{"title":"KAJIAN STRUKTUR ANYAMAN DAN MAKNA SONGKOK GURU DI KABUPATEN TAKALAR","authors":"M. Rakhmat","doi":"10.36869/wjsb.v9i2.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"terkandung pada anyaman helaian benang emas songkok guru di Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis struktur yang diterapkan pada songkok tersebut, yakni struktur anyaman helaian emas setengah songkok, struktur anyaman helaian emas seperempat songkok ditambah dua bassi, dan struktur anyaman helaian emas seperempat songkok ditambah satu bassi. Makna simbolik Songkok Guru dengan helaian emas setengah adalah penggunanya disebut Karaeng Ti’no’ (bangsawan tertinggi ), songkok guru dengan helaian emas seperempat ditambah dua bassi adalah penggunanya disebut keturunan yang duduk di pemerintahan, dan songkok guru dengan helaian emas seperempat ditambah satu bassi adalah penggunanya memiliki jabatan sebagai panglima perang.","PeriodicalId":374972,"journal":{"name":"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36869/wjsb.v9i2.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN STRUKTUR ANYAMAN DAN MAKNA SONGKOK GURU DI KABUPATEN TAKALAR
terkandung pada anyaman helaian benang emas songkok guru di Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis struktur yang diterapkan pada songkok tersebut, yakni struktur anyaman helaian emas setengah songkok, struktur anyaman helaian emas seperempat songkok ditambah dua bassi, dan struktur anyaman helaian emas seperempat songkok ditambah satu bassi. Makna simbolik Songkok Guru dengan helaian emas setengah adalah penggunanya disebut Karaeng Ti’no’ (bangsawan tertinggi ), songkok guru dengan helaian emas seperempat ditambah dua bassi adalah penggunanya disebut keturunan yang duduk di pemerintahan, dan songkok guru dengan helaian emas seperempat ditambah satu bassi adalah penggunanya memiliki jabatan sebagai panglima perang.