雄性老鼠身上木瓜种子的抗生机制

S. Nita, Lusiya Hayati, S. Subandrate
{"title":"雄性老鼠身上木瓜种子的抗生机制","authors":"S. Nita, Lusiya Hayati, S. Subandrate","doi":"10.32539/SJM.V2I1.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biji pepaya dapat bersifat sebagai antifertilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa dan mekanisme antifertilitas fraksi biji pepaya pada tikus jantan dari berat vesikula seminalis dan prostat serta jumlah spermatosit primer dan spermatid. Jenis penelitian eksperimental secara in vivodengan rancangan acak lengkap. Hewan uji adalah tikus jantan (Rattus norvegicusL.) galur Sprague Dawley usia 60 hari dengan berat badan 200-210 g. Dosis pemberian 100mg/kg bb selama 24 hari. Senyawa yang dikandung oleh fraksi didapat melalui uji fitokimia. Hasil penelitian memperlihatkan senyawa yang ditemukan pada fraksi nHeksan adalah steroid, terpenoid, saponin, flavonoid. Fraksi etil asetat terdapat senyawa steroid, terpenoid dan flavonoid. Fraksi etanol air mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid. Berat vesikula seminalis dan prostat meningkat dibandingkan kontrol. Rerata jumlah spermatosit primer dan spermatid menurun secara nyata pada semua fraksi namun penurunan terendah pada fraksi nHeksan.  Dapat disimpulkan mekanisme antifertilitas fraksi biji papaya adalah melalui penurunan rerata jumlah spermatosit primer dan spermatid.","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Mekanisme Antifertilitas Fraksi Biji Pepaya pada Tikus Jantan\",\"authors\":\"S. Nita, Lusiya Hayati, S. Subandrate\",\"doi\":\"10.32539/SJM.V2I1.54\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Biji pepaya dapat bersifat sebagai antifertilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa dan mekanisme antifertilitas fraksi biji pepaya pada tikus jantan dari berat vesikula seminalis dan prostat serta jumlah spermatosit primer dan spermatid. Jenis penelitian eksperimental secara in vivodengan rancangan acak lengkap. Hewan uji adalah tikus jantan (Rattus norvegicusL.) galur Sprague Dawley usia 60 hari dengan berat badan 200-210 g. Dosis pemberian 100mg/kg bb selama 24 hari. Senyawa yang dikandung oleh fraksi didapat melalui uji fitokimia. Hasil penelitian memperlihatkan senyawa yang ditemukan pada fraksi nHeksan adalah steroid, terpenoid, saponin, flavonoid. Fraksi etil asetat terdapat senyawa steroid, terpenoid dan flavonoid. Fraksi etanol air mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid. Berat vesikula seminalis dan prostat meningkat dibandingkan kontrol. Rerata jumlah spermatosit primer dan spermatid menurun secara nyata pada semua fraksi namun penurunan terendah pada fraksi nHeksan.  Dapat disimpulkan mekanisme antifertilitas fraksi biji papaya adalah melalui penurunan rerata jumlah spermatosit primer dan spermatid.\",\"PeriodicalId\":252478,\"journal\":{\"name\":\"Sriwijaya Journal of Medicine\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sriwijaya Journal of Medicine\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32539/SJM.V2I1.54\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/SJM.V2I1.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

木瓜籽可能是一种威胁。本研究旨在确定雄鼠身上木瓜种子的化合物和抗生机制,其重量为s、s、前列腺,以及主精子和精子数量。一种完整的随机设计的维伏式实验研究。试验动物是一种雄性老鼠(Rattus norvegicusL),一种60天大的斯普拉格。24天内剂量100毫克/公斤bb。由微量成分制成的化合物通过植物化学测试获得。研究表明,在nHeksan的微量成分中发现的化合物是类固醇、松节油、saponin和类黄酮。醋酸乙酚含有类固醇、松节油和类黄酮的化合物。乙醇水的微量成分含有松节油和类黄酮。相对于控制,扁桃体和前列腺的重量增加。原发性精子和精子计数明显减少到所有分数,但nHeksan分数最低。可以推断出木瓜籽的抗生机制是通过初级精子计数和精子计数的平均下降。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Mekanisme Antifertilitas Fraksi Biji Pepaya pada Tikus Jantan
Biji pepaya dapat bersifat sebagai antifertilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa dan mekanisme antifertilitas fraksi biji pepaya pada tikus jantan dari berat vesikula seminalis dan prostat serta jumlah spermatosit primer dan spermatid. Jenis penelitian eksperimental secara in vivodengan rancangan acak lengkap. Hewan uji adalah tikus jantan (Rattus norvegicusL.) galur Sprague Dawley usia 60 hari dengan berat badan 200-210 g. Dosis pemberian 100mg/kg bb selama 24 hari. Senyawa yang dikandung oleh fraksi didapat melalui uji fitokimia. Hasil penelitian memperlihatkan senyawa yang ditemukan pada fraksi nHeksan adalah steroid, terpenoid, saponin, flavonoid. Fraksi etil asetat terdapat senyawa steroid, terpenoid dan flavonoid. Fraksi etanol air mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid. Berat vesikula seminalis dan prostat meningkat dibandingkan kontrol. Rerata jumlah spermatosit primer dan spermatid menurun secara nyata pada semua fraksi namun penurunan terendah pada fraksi nHeksan.  Dapat disimpulkan mekanisme antifertilitas fraksi biji papaya adalah melalui penurunan rerata jumlah spermatosit primer dan spermatid.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信