{"title":"INDEKS PENCEMARAN AIR DI KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PONTIANAK: INDIKATOR FISIK DAN KIMIA","authors":"Puteri Ratna Dewi, Dadan Kusnandar, Naomi Nessyana Debataraja","doi":"10.26418/bbimst.v8i4.36639","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air merupakan elemen yang sangat penting bagi manusia, salah satunya untuk keperluan higiene sanitasi. Penentuan indeks pencemaran air yang digunakan untuk keperluan higiene sanitasi berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003. Data yang digunakan adalah data primer yang terdiri dari 42 sampel air yang diambil di Kota Pontianak. Terdapat dua indikator yang digunakan antara lain fisik dan kimia. Indikator fisik yang digunakan pada penelitian ini adalah kekeruhan, warna, dan Total Dissolved Solid (TDS). Indikator kimia yang digunakan pada penelitian ini adalah pH, besi, fluorida, kesadahan, nitrat, nitrit, dan deterjen. Indeks pencemaran indikator fisik terdiri dari tiga kelas yaitu, 8 titik lokasi memenuhi baku mutu, 24 titik lokasi tercemar ringan, dan 10 titik lokasi tercemar sedang. Indeks pencemaran indikator kimia terdiri dari dua kelas yaitu, 12 titik lokasi memenuhi baku mutu dan 30 titik lokasi tercemar ringan. Kata Kunci: pencemaran air, indeks pencemaran. sebaran indeks pencemaran","PeriodicalId":265420,"journal":{"name":"Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/bbimst.v8i4.36639","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INDEKS PENCEMARAN AIR DI KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PONTIANAK: INDIKATOR FISIK DAN KIMIA
Air merupakan elemen yang sangat penting bagi manusia, salah satunya untuk keperluan higiene sanitasi. Penentuan indeks pencemaran air yang digunakan untuk keperluan higiene sanitasi berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003. Data yang digunakan adalah data primer yang terdiri dari 42 sampel air yang diambil di Kota Pontianak. Terdapat dua indikator yang digunakan antara lain fisik dan kimia. Indikator fisik yang digunakan pada penelitian ini adalah kekeruhan, warna, dan Total Dissolved Solid (TDS). Indikator kimia yang digunakan pada penelitian ini adalah pH, besi, fluorida, kesadahan, nitrat, nitrit, dan deterjen. Indeks pencemaran indikator fisik terdiri dari tiga kelas yaitu, 8 titik lokasi memenuhi baku mutu, 24 titik lokasi tercemar ringan, dan 10 titik lokasi tercemar sedang. Indeks pencemaran indikator kimia terdiri dari dua kelas yaitu, 12 titik lokasi memenuhi baku mutu dan 30 titik lokasi tercemar ringan. Kata Kunci: pencemaran air, indeks pencemaran. sebaran indeks pencemaran