A. Sukarso, I. G. Mertha, Ahmad Raksun, I. W. Merta, syamsul bahri
{"title":"Pelatihan Preparasi Oosit untuk Pengamatan Kromosom Lampbrush pada Guru-Guru Biologi di Lombok Barat","authors":"A. Sukarso, I. G. Mertha, Ahmad Raksun, I. W. Merta, syamsul bahri","doi":"10.29303/jpmpi.v5i4.2584","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kromosom lampbrush merupakan kromosom raksasa. Pasangan loop yang muncul pada kromosom ini dapat menjadi sumber belajar untuk pengamatan konfigurasi kromosom dan model proses transkripsi, sehingga dapat dijadikan solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa pada materi ekspresi gen. Karena ukurannya yang besar, kromosom lampbrush mudah terlihat dibawah mikroskop cahaya. Guru-guru biologi di Kabupaten Lombok Barat belum memiliki keterampilan dalam pembuatan kromosom lampbrush. Oleh sebab itu guru-guru biologi perlu diberikan teknik pembuatan preparat kromosom lampbrush yang dilanjutkan dengan pengamatannya di bawah mikroskop. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan di SMAN 1 Narmada dan Universitas Mataram. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan mikroteknik pembuatan preparat mikroskopis kromosom lampbrush sel-sel oosit kodok sawah (Fejervarya cancrivora) dan melatih keterampilan observasi (pengamatan) konfigurasi dan struktur detail kromosom lampbrush dibawah mikroskop. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah unjuk kerja dalam bentuk praktek, yang dikombinasikan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa (1) Pengabdian ini menambah wawasan dan keterampilan sangat bermakna bagi guru mitra dalam pembuatan preparat kromosom lampbrush untuk pengamatan kiasmata, loop lateral yang berperan dalam transkripsi, kromomer, dan aksis kromosom serta teknik visualisasinya dibawah mikroskop, (2) Ketekunan dan semangat yang tinggi guru mitra sangat mendukung keberhasilan pembuatan preparat kromosom lampbrush sel-sel oosit kodok sawah (Fejervarya cancrivora), (3) Keterampilan yang diperoleh guru mitra dalam pelatihan ini merupakan pengalaman berharga untuk perencanaan praktikum, dan (4) Produk preparat kromosom lampbrush yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber belajar genetika berbasis praktikum di sekolah.","PeriodicalId":117242,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2584","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Preparasi Oosit untuk Pengamatan Kromosom Lampbrush pada Guru-Guru Biologi di Lombok Barat
Kromosom lampbrush merupakan kromosom raksasa. Pasangan loop yang muncul pada kromosom ini dapat menjadi sumber belajar untuk pengamatan konfigurasi kromosom dan model proses transkripsi, sehingga dapat dijadikan solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa pada materi ekspresi gen. Karena ukurannya yang besar, kromosom lampbrush mudah terlihat dibawah mikroskop cahaya. Guru-guru biologi di Kabupaten Lombok Barat belum memiliki keterampilan dalam pembuatan kromosom lampbrush. Oleh sebab itu guru-guru biologi perlu diberikan teknik pembuatan preparat kromosom lampbrush yang dilanjutkan dengan pengamatannya di bawah mikroskop. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan di SMAN 1 Narmada dan Universitas Mataram. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan mikroteknik pembuatan preparat mikroskopis kromosom lampbrush sel-sel oosit kodok sawah (Fejervarya cancrivora) dan melatih keterampilan observasi (pengamatan) konfigurasi dan struktur detail kromosom lampbrush dibawah mikroskop. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah unjuk kerja dalam bentuk praktek, yang dikombinasikan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa (1) Pengabdian ini menambah wawasan dan keterampilan sangat bermakna bagi guru mitra dalam pembuatan preparat kromosom lampbrush untuk pengamatan kiasmata, loop lateral yang berperan dalam transkripsi, kromomer, dan aksis kromosom serta teknik visualisasinya dibawah mikroskop, (2) Ketekunan dan semangat yang tinggi guru mitra sangat mendukung keberhasilan pembuatan preparat kromosom lampbrush sel-sel oosit kodok sawah (Fejervarya cancrivora), (3) Keterampilan yang diperoleh guru mitra dalam pelatihan ini merupakan pengalaman berharga untuk perencanaan praktikum, dan (4) Produk preparat kromosom lampbrush yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber belajar genetika berbasis praktikum di sekolah.