从罗马书12:2的观点更新:在数字时代迎接挑战的努力

Samuel Lengkong, Yonggi Sampelan
{"title":"从罗马书12:2的观点更新:在数字时代迎接挑战的努力","authors":"Samuel Lengkong, Yonggi Sampelan","doi":"10.61390/euanggelion.v4i1.46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: In the Christian life the Bible teaches followers of Christ, as the Apostle Paul told the Romans, that “do not be conformed to the world” (Romans 12:2). The commandment is a statement to state that the true identity of God's people is not the same or the same as the world, and it is also an anticipation in facing a world that will be able to affect Christian life at that time, even in this digital era. This needs to be researched for the purpose that believers can anticipate and prevent the negative impact on the Christian faith by understanding the implications of mind renewal based on Romans 12:2. This study used qualitative research methods. In this research, the researcher collects as much theory and information as possible from the literature regarding the research topic. Then the results of this study will be described descriptively and systematically. This study found that in the midst of rapid technological advances and reaching all aspects and levels of society, including Christians, mental renewal will enable a person to be able to know the limits of morality and faith in the use of digital technology, and enable a person to avoid crime/the sins of the world, and will not be like this world, and make good use of digital technology in accordance with God's will and purposes.Abstrak: Di dalam kehidupan kekristenan Alkitab mengajarkan kepada para pengikut Kristus, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, bahwa “janganlah menjadi serupa dengan dunia” (Roma 12:2). Perintah tersebut merupakan sebuah pernyataan untuk menyatakan identitas umat Tuhan yang sebenarnya adalah tidak serupa atau sama dengan dunia, dan hal itu juga merupakan sebagai antisipasi di dalam menghadapi dunia yang akan dapat memengaruhi kehidupan kekristenan pada zaman tersebut, bahkan di era digital ini. Hal ini perlu diteliti untuk tujuan agar orang-orang percaya dapat mengantisipasi dan mencegah dampak buruk terhadap iman kristen dengan cara memahami implikasi pembaharuan budi berdasarkan Roma 12:2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Di dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan sebanyak-banyaknya teori dan informasi dari berbagai literatur yang menyangkut dengan topik penelitian ini. Kemudian hasil penelitian ini akan diuraikan secara deskriptif dan sistematis. Penelitian ini mennemukan bahwa ditengah kemajuan teknologi yang pesat dan merambah ke seluruh aspek dan lapisan masyarakat, termasuk orang-orang Kristen, maka pembaharuan budi akan memampukan seseorang untuk dapat mengetahui batas moralitas dan iman dalam penggunaan teknologi digital, dan memampukan seseorang untuk dapat terhindar dari kejahatan/dosa dunia, dan tidak akan menjadi serupa dengan dunia ini, serta memanfaatkan teknologi digital dengan baik sesuai dengan kehendak dan tujuan Allah.","PeriodicalId":394542,"journal":{"name":"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembaharuan Budi dalam Perspektif Roma 12:2: Upaya Menghadapi Tantangan di Era Digital\",\"authors\":\"Samuel Lengkong, Yonggi Sampelan\",\"doi\":\"10.61390/euanggelion.v4i1.46\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: In the Christian life the Bible teaches followers of Christ, as the Apostle Paul told the Romans, that “do not be conformed to the world” (Romans 12:2). The commandment is a statement to state that the true identity of God's people is not the same or the same as the world, and it is also an anticipation in facing a world that will be able to affect Christian life at that time, even in this digital era. This needs to be researched for the purpose that believers can anticipate and prevent the negative impact on the Christian faith by understanding the implications of mind renewal based on Romans 12:2. This study used qualitative research methods. In this research, the researcher collects as much theory and information as possible from the literature regarding the research topic. Then the results of this study will be described descriptively and systematically. This study found that in the midst of rapid technological advances and reaching all aspects and levels of society, including Christians, mental renewal will enable a person to be able to know the limits of morality and faith in the use of digital technology, and enable a person to avoid crime/the sins of the world, and will not be like this world, and make good use of digital technology in accordance with God's will and purposes.Abstrak: Di dalam kehidupan kekristenan Alkitab mengajarkan kepada para pengikut Kristus, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, bahwa “janganlah menjadi serupa dengan dunia” (Roma 12:2). Perintah tersebut merupakan sebuah pernyataan untuk menyatakan identitas umat Tuhan yang sebenarnya adalah tidak serupa atau sama dengan dunia, dan hal itu juga merupakan sebagai antisipasi di dalam menghadapi dunia yang akan dapat memengaruhi kehidupan kekristenan pada zaman tersebut, bahkan di era digital ini. Hal ini perlu diteliti untuk tujuan agar orang-orang percaya dapat mengantisipasi dan mencegah dampak buruk terhadap iman kristen dengan cara memahami implikasi pembaharuan budi berdasarkan Roma 12:2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Di dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan sebanyak-banyaknya teori dan informasi dari berbagai literatur yang menyangkut dengan topik penelitian ini. Kemudian hasil penelitian ini akan diuraikan secara deskriptif dan sistematis. Penelitian ini mennemukan bahwa ditengah kemajuan teknologi yang pesat dan merambah ke seluruh aspek dan lapisan masyarakat, termasuk orang-orang Kristen, maka pembaharuan budi akan memampukan seseorang untuk dapat mengetahui batas moralitas dan iman dalam penggunaan teknologi digital, dan memampukan seseorang untuk dapat terhindar dari kejahatan/dosa dunia, dan tidak akan menjadi serupa dengan dunia ini, serta memanfaatkan teknologi digital dengan baik sesuai dengan kehendak dan tujuan Allah.