{"title":"马卡萨市COVID-19大流行前后的千年福利比较。","authors":"Farhan Mutahar, M. At, Nuvida Raf","doi":"10.33506/jn.v8i2.2444","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 terbukti mempengaruhi banyak dimensi kehidupan yang merupakan bagian dari kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, mendeskripsikan, dan membandingkan kesejahteraan milenial sebelum dan selama pandemi di Kota Makassar, dilihat dari perspektif objektif dan subjektif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan 350 partisipan. Karakteristik responden adalah usia 25-39 tahun, bekerja sebelum atau selama pandemi dan bertempat tinggal atau berdomisili di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kesejahteraan objektif, frekuensi jawaban tertinggi indikator pendapatan, pengeluaran untuk sandang, pangan, dan hiburan dalam sebulan mengalami penurunan sebesar 4%, 6,3%, 9,1% dan 5,2% selama pandemi, tetapi pengeluaran untuk kesehatan dan internet dan komunikasi dalam sebulan meningkat sebesar 0,9% dan 0,6%. Hasil untuk kesejahteraan subjektif, frekuensi pada kategori jawaban tertinggi mengalami penurunan untuk setiap indikator. Indikator bahagia dalam hidup, bahagia dalam bekerja dan puas dengan kemampuan memenuhi kebutuhan menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar 11,5%, 6,3%, 8,5%. Indikator lain yang menunjukkan penurunan yang lebih tipis adalah puas dengan kondisi kesehatan, puas dengan kehidupan sosial dan kemudahan dalam mengambil keputusan sebesar 2,6%, 7,2% dan 4%.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN KESEJAHTERAAN MILENIAL SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAKASSAR.\",\"authors\":\"Farhan Mutahar, M. At, Nuvida Raf\",\"doi\":\"10.33506/jn.v8i2.2444\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi Covid-19 terbukti mempengaruhi banyak dimensi kehidupan yang merupakan bagian dari kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, mendeskripsikan, dan membandingkan kesejahteraan milenial sebelum dan selama pandemi di Kota Makassar, dilihat dari perspektif objektif dan subjektif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan 350 partisipan. Karakteristik responden adalah usia 25-39 tahun, bekerja sebelum atau selama pandemi dan bertempat tinggal atau berdomisili di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kesejahteraan objektif, frekuensi jawaban tertinggi indikator pendapatan, pengeluaran untuk sandang, pangan, dan hiburan dalam sebulan mengalami penurunan sebesar 4%, 6,3%, 9,1% dan 5,2% selama pandemi, tetapi pengeluaran untuk kesehatan dan internet dan komunikasi dalam sebulan meningkat sebesar 0,9% dan 0,6%. Hasil untuk kesejahteraan subjektif, frekuensi pada kategori jawaban tertinggi mengalami penurunan untuk setiap indikator. Indikator bahagia dalam hidup, bahagia dalam bekerja dan puas dengan kemampuan memenuhi kebutuhan menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar 11,5%, 6,3%, 8,5%. Indikator lain yang menunjukkan penurunan yang lebih tipis adalah puas dengan kondisi kesehatan, puas dengan kehidupan sosial dan kemudahan dalam mengambil keputusan sebesar 2,6%, 7,2% dan 4%.\",\"PeriodicalId\":445272,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33506/jn.v8i2.2444\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33506/jn.v8i2.2444","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBANDINGAN KESEJAHTERAAN MILENIAL SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAKASSAR.
Pandemi Covid-19 terbukti mempengaruhi banyak dimensi kehidupan yang merupakan bagian dari kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, mendeskripsikan, dan membandingkan kesejahteraan milenial sebelum dan selama pandemi di Kota Makassar, dilihat dari perspektif objektif dan subjektif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan 350 partisipan. Karakteristik responden adalah usia 25-39 tahun, bekerja sebelum atau selama pandemi dan bertempat tinggal atau berdomisili di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kesejahteraan objektif, frekuensi jawaban tertinggi indikator pendapatan, pengeluaran untuk sandang, pangan, dan hiburan dalam sebulan mengalami penurunan sebesar 4%, 6,3%, 9,1% dan 5,2% selama pandemi, tetapi pengeluaran untuk kesehatan dan internet dan komunikasi dalam sebulan meningkat sebesar 0,9% dan 0,6%. Hasil untuk kesejahteraan subjektif, frekuensi pada kategori jawaban tertinggi mengalami penurunan untuk setiap indikator. Indikator bahagia dalam hidup, bahagia dalam bekerja dan puas dengan kemampuan memenuhi kebutuhan menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar 11,5%, 6,3%, 8,5%. Indikator lain yang menunjukkan penurunan yang lebih tipis adalah puas dengan kondisi kesehatan, puas dengan kehidupan sosial dan kemudahan dalam mengambil keputusan sebesar 2,6%, 7,2% dan 4%.