil circulation, fuel and oil leaks, ground idle, running in/power acceptance engine (dengan parameter speed, shaft horse power, fuel flow, specific fuel consumption, dan temperature). Kemudian dilakukan acceleration and decelaration, vibration survei, oil consumption test, test bed calibration. Selanjutnya dilakukan engine receiving condition check untuk diserahkan kembali ke customer. \nDari hasil pengujian dapat diketahui bahwa engine Dart 7 MK 534-2 ini dikatakan layak terbang dengan parameter SHP telah mencapai batas minimal yaitu 1880 SHP dan Temperatur serta Specific Fuel Consumption-nya tidak melebihi batas maksimal yang telah diizinkan yaitu 790°C dan 0.68500pph/Hp, dengan nilai efisiensi pada saat kondisi take off yang didapat adalah 27.8% dan nilai tersebut dikatakan masih efisien menurut standar. Maka dapat diputuskan bahwa engine Dart7 MK 534-2 layak untuk terbang atau dalam kategori Acceptance untuk beroperasi.","PeriodicalId":201799,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Energi","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS POWER ACCEPTANCE ENGINE DART7 MK 534-2 DI DEPARTEMEN TEST CELL PT. NUSANTARA TURBIN DAN PROPULSI\",\"authors\":\"Andi Dwi Apriansyah, M. Maridjo, Ika Yuliyani\",\"doi\":\"10.35313/energi.v12i1.5047\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Engine sebelum beroperasi perlu dilakukan proses pengujian power acceptance test. Power acceptance test adalah pengujian untuk mendapatkan hasil kelayakan engine untuk beroperasi dengan parameter yang meliputi putaran (speed), daya (shaft horse power), aliran bahan bakar (fuel flow), specific fuel consumption, temperature. \\nTahapan dalam power acceptance engine meliputi engine shipping, engine installation on test bed, prior to start check in control room, test check for tester and principal tester, kemudian dilakukan engine test general dengan urutan compressor washing, test oil circulation, fuel and oil leaks, ground idle, running in/power acceptance engine (dengan parameter speed, shaft horse power, fuel flow, specific fuel consumption, dan temperature). Kemudian dilakukan acceleration and decelaration, vibration survei, oil consumption test, test bed calibration. Selanjutnya dilakukan engine receiving condition check untuk diserahkan kembali ke customer. \\nDari hasil pengujian dapat diketahui bahwa engine Dart 7 MK 534-2 ini dikatakan layak terbang dengan parameter SHP telah mencapai batas minimal yaitu 1880 SHP dan Temperatur serta Specific Fuel Consumption-nya tidak melebihi batas maksimal yang telah diizinkan yaitu 790°C dan 0.68500pph/Hp, dengan nilai efisiensi pada saat kondisi take off yang didapat adalah 27.8% dan nilai tersebut dikatakan masih efisien menurut standar. Maka dapat diputuskan bahwa engine Dart7 MK 534-2 layak untuk terbang atau dalam kategori Acceptance untuk beroperasi.\",\"PeriodicalId\":201799,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Energi\",\"volume\":\"148 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Energi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35313/energi.v12i1.5047\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Energi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35313/energi.v12i1.5047","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS POWER ACCEPTANCE ENGINE DART7 MK 534-2 DI DEPARTEMEN TEST CELL PT. NUSANTARA TURBIN DAN PROPULSI
Engine sebelum beroperasi perlu dilakukan proses pengujian power acceptance test. Power acceptance test adalah pengujian untuk mendapatkan hasil kelayakan engine untuk beroperasi dengan parameter yang meliputi putaran (speed), daya (shaft horse power), aliran bahan bakar (fuel flow), specific fuel consumption, temperature.
Tahapan dalam power acceptance engine meliputi engine shipping, engine installation on test bed, prior to start check in control room, test check for tester and principal tester, kemudian dilakukan engine test general dengan urutan compressor washing, test oil circulation, fuel and oil leaks, ground idle, running in/power acceptance engine (dengan parameter speed, shaft horse power, fuel flow, specific fuel consumption, dan temperature). Kemudian dilakukan acceleration and decelaration, vibration survei, oil consumption test, test bed calibration. Selanjutnya dilakukan engine receiving condition check untuk diserahkan kembali ke customer.
Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa engine Dart 7 MK 534-2 ini dikatakan layak terbang dengan parameter SHP telah mencapai batas minimal yaitu 1880 SHP dan Temperatur serta Specific Fuel Consumption-nya tidak melebihi batas maksimal yang telah diizinkan yaitu 790°C dan 0.68500pph/Hp, dengan nilai efisiensi pada saat kondisi take off yang didapat adalah 27.8% dan nilai tersebut dikatakan masih efisien menurut standar. Maka dapat diputuskan bahwa engine Dart7 MK 534-2 layak untuk terbang atau dalam kategori Acceptance untuk beroperasi.