{"title":"瓦托自然旅游治理改善了在南苏拉威西省骨省参观的人数","authors":"S. Sudarmi","doi":"10.33649/pusaka.v1i1.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan – kekurangan yang menjadi permasalahan dalam pengembangan wisata permandian alam waetuo Kabupaten Bone serta upaya yang seharusnya dilakukan pihak Dinas pariwisata Kabupaten Bone dalam menjawab kekurangan dan permasalahan yang terjadi khususnya yang terkait denga wisata alam waetuo. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan deskriptif kualitatif, metode ini digunakan untuk melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kab. Bone Provinsis Sulawesi Selatan memiliki beragam potensi destinasi pariwisata yang berjumlah 30 destinasi wisata alam dan sangat potensial untuk dikembangkan salah satunya dari destinasi yang peneliti lakukan adalah keberadaan wisata permandian alam waetuo hanya saja wisata alam waetuo tersebut belum dapat terkelola dengan maksimal hal ini, dapat terlihat dengan adanya data yang menunjukkan bahwa kurangnya pegawai yang ditempatkan dibagian pengelolaan wisata alam waetuo, sebahagian bangunan yang mengalami kerusakan, fasilitas sarana yang kurang memadai, rumah penduduk masih menyatu dengan lokasi destinasi, kurangnya pelatihan dan bimbingan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata Kab. Bone serta kurangnya bentuk promosi yang dilakukan hal ini dapat di ketahui dari data yang terkumpul menunjukkan pengunjung yang datang ke wisata alam waetuo hanya sebatas wisatawan lokal dan jumlah pengunjung dari luar wilayah Kab. Bone masih sangat kurang..","PeriodicalId":189750,"journal":{"name":"PUSAKA (Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event)","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Tata Kelola Wisata Permandian Alam Waetuo Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan\",\"authors\":\"S. Sudarmi\",\"doi\":\"10.33649/pusaka.v1i1.11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan – kekurangan yang menjadi permasalahan dalam pengembangan wisata permandian alam waetuo Kabupaten Bone serta upaya yang seharusnya dilakukan pihak Dinas pariwisata Kabupaten Bone dalam menjawab kekurangan dan permasalahan yang terjadi khususnya yang terkait denga wisata alam waetuo. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan deskriptif kualitatif, metode ini digunakan untuk melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kab. Bone Provinsis Sulawesi Selatan memiliki beragam potensi destinasi pariwisata yang berjumlah 30 destinasi wisata alam dan sangat potensial untuk dikembangkan salah satunya dari destinasi yang peneliti lakukan adalah keberadaan wisata permandian alam waetuo hanya saja wisata alam waetuo tersebut belum dapat terkelola dengan maksimal hal ini, dapat terlihat dengan adanya data yang menunjukkan bahwa kurangnya pegawai yang ditempatkan dibagian pengelolaan wisata alam waetuo, sebahagian bangunan yang mengalami kerusakan, fasilitas sarana yang kurang memadai, rumah penduduk masih menyatu dengan lokasi destinasi, kurangnya pelatihan dan bimbingan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata Kab. Bone serta kurangnya bentuk promosi yang dilakukan hal ini dapat di ketahui dari data yang terkumpul menunjukkan pengunjung yang datang ke wisata alam waetuo hanya sebatas wisatawan lokal dan jumlah pengunjung dari luar wilayah Kab. Bone masih sangat kurang..\",\"PeriodicalId\":189750,\"journal\":{\"name\":\"PUSAKA (Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event)\",\"volume\":\"177 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PUSAKA (Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33649/pusaka.v1i1.11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PUSAKA (Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33649/pusaka.v1i1.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tata Kelola Wisata Permandian Alam Waetuo Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan – kekurangan yang menjadi permasalahan dalam pengembangan wisata permandian alam waetuo Kabupaten Bone serta upaya yang seharusnya dilakukan pihak Dinas pariwisata Kabupaten Bone dalam menjawab kekurangan dan permasalahan yang terjadi khususnya yang terkait denga wisata alam waetuo. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan deskriptif kualitatif, metode ini digunakan untuk melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kab. Bone Provinsis Sulawesi Selatan memiliki beragam potensi destinasi pariwisata yang berjumlah 30 destinasi wisata alam dan sangat potensial untuk dikembangkan salah satunya dari destinasi yang peneliti lakukan adalah keberadaan wisata permandian alam waetuo hanya saja wisata alam waetuo tersebut belum dapat terkelola dengan maksimal hal ini, dapat terlihat dengan adanya data yang menunjukkan bahwa kurangnya pegawai yang ditempatkan dibagian pengelolaan wisata alam waetuo, sebahagian bangunan yang mengalami kerusakan, fasilitas sarana yang kurang memadai, rumah penduduk masih menyatu dengan lokasi destinasi, kurangnya pelatihan dan bimbingan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata Kab. Bone serta kurangnya bentuk promosi yang dilakukan hal ini dapat di ketahui dari data yang terkumpul menunjukkan pengunjung yang datang ke wisata alam waetuo hanya sebatas wisatawan lokal dan jumlah pengunjung dari luar wilayah Kab. Bone masih sangat kurang..