\",\"PeriodicalId\":394542,\"journal\":{\"name\":\"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61390/euanggelion.v4i1.46\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61390/euanggelion.v4i1.46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:在基督徒的生活中,圣经教导基督的信徒,正如使徒保罗告诉罗马人的,“不要效法世界”(罗马书12:2)。这条诫命是一种声明,表明上帝子民的真实身份与世界不一样,也不一样,这也是面对一个能够影响基督徒生活的世界的一种期待,即使在这个数字时代。这需要研究,目的是信徒可以通过理解基于罗马书12:2的思想更新的含义来预测和防止对基督教信仰的负面影响。本研究采用定性研究方法。在本研究中,研究者尽可能多地从文献中收集与研究课题相关的理论和信息。然后将本研究的结果进行描述性和系统性的描述。本研究发现,在科技飞速发展,并触及社会各个层面,包括基督徒在内,精神更新将使一个人能够知道道德和信仰在使用数字技术方面的局限性,使一个人能够避免犯罪/世界的罪恶,而不会像这个世界一样,并按照上帝的意志和目的善用数字技术。摘要:Di dalam kehidupan kekristenan Alkitab mengajarkan kepada para pengikut Kristus, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat Di Roma, bahwa " janganlah menjadi serupa dengan dunia "(罗马书12:2)。Perintah tersebut merupakan sebuah pernyataan untuk menyatakan identitas umat Tuhan yang sebenanya adalya adalak serupa atau sama dengan dunii, danhali juga merupakan sebagai antisipasi di dalam menghadapi dunii yang akan dapat memengaruhi kehidupan kekristan pada zaman tersebut, bakan di era digital ini。Hal ini perlu diteliti untuk tujuan agar橙色-橙色peraya dapat mengantisipasi dan menegah dampak buruk terhadap iman kristen dengan cara memahami implikasi pembaharuan budi berdasarkan罗马12:2。Penelitian ini menggunakan方法Penelitian定性。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Kemudian hasil penelitian ini akan diuraikan secara deskritif dan sistematis。Penelitian ini mennemukan bahwa ditengah kemajuan technologi yang pesat dan merambaah ke seluruh asklapisan masyarakat, termasuk orangang Kristen, maka pembaharan budi akan semeorang untuk mengetahui batas moralitas dan dalam penggunaan tecknologi digital, dan memampukan semeorang untuk dapat terhindar dari kejahatan/dosa dunia, dan tidak akan menjadi serupa dengan dunia ini, serta menanfaatkan technologi digital dengan baik sesuai dengan kehendak dan tujuan Allah。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pembaharuan Budi dalam Perspektif Roma 12:2: Upaya Menghadapi Tantangan di Era Digital
Abstract: In the Christian life the Bible teaches followers of Christ, as the Apostle Paul told the Romans, that “do not be conformed to the world” (Romans 12:2). The commandment is a statement to state that the true identity of God's people is not the same or the same as the world, and it is also an anticipation in facing a world that will be able to affect Christian life at that time, even in this digital era. This needs to be researched for the purpose that believers can anticipate and prevent the negative impact on the Christian faith by understanding the implications of mind renewal based on Romans 12:2. This study used qualitative research methods. In this research, the researcher collects as much theory and information as possible from the literature regarding the research topic. Then the results of this study will be described descriptively and systematically. This study found that in the midst of rapid technological advances and reaching all aspects and levels of society, including Christians, mental renewal will enable a person to be able to know the limits of morality and faith in the use of digital technology, and enable a person to avoid crime/the sins of the world, and will not be like this world, and make good use of digital technology in accordance with God's will and purposes.Abstrak: Di dalam kehidupan kekristenan Alkitab mengajarkan kepada para pengikut Kristus, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, bahwa “janganlah menjadi serupa dengan dunia” (Roma 12:2). Perintah tersebut merupakan sebuah pernyataan untuk menyatakan identitas umat Tuhan yang sebenarnya adalah tidak serupa atau sama dengan dunia, dan hal itu juga merupakan sebagai antisipasi di dalam menghadapi dunia yang akan dapat memengaruhi kehidupan kekristenan pada zaman tersebut, bahkan di era digital ini. Hal ini perlu diteliti untuk tujuan agar orang-orang percaya dapat mengantisipasi dan mencegah dampak buruk terhadap iman kristen dengan cara memahami implikasi pembaharuan budi berdasarkan Roma 12:2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Di dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan sebanyak-banyaknya teori dan informasi dari berbagai literatur yang menyangkut dengan topik penelitian ini. Kemudian hasil penelitian ini akan diuraikan secara deskriptif dan sistematis. Penelitian ini mennemukan bahwa ditengah kemajuan teknologi yang pesat dan merambah ke seluruh aspek dan lapisan masyarakat, termasuk orang-orang Kristen, maka pembaharuan budi akan memampukan seseorang untuk dapat mengetahui batas moralitas dan iman dalam penggunaan teknologi digital, dan memampukan seseorang untuk dapat terhindar dari kejahatan/dosa dunia, dan tidak akan menjadi serupa dengan dunia ini, serta memanfaatkan teknologi digital dengan baik sesuai dengan kehendak dan tujuan Allah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信