{"title":"使用roujar - pang安达兰国道(Banjar - pang安达兰国道)评估高速公路表面不均匀度的价值。","authors":"Adhi herdiaman Herman, Fauzia Mulyawati, Eko Wahyu Utomo","doi":"10.31943/jri.v8i2.183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"kemantapan suatu konstruksi jalan raya tidak lepas serangkaian aktivitas alam dan suatu beban yang diterima yaitu berupa kendaraan yang dilewati jalan tersebut. Dalam konstruksi jalan raya diperlukan pemeliharaan atau preservasi untuk beberapa tahun kedepan agar jalan tersebut tetap baik dan layak untuk digunakan. Metode pengambilan data – data untuk pemeliharaan atau preservasi ini yaitu menggunakan metode IRI (International Roughness Index). Penelitian ini dilakukan pada jalur nasional yaitu ruas Banjar – Pangandaran dan Pangandaran – Banjar yang bertujuan untuk mengetahui berapa nilai ketidakrataan permukaan jalan raya guna mendapatkan pemeliharaan atau preservasi jalan raya untuk mendapat solusi penanganan pada perkerasan jalan beraspal. Data – data yang didapatkan dari survey kekasaran permukaan jalan raya menggunakan alat roughmeter ini adalah stationing per 100 m, koordinat per 100 m, nilai IRI per 100 m, landmark suatu lokasi per 100 meter, dan streetmaps keterangan nilai IRI. Hasil evaluasi dari survey ketidakraataan permukaan jalan raya menggunakan alat roughmeter pada ruas Banjar – Pangandaran didapatkan nilai rata-rata 4,6% yang berarti dalam kondisi sedang dan pangandaran-banjar 4,7% yang berarti dalam kondisi sedang.","PeriodicalId":201898,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Nilai Tingkat Ketidakrataan Permukaan Jalan Raya Menggunakan Alat Roughmeter (Studi Kasus: Ruas Jalan Nasional Banjar - Pangandaran)\",\"authors\":\"Adhi herdiaman Herman, Fauzia Mulyawati, Eko Wahyu Utomo\",\"doi\":\"10.31943/jri.v8i2.183\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"kemantapan suatu konstruksi jalan raya tidak lepas serangkaian aktivitas alam dan suatu beban yang diterima yaitu berupa kendaraan yang dilewati jalan tersebut. Dalam konstruksi jalan raya diperlukan pemeliharaan atau preservasi untuk beberapa tahun kedepan agar jalan tersebut tetap baik dan layak untuk digunakan. Metode pengambilan data – data untuk pemeliharaan atau preservasi ini yaitu menggunakan metode IRI (International Roughness Index). Penelitian ini dilakukan pada jalur nasional yaitu ruas Banjar – Pangandaran dan Pangandaran – Banjar yang bertujuan untuk mengetahui berapa nilai ketidakrataan permukaan jalan raya guna mendapatkan pemeliharaan atau preservasi jalan raya untuk mendapat solusi penanganan pada perkerasan jalan beraspal. Data – data yang didapatkan dari survey kekasaran permukaan jalan raya menggunakan alat roughmeter ini adalah stationing per 100 m, koordinat per 100 m, nilai IRI per 100 m, landmark suatu lokasi per 100 meter, dan streetmaps keterangan nilai IRI. Hasil evaluasi dari survey ketidakraataan permukaan jalan raya menggunakan alat roughmeter pada ruas Banjar – Pangandaran didapatkan nilai rata-rata 4,6% yang berarti dalam kondisi sedang dan pangandaran-banjar 4,7% yang berarti dalam kondisi sedang.\",\"PeriodicalId\":201898,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Infrastruktur\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Infrastruktur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31943/jri.v8i2.183\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Infrastruktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/jri.v8i2.183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Nilai Tingkat Ketidakrataan Permukaan Jalan Raya Menggunakan Alat Roughmeter (Studi Kasus: Ruas Jalan Nasional Banjar - Pangandaran)
kemantapan suatu konstruksi jalan raya tidak lepas serangkaian aktivitas alam dan suatu beban yang diterima yaitu berupa kendaraan yang dilewati jalan tersebut. Dalam konstruksi jalan raya diperlukan pemeliharaan atau preservasi untuk beberapa tahun kedepan agar jalan tersebut tetap baik dan layak untuk digunakan. Metode pengambilan data – data untuk pemeliharaan atau preservasi ini yaitu menggunakan metode IRI (International Roughness Index). Penelitian ini dilakukan pada jalur nasional yaitu ruas Banjar – Pangandaran dan Pangandaran – Banjar yang bertujuan untuk mengetahui berapa nilai ketidakrataan permukaan jalan raya guna mendapatkan pemeliharaan atau preservasi jalan raya untuk mendapat solusi penanganan pada perkerasan jalan beraspal. Data – data yang didapatkan dari survey kekasaran permukaan jalan raya menggunakan alat roughmeter ini adalah stationing per 100 m, koordinat per 100 m, nilai IRI per 100 m, landmark suatu lokasi per 100 meter, dan streetmaps keterangan nilai IRI. Hasil evaluasi dari survey ketidakraataan permukaan jalan raya menggunakan alat roughmeter pada ruas Banjar – Pangandaran didapatkan nilai rata-rata 4,6% yang berarti dalam kondisi sedang dan pangandaran-banjar 4,7% yang berarti dalam kondisi sedang.