Anak Agung Putu Sugiantiningsih, I. M. A. Yowana, I. G. D. Yasa, I. Yunita, M. Noor, I. Saputra
{"title":"在巴厘岛建立以土著社区为基础的国家奖学金管理概念","authors":"Anak Agung Putu Sugiantiningsih, I. M. A. Yowana, I. G. D. Yasa, I. Yunita, M. Noor, I. Saputra","doi":"10.23887/jppsh.v6i3.53958","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bali merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang masih terus melestarikan adat dan budaya. Bali terkenal akan pariwisata, keberagamn budaya serta adat istiadatnya. Banyaknya terjadi kasus pencurian pratima, perkelahian, bahkan pembunuhan, menyebabkan kekhawatiran wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis konstruksi konsep pengelolaan keamanan nasional berbasis masyarakat adat di Bali. Identifikasi elemen-elemen yang memperkuat desa adat, untuk merekonstruksi pembangunan keamanan yang berskala Nasional tanpa meninggalkan budaya yang berbalut kearifan lokal Bali. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, atau dokumentasi. Proses penggalian data dilakukan dengan Teknik snow-ball. Berdasarkan informasi potensi yang diperoleh pada tahap I, kemudian dianalisis konstruksi pengelolaan baik dalam tupoksi, sumber daya manusia, kesejahteraan dan sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan untuk tercapainya konsep pengelolaan keamanan nasional yang berbasis masyarakat adat di Bali. Yang ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keamanan nasional berbasis masyarakat adat di Bali telah berjalan sesuai dengan konsep falsafah Tri Hita Karana tanpa mengabaikan realita fenomena keamanan dunia. Mengingat Bali adalah objek utama tujuan wisatawan baik lokal maupun internasional.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konstruksi Konsep Pengelolaan Keamanaan Nasional Berbasis Masyarakat Adat di Bali\",\"authors\":\"Anak Agung Putu Sugiantiningsih, I. M. A. Yowana, I. G. D. Yasa, I. Yunita, M. Noor, I. Saputra\",\"doi\":\"10.23887/jppsh.v6i3.53958\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bali merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang masih terus melestarikan adat dan budaya. Bali terkenal akan pariwisata, keberagamn budaya serta adat istiadatnya. Banyaknya terjadi kasus pencurian pratima, perkelahian, bahkan pembunuhan, menyebabkan kekhawatiran wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis konstruksi konsep pengelolaan keamanan nasional berbasis masyarakat adat di Bali. Identifikasi elemen-elemen yang memperkuat desa adat, untuk merekonstruksi pembangunan keamanan yang berskala Nasional tanpa meninggalkan budaya yang berbalut kearifan lokal Bali. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, atau dokumentasi. Proses penggalian data dilakukan dengan Teknik snow-ball. Berdasarkan informasi potensi yang diperoleh pada tahap I, kemudian dianalisis konstruksi pengelolaan baik dalam tupoksi, sumber daya manusia, kesejahteraan dan sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan untuk tercapainya konsep pengelolaan keamanan nasional yang berbasis masyarakat adat di Bali. Yang ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keamanan nasional berbasis masyarakat adat di Bali telah berjalan sesuai dengan konsep falsafah Tri Hita Karana tanpa mengabaikan realita fenomena keamanan dunia. Mengingat Bali adalah objek utama tujuan wisatawan baik lokal maupun internasional.\",\"PeriodicalId\":120841,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora\",\"volume\":\"91 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i3.53958\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i3.53958","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konstruksi Konsep Pengelolaan Keamanaan Nasional Berbasis Masyarakat Adat di Bali
Bali merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang masih terus melestarikan adat dan budaya. Bali terkenal akan pariwisata, keberagamn budaya serta adat istiadatnya. Banyaknya terjadi kasus pencurian pratima, perkelahian, bahkan pembunuhan, menyebabkan kekhawatiran wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis konstruksi konsep pengelolaan keamanan nasional berbasis masyarakat adat di Bali. Identifikasi elemen-elemen yang memperkuat desa adat, untuk merekonstruksi pembangunan keamanan yang berskala Nasional tanpa meninggalkan budaya yang berbalut kearifan lokal Bali. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, atau dokumentasi. Proses penggalian data dilakukan dengan Teknik snow-ball. Berdasarkan informasi potensi yang diperoleh pada tahap I, kemudian dianalisis konstruksi pengelolaan baik dalam tupoksi, sumber daya manusia, kesejahteraan dan sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan untuk tercapainya konsep pengelolaan keamanan nasional yang berbasis masyarakat adat di Bali. Yang ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keamanan nasional berbasis masyarakat adat di Bali telah berjalan sesuai dengan konsep falsafah Tri Hita Karana tanpa mengabaikan realita fenomena keamanan dunia. Mengingat Bali adalah objek utama tujuan wisatawan baik lokal maupun internasional.