Rian Arif Setiawan, Kholistianingsih Kholistianingsih, I. Darmawan
{"title":"普沃克尔托地下通道照明系统的效率分析","authors":"Rian Arif Setiawan, Kholistianingsih Kholistianingsih, I. Darmawan","doi":"10.53810/jt.v22i1.399","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nPublic Street Lighting (LPJU) is one of the needs of the community. With the LPJU, it is expected to increase the sense of \nsecurity, increase the safety of road users and environmental lighting. There are two ways to calculate electricity bills for \nLPJUs, First using a KWH meter, Second using a subscription system, according to Presidential Decree No. 89 of 2002 \ndated December 21, 2002, by counting the number of light points without counting whether the lights are on or not. The \ntotal electricity bill for the metering system for 19 months is Rp 44,210,594, while if you use the subscription system it is \nRp 73,180,590. Savings of IDR 28,969.996. The Regional Government of Banyumas Regency is right to use the metering \nsystem for the General Sudirman Underpass Street Lighting which is proven to be more efficient than the subscription \nsystem. The percentage of savings for 19 months is 39.58%. \nKeywords: public street lighting, saving, efficient \nABSTRAK \nLampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Dengan adanya LPJU diharapkan \nmeningkatkan rasa aman, meningkatkan keamanan pengguna jalan maupun penerangan lingkungan. Perhitungan tagihan \nlistrik untuk LPJU ada dua cara, Pertama menggunakan KWH meter, Kedua dengan sistem langganan, sesuai Keppres No. \n89 tahun 2002 tanggal 21 Desember 2002, yaitu dengan menghitung jumlah titik lampu tanpa menghitung melihat apakah \nlampu menyala atau tidak. Total tagihan listrik sistem meterisasi selama 19 bulan adalah Rp 44.210.594, sedangkan jika \nmenggunakan sistem abonemen Rp 73.180.590. Penghematan sebesar Rp 28.969.996. Pemerintah Daerah Kabupaten \nBanyumas sudah tepat menggunakan sistem meterisasi untuk Lampu Penerangan Jalan Umum Underpass Jendral Sudirman \nyang terbukti lebih Efisien dibanding sistem abonemen. Persentase penghematan selama 19 bulan adalah 39,58 %. \nKata kunci: lampu penerangan jalan umum, penghematan, efisien","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS EFISIENSI SISTEM METERISASI LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM UNDERPASS PURWOKERTO\",\"authors\":\"Rian Arif Setiawan, Kholistianingsih Kholistianingsih, I. Darmawan\",\"doi\":\"10.53810/jt.v22i1.399\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nPublic Street Lighting (LPJU) is one of the needs of the community. With the LPJU, it is expected to increase the sense of \\nsecurity, increase the safety of road users and environmental lighting. There are two ways to calculate electricity bills for \\nLPJUs, First using a KWH meter, Second using a subscription system, according to Presidential Decree No. 89 of 2002 \\ndated December 21, 2002, by counting the number of light points without counting whether the lights are on or not. The \\ntotal electricity bill for the metering system for 19 months is Rp 44,210,594, while if you use the subscription system it is \\nRp 73,180,590. Savings of IDR 28,969.996. The Regional Government of Banyumas Regency is right to use the metering \\nsystem for the General Sudirman Underpass Street Lighting which is proven to be more efficient than the subscription \\nsystem. The percentage of savings for 19 months is 39.58%. \\nKeywords: public street lighting, saving, efficient \\nABSTRAK \\nLampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Dengan adanya LPJU diharapkan \\nmeningkatkan rasa aman, meningkatkan keamanan pengguna jalan maupun penerangan lingkungan. Perhitungan tagihan \\nlistrik untuk LPJU ada dua cara, Pertama menggunakan KWH meter, Kedua dengan sistem langganan, sesuai Keppres No. \\n89 tahun 2002 tanggal 21 Desember 2002, yaitu dengan menghitung jumlah titik lampu tanpa menghitung melihat apakah \\nlampu menyala atau tidak. Total tagihan listrik sistem meterisasi selama 19 bulan adalah Rp 44.210.594, sedangkan jika \\nmenggunakan sistem abonemen Rp 73.180.590. Penghematan sebesar Rp 28.969.996. Pemerintah Daerah Kabupaten \\nBanyumas sudah tepat menggunakan sistem meterisasi untuk Lampu Penerangan Jalan Umum Underpass Jendral Sudirman \\nyang terbukti lebih Efisien dibanding sistem abonemen. Persentase penghematan selama 19 bulan adalah 39,58 %. \\nKata kunci: lampu penerangan jalan umum, penghematan, efisien\",\"PeriodicalId\":119312,\"journal\":{\"name\":\"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53810/jt.v22i1.399\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53810/jt.v22i1.399","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
公共街道照明(LPJU)是社区的需求之一。有了LPJU,预计将增加安全感,增加道路使用者的安全性和环境照明。根据2002年12月21日颁布的2002年第89号总统令,电费的计算方法有两种,一种是使用电度表,另一种是使用订阅制。该总统令规定,在不计算灯是否亮的情况下,只计算点灯数。计量系统19个月的总电费为44,210,594卢比,而如果您使用订阅系统,则为73,180,590卢比。节省28,969.996印尼盾。Banyumas reggency地区政府在苏迪曼地下通道街道照明中使用计量系统是正确的,它被证明比订阅系统更有效。19个月的存款比例为39.58%。关键词:公共街道照明,节能,高效Dengan adanya LPJU diharapkan脑膜炎katkan rasa aman,脑膜炎katkan keamanan pengguna jalan maupun penerangan lingkungan。Perhitungan tagihan listrik untuk LPJU ada dua cara, pertamama menggunakan KWH meter, Kedua dengan系统langganan, sesuai Keppres No. 89 2002年12月21日,yitu dengan menghitung jumlah titik lampu tanpa menghitung melihat apakah lampu menyala atau tidak。总塔吉汉名单系统的米特拉玛19布兰阿达拉Rp 44.210.594,塞当坎吉卡蒙古纳坎系统的阿巴拉曼Rp 73.180.590。pengheman sebesar Rp 28.969.996。Penerangan Jalan Umum地下通道Jendral Sudirman yang terbukti lebih Efisien dibanding system abonemen。代表彭希曼selama 19, bulan adalah 39, 58%。Kata kunci: lampu penerangan jalan umum, penghematan, efisien
ANALISIS EFISIENSI SISTEM METERISASI LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM UNDERPASS PURWOKERTO
ABSTRACT
Public Street Lighting (LPJU) is one of the needs of the community. With the LPