{"title":"学校基础管理的执行,培养生活技能东龙目岛州立高中的学习者技能","authors":"Rusnayuni Rusnayuni, Mashun Mashun","doi":"10.51700/manajemen.v3i1.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembahasan dalam skripsi ini adalah implementasi manajemen berbasis sekolah dalam mengembangkan life skill peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Manajemen Berbasis Sekolah merupakan sekolah mempunyai wewenang untuk mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya disekolah, termasuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana implementasi manajemen berbasis seekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam pnelitian inidimulai dari observasi secara terus menerus, reduksi data, triangulasi dan terakhir menyimpulkan. Sedangkan untuk mengecek keeabsahan data tersebut peneliti menggunakan metode triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi manajemen berbasis sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik sudah mampu berjalan dengan baik, meliputi pertama perencanaan merupakan langkah pertama untuk membuat program yang dilakukan dengan melihat kondisi sekolah. Kedua pengorganisasian, merupakan tahap pembagian kerja guru yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ketiga pelaksanaan, tahap ini merupakan tahap merealisasikan apa yang telah direncanakan dengan melibatkan masyarakat didalamnya untuk membantu sekolah melaksanakan beberapa program kegiatan. Keempat evaluasi, merupakan tahap akhir dari manajemen untuk melihat sejauh mana program yang sudah berjalan. Upaya yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik dilakukan dengan pertama program pengembangan diri, diantaranya ekstrakulikuler baik dalam bidang OSN maupun karya seni lainnya. Kedua melalui kegiatan pembelajaran seperti pelajaran PAI mengembangan life skill seperti kecakapan spiritual, kecakapan social, serta memperbaiki prilaku siswa dalam sehari-hari. Pelajaran fisika mengembangkan life skill seperti kecakapan berfikir, mengenal lingkungan, mengolah informasi, kecakapan kerjasama dan komunikasi dengan orang lain. Kegiatan kepramukaan mengembangkan life skill degan kecakapan personal dan social sepertimeningkatkan kecakapan mereka untuk menjadi pemimpin yang baik serta menjadi anggota yang bertanggung jawab dan saling bekerja sama.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 AIKMEL LOMBOK TIMUR\",\"authors\":\"Rusnayuni Rusnayuni, Mashun Mashun\",\"doi\":\"10.51700/manajemen.v3i1.404\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembahasan dalam skripsi ini adalah implementasi manajemen berbasis sekolah dalam mengembangkan life skill peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Manajemen Berbasis Sekolah merupakan sekolah mempunyai wewenang untuk mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya disekolah, termasuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana implementasi manajemen berbasis seekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam pnelitian inidimulai dari observasi secara terus menerus, reduksi data, triangulasi dan terakhir menyimpulkan. Sedangkan untuk mengecek keeabsahan data tersebut peneliti menggunakan metode triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi manajemen berbasis sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik sudah mampu berjalan dengan baik, meliputi pertama perencanaan merupakan langkah pertama untuk membuat program yang dilakukan dengan melihat kondisi sekolah. Kedua pengorganisasian, merupakan tahap pembagian kerja guru yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ketiga pelaksanaan, tahap ini merupakan tahap merealisasikan apa yang telah direncanakan dengan melibatkan masyarakat didalamnya untuk membantu sekolah melaksanakan beberapa program kegiatan. Keempat evaluasi, merupakan tahap akhir dari manajemen untuk melihat sejauh mana program yang sudah berjalan. Upaya yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik dilakukan dengan pertama program pengembangan diri, diantaranya ekstrakulikuler baik dalam bidang OSN maupun karya seni lainnya. Kedua melalui kegiatan pembelajaran seperti pelajaran PAI mengembangan life skill seperti kecakapan spiritual, kecakapan social, serta memperbaiki prilaku siswa dalam sehari-hari. Pelajaran fisika mengembangkan life skill seperti kecakapan berfikir, mengenal lingkungan, mengolah informasi, kecakapan kerjasama dan komunikasi dengan orang lain. Kegiatan kepramukaan mengembangkan life skill degan kecakapan personal dan social sepertimeningkatkan kecakapan mereka untuk menjadi pemimpin yang baik serta menjadi anggota yang bertanggung jawab dan saling bekerja sama.\",\"PeriodicalId\":345922,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen dan Budaya\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.404\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 AIKMEL LOMBOK TIMUR
Pembahasan dalam skripsi ini adalah implementasi manajemen berbasis sekolah dalam mengembangkan life skill peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Manajemen Berbasis Sekolah merupakan sekolah mempunyai wewenang untuk mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya disekolah, termasuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana implementasi manajemen berbasis seekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam pnelitian inidimulai dari observasi secara terus menerus, reduksi data, triangulasi dan terakhir menyimpulkan. Sedangkan untuk mengecek keeabsahan data tersebut peneliti menggunakan metode triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi manajemen berbasis sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik sudah mampu berjalan dengan baik, meliputi pertama perencanaan merupakan langkah pertama untuk membuat program yang dilakukan dengan melihat kondisi sekolah. Kedua pengorganisasian, merupakan tahap pembagian kerja guru yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ketiga pelaksanaan, tahap ini merupakan tahap merealisasikan apa yang telah direncanakan dengan melibatkan masyarakat didalamnya untuk membantu sekolah melaksanakan beberapa program kegiatan. Keempat evaluasi, merupakan tahap akhir dari manajemen untuk melihat sejauh mana program yang sudah berjalan. Upaya yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Aikmel dalam mengembangkan life skill peserta didik dilakukan dengan pertama program pengembangan diri, diantaranya ekstrakulikuler baik dalam bidang OSN maupun karya seni lainnya. Kedua melalui kegiatan pembelajaran seperti pelajaran PAI mengembangan life skill seperti kecakapan spiritual, kecakapan social, serta memperbaiki prilaku siswa dalam sehari-hari. Pelajaran fisika mengembangkan life skill seperti kecakapan berfikir, mengenal lingkungan, mengolah informasi, kecakapan kerjasama dan komunikasi dengan orang lain. Kegiatan kepramukaan mengembangkan life skill degan kecakapan personal dan social sepertimeningkatkan kecakapan mereka untuk menjadi pemimpin yang baik serta menjadi anggota yang bertanggung jawab dan saling bekerja sama.