COVID-19大流行期间护士的工作量和护士的心理健康

M. A. Arif Budiman, Said Mardijanto, Emi Eliya Astutik, Achmad Ali Basri
{"title":"COVID-19大流行期间护士的工作量和护士的心理健康","authors":"M. A. Arif Budiman, Said Mardijanto, Emi Eliya Astutik, Achmad Ali Basri","doi":"10.37413/jmakia.v12i2.201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nBekerja di tengah perhatian media dan publik yang intens, durasi kerja panjang, masif, dan belum pernah terjadi sebelumnya pada perawat memiliki implikasi tambahan dalam memicu terjadinya masalah kesehatan mental. Stigmatisasi yang ada menjadikan perawat sebagai pembawa virus merupakan sikap yang memicu terjadinya gangguan mental. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan kesehatan mental perawat pada masa pandemi Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan   korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunkan teknik purposive sampling kemudian data dianalisis menggunakan uji spearman rho. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa beban kerja perawat berada pada kategori beban kerja yang berat selama pandemi covid-19 dengan persentase sebanyak 75% dan kesehatan mental perawat selama pandemi paling banyak dengan kesehatan mental sedang sebanyak 70,0%. Kemudian dari hasil uji bivariat menunjukkan nilai signifikan 0,019 dimana nilai ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja perawat dengan kesehatan mental perawat. Beban kerja yang berlebih pada perawat dapat memicu timbulnya stres dan burnout. Perawat yang mengalami stres dan burnout memungkinkan mereka untuk tidak dapat menampilkan performa secara efektif dan efisien dikarenakan kemampuan fisik dan kognitif mereka menjadi berkurang.","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESEHATAN MENTAL PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"M. A. Arif Budiman, Said Mardijanto, Emi Eliya Astutik, Achmad Ali Basri\",\"doi\":\"10.37413/jmakia.v12i2.201\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nBekerja di tengah perhatian media dan publik yang intens, durasi kerja panjang, masif, dan belum pernah terjadi sebelumnya pada perawat memiliki implikasi tambahan dalam memicu terjadinya masalah kesehatan mental. Stigmatisasi yang ada menjadikan perawat sebagai pembawa virus merupakan sikap yang memicu terjadinya gangguan mental. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan kesehatan mental perawat pada masa pandemi Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan   korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunkan teknik purposive sampling kemudian data dianalisis menggunakan uji spearman rho. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa beban kerja perawat berada pada kategori beban kerja yang berat selama pandemi covid-19 dengan persentase sebanyak 75% dan kesehatan mental perawat selama pandemi paling banyak dengan kesehatan mental sedang sebanyak 70,0%. Kemudian dari hasil uji bivariat menunjukkan nilai signifikan 0,019 dimana nilai ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja perawat dengan kesehatan mental perawat. Beban kerja yang berlebih pada perawat dapat memicu timbulnya stres dan burnout. Perawat yang mengalami stres dan burnout memungkinkan mereka untuk tidak dapat menampilkan performa secara efektif dan efisien dikarenakan kemampuan fisik dan kognitif mereka menjadi berkurang.\",\"PeriodicalId\":168346,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i2.201\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i2.201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

在强烈的媒体和公众关注下工作,长期的工作时间、大规模的、前所未有的护士对心理健康问题产生了额外的影响。造成护士携带病毒的污名是精神疾病的催化剂。本研究的目的是确定护士的工作量与Covid-19大流行护士的心理健康之间的关系。本研究的设计采用跨部门方法的相互关联设计。本研究的样本数量为40名受访者,他们使用采样技术,然后使用rho spearman rho测试对数据进行分析。根据统计数据分析,在covid-19大流行期间,护士的工作量是最大的,其中75%是护士的,而大多数护士的精神健康是70.0%。然后从双变量测试结果中显示了0.019的显著值,这表明护士的工作量和护士的精神健康之间有联系。护士超负荷工作可能会导致压力和倦怠。压力和倦怠的护士由于他们的身体和认知能力下降,无法有效地表现出自己的表现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESEHATAN MENTAL PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19
ABSTRAK Bekerja di tengah perhatian media dan publik yang intens, durasi kerja panjang, masif, dan belum pernah terjadi sebelumnya pada perawat memiliki implikasi tambahan dalam memicu terjadinya masalah kesehatan mental. Stigmatisasi yang ada menjadikan perawat sebagai pembawa virus merupakan sikap yang memicu terjadinya gangguan mental. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan kesehatan mental perawat pada masa pandemi Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan   korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunkan teknik purposive sampling kemudian data dianalisis menggunakan uji spearman rho. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa beban kerja perawat berada pada kategori beban kerja yang berat selama pandemi covid-19 dengan persentase sebanyak 75% dan kesehatan mental perawat selama pandemi paling banyak dengan kesehatan mental sedang sebanyak 70,0%. Kemudian dari hasil uji bivariat menunjukkan nilai signifikan 0,019 dimana nilai ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja perawat dengan kesehatan mental perawat. Beban kerja yang berlebih pada perawat dapat memicu timbulnya stres dan burnout. Perawat yang mengalami stres dan burnout memungkinkan mereka untuk tidak dapat menampilkan performa secara efektif dan efisien dikarenakan kemampuan fisik dan kognitif mereka menjadi berkurang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信