{"title":"发酵对鸡毛淀粉的质量有不同的影响","authors":"Nautus Stivano Dalle","doi":"10.35900/jjas.v5i1.16160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam ragi sebagai media fermentasi tepung bulu ayam. Limbah bulu ayam yang digunakan adalah limbah bulu ayam broiler yang berasal dari Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan hasil fermentasi tersebut dianalisis di Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah R0: Tepung bulu ayam (TBA); R1: tepung bulu ayam terfermentasi (TBAT) ragi roti; R2: TBAT ragi tape; R3: TBAT ragi tempe. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap penurunan kandungan nutrisi tepung bulu ayam, namun konsentrasi TBAT menjadi lebih baik karena terjadinya penambahan air pada masing-masing perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media fermentasi terbaik adalah menggunakan ragi roti karena mengandung protein tertinggi dan serat kasar terendah.","PeriodicalId":413386,"journal":{"name":"Jambura Journal of Animal Science","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH FERMENTASI MENGGUNAKAN BERBAGAI MACAM RAGI TERHADAP KUALITAS TEPUNG BULU AYAM\",\"authors\":\"Nautus Stivano Dalle\",\"doi\":\"10.35900/jjas.v5i1.16160\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam ragi sebagai media fermentasi tepung bulu ayam. Limbah bulu ayam yang digunakan adalah limbah bulu ayam broiler yang berasal dari Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan hasil fermentasi tersebut dianalisis di Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah R0: Tepung bulu ayam (TBA); R1: tepung bulu ayam terfermentasi (TBAT) ragi roti; R2: TBAT ragi tape; R3: TBAT ragi tempe. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap penurunan kandungan nutrisi tepung bulu ayam, namun konsentrasi TBAT menjadi lebih baik karena terjadinya penambahan air pada masing-masing perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media fermentasi terbaik adalah menggunakan ragi roti karena mengandung protein tertinggi dan serat kasar terendah.\",\"PeriodicalId\":413386,\"journal\":{\"name\":\"Jambura Journal of Animal Science\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jambura Journal of Animal Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35900/jjas.v5i1.16160\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Animal Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35900/jjas.v5i1.16160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH FERMENTASI MENGGUNAKAN BERBAGAI MACAM RAGI TERHADAP KUALITAS TEPUNG BULU AYAM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam ragi sebagai media fermentasi tepung bulu ayam. Limbah bulu ayam yang digunakan adalah limbah bulu ayam broiler yang berasal dari Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan hasil fermentasi tersebut dianalisis di Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah R0: Tepung bulu ayam (TBA); R1: tepung bulu ayam terfermentasi (TBAT) ragi roti; R2: TBAT ragi tape; R3: TBAT ragi tempe. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap penurunan kandungan nutrisi tepung bulu ayam, namun konsentrasi TBAT menjadi lebih baik karena terjadinya penambahan air pada masing-masing perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media fermentasi terbaik adalah menggunakan ragi roti karena mengandung protein tertinggi dan serat kasar terendah.