{"title":"2019年,我的住院医生MUHAMMADIYAH帮助成年肺炎患者使用抗生素治疗方法","authors":"Tanisa Puspita Dewi, Fitria Dhirisma","doi":"10.37089/JOFAR.VI0.98","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Hasilpenelitian yang telah dilakukan di RSUD Dr Moewardi penggunaan antibiotik untuk penyakit pneumoniamencapai 48,16%. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi, makapenggunaannya perlu dievaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai perhitungan DDDdalam penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di rawat inap RSU PKU Muhammadiyah BantulPeriode Tahun 2019. \n Penelitian dilakukan secara observasional. Data diambil secara retrospektif melalui data rekam medikpasien dewasa pneumonia di rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Sampel yang digunakansejumlah 97 rekam medik pasien. Data dianalisis secara kuantitatif dalam DDD/100 patient days denganrumus yang ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2015 tentang PengendalianResistensi Antimikroba di Rumah Sakit. \n Hasil menunjukkan bahwa dari 97 rekam medik pasien yang berdiagnosa pneumonia terdapat 15 jenisantibiotik dari 5 golongan yang digunakan. Total nilai DDD yang didapatkan sebesar 149,7 DDD/100 patientdays artinya bahwa dari 100 pasien, total konsumsi antibiotik setiap harinya sebesar 149,7 DDD/100 patientdays. Antibiotik yang mempunyai nilai DDD/100 patient days tertinggi yaitu azithromycin oral yaitu sebesar68,4 DDD/100 patient days dan antibiotik yang mempunyai nilai DDD paling rendah adalah cefepimeinjeksi yaitu sebesar 0,2 DDD/100 patient days.","PeriodicalId":318685,"journal":{"name":"Jurnal Kefarmasian Akfarindo","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN DEWASA PNEUMONIA DENGAN METODE DDD (Defined Daily Dose) DI RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL PERIODE TAHUN 2019\",\"authors\":\"Tanisa Puspita Dewi, Fitria Dhirisma\",\"doi\":\"10.37089/JOFAR.VI0.98\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Hasilpenelitian yang telah dilakukan di RSUD Dr Moewardi penggunaan antibiotik untuk penyakit pneumoniamencapai 48,16%. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi, makapenggunaannya perlu dievaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai perhitungan DDDdalam penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di rawat inap RSU PKU Muhammadiyah BantulPeriode Tahun 2019. \\n Penelitian dilakukan secara observasional. Data diambil secara retrospektif melalui data rekam medikpasien dewasa pneumonia di rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Sampel yang digunakansejumlah 97 rekam medik pasien. Data dianalisis secara kuantitatif dalam DDD/100 patient days denganrumus yang ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2015 tentang PengendalianResistensi Antimikroba di Rumah Sakit. \\n Hasil menunjukkan bahwa dari 97 rekam medik pasien yang berdiagnosa pneumonia terdapat 15 jenisantibiotik dari 5 golongan yang digunakan. Total nilai DDD yang didapatkan sebesar 149,7 DDD/100 patientdays artinya bahwa dari 100 pasien, total konsumsi antibiotik setiap harinya sebesar 149,7 DDD/100 patientdays. Antibiotik yang mempunyai nilai DDD/100 patient days tertinggi yaitu azithromycin oral yaitu sebesar68,4 DDD/100 patient days dan antibiotik yang mempunyai nilai DDD paling rendah adalah cefepimeinjeksi yaitu sebesar 0,2 DDD/100 patient days.\",\"PeriodicalId\":318685,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kefarmasian Akfarindo\",\"volume\":\"79 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kefarmasian Akfarindo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37089/JOFAR.VI0.98\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kefarmasian Akfarindo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37089/JOFAR.VI0.98","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN DEWASA PNEUMONIA DENGAN METODE DDD (Defined Daily Dose) DI RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL PERIODE TAHUN 2019
Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Hasilpenelitian yang telah dilakukan di RSUD Dr Moewardi penggunaan antibiotik untuk penyakit pneumoniamencapai 48,16%. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi, makapenggunaannya perlu dievaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai perhitungan DDDdalam penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di rawat inap RSU PKU Muhammadiyah BantulPeriode Tahun 2019.
Penelitian dilakukan secara observasional. Data diambil secara retrospektif melalui data rekam medikpasien dewasa pneumonia di rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Sampel yang digunakansejumlah 97 rekam medik pasien. Data dianalisis secara kuantitatif dalam DDD/100 patient days denganrumus yang ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2015 tentang PengendalianResistensi Antimikroba di Rumah Sakit.
Hasil menunjukkan bahwa dari 97 rekam medik pasien yang berdiagnosa pneumonia terdapat 15 jenisantibiotik dari 5 golongan yang digunakan. Total nilai DDD yang didapatkan sebesar 149,7 DDD/100 patientdays artinya bahwa dari 100 pasien, total konsumsi antibiotik setiap harinya sebesar 149,7 DDD/100 patientdays. Antibiotik yang mempunyai nilai DDD/100 patient days tertinggi yaitu azithromycin oral yaitu sebesar68,4 DDD/100 patient days dan antibiotik yang mempunyai nilai DDD paling rendah adalah cefepimeinjeksi yaitu sebesar 0,2 DDD/100 patient days.