{"title":"建立社会主义社会主义到2024年的世界官僚主义","authors":"Erliana Hasan","doi":"10.33701/jppdp.v12i1.934","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Membangun Smart Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju Birokrasi Berkelas Dunia Tahun 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan sumber daya aparatur melalui orientasi, pemberdayaan, pendidikan dan pelatihan serta mengembangkan faktor-faktor yang memengaruhi untuk membangun smart aparatur sipil negara menuju birokrasi berkelas dunia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang memaparkan dan bertujuan untuk memberikan gambaran serta penjelasan variabel yang diteliti. Teknik analisis data menggunakan teknik Maththew B. Miles dan Michael Huberman, (2007: 16), yang terdiri dari 4 komponen: pengumpulan data: reduksi data, penyajian dan pengambilan simpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) Aparatur Sipil Negara harus menguasai teknologi, bahkan berkemampuan merekayasa berbagai aplikasi untuk informasi pelayanan kepada masyarakat; (2) memiliki rasa nasionalisme kebangsaan dan mampu mengimplementasikan asas-asas umum pemerintahan yang baik; (3) memiliki rasa empati dan tanggung jawab; (4) perlu faktor pendukung dalam pengembangan sumber daya aparatur secara berkelanjutan dan komprehensif; (5) mampu merumuskan visi dan nilai-nilai yang dapat mendesain ulang pekerjaan untuk seleksi dan penilaian dalam melakukan penempatan sesuai dengan penerapan sistem manajemen kinerja.","PeriodicalId":207027,"journal":{"name":"Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"MEMBANGUN SMARTAPARATUR SIPIL NEGARA (ASN) MENUJU BIROKRASI BERKELAS DUNIA TAHUN 2024\",\"authors\":\"Erliana Hasan\",\"doi\":\"10.33701/jppdp.v12i1.934\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Membangun Smart Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju Birokrasi Berkelas Dunia Tahun 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan sumber daya aparatur melalui orientasi, pemberdayaan, pendidikan dan pelatihan serta mengembangkan faktor-faktor yang memengaruhi untuk membangun smart aparatur sipil negara menuju birokrasi berkelas dunia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang memaparkan dan bertujuan untuk memberikan gambaran serta penjelasan variabel yang diteliti. Teknik analisis data menggunakan teknik Maththew B. Miles dan Michael Huberman, (2007: 16), yang terdiri dari 4 komponen: pengumpulan data: reduksi data, penyajian dan pengambilan simpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) Aparatur Sipil Negara harus menguasai teknologi, bahkan berkemampuan merekayasa berbagai aplikasi untuk informasi pelayanan kepada masyarakat; (2) memiliki rasa nasionalisme kebangsaan dan mampu mengimplementasikan asas-asas umum pemerintahan yang baik; (3) memiliki rasa empati dan tanggung jawab; (4) perlu faktor pendukung dalam pengembangan sumber daya aparatur secara berkelanjutan dan komprehensif; (5) mampu merumuskan visi dan nilai-nilai yang dapat mendesain ulang pekerjaan untuk seleksi dan penilaian dalam melakukan penempatan sesuai dengan penerapan sistem manajemen kinerja.\",\"PeriodicalId\":207027,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33701/jppdp.v12i1.934\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/jppdp.v12i1.934","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
建立智能民用设施到2024年的世界官僚机构。本研究的目的是通过定向、授权、教育和培训来了解aparatur资源的发展,并开发影响因素,使国家的智能aparatur发展成世界级的官僚机构。在本研究中,作者使用了一种描述性研究,一种阐述性研究,旨在提供可见性概述和解释的研究。数据分析技术使用Maththew B. Miles和Michael Huberman,由4个组成:数据收集:数据还原、演示和检索。结果表明:(1)公务员必须掌握技术,甚至能够设计向社会提供服务信息的应用程序;(2)有民族主义意识,能够执行好政府的一般原则;(3)有同理心和责任;(4)可持续和全面的人力资源开发需要一个促成因素;(5)能够制定愿景和价值观,这些愿景和价值观可以根据绩效管理系统的实施,为选择和评估重新设计就业机会。
MEMBANGUN SMARTAPARATUR SIPIL NEGARA (ASN) MENUJU BIROKRASI BERKELAS DUNIA TAHUN 2024
Membangun Smart Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju Birokrasi Berkelas Dunia Tahun 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan sumber daya aparatur melalui orientasi, pemberdayaan, pendidikan dan pelatihan serta mengembangkan faktor-faktor yang memengaruhi untuk membangun smart aparatur sipil negara menuju birokrasi berkelas dunia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang memaparkan dan bertujuan untuk memberikan gambaran serta penjelasan variabel yang diteliti. Teknik analisis data menggunakan teknik Maththew B. Miles dan Michael Huberman, (2007: 16), yang terdiri dari 4 komponen: pengumpulan data: reduksi data, penyajian dan pengambilan simpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) Aparatur Sipil Negara harus menguasai teknologi, bahkan berkemampuan merekayasa berbagai aplikasi untuk informasi pelayanan kepada masyarakat; (2) memiliki rasa nasionalisme kebangsaan dan mampu mengimplementasikan asas-asas umum pemerintahan yang baik; (3) memiliki rasa empati dan tanggung jawab; (4) perlu faktor pendukung dalam pengembangan sumber daya aparatur secara berkelanjutan dan komprehensif; (5) mampu merumuskan visi dan nilai-nilai yang dapat mendesain ulang pekerjaan untuk seleksi dan penilaian dalam melakukan penempatan sesuai dengan penerapan sistem manajemen kinerja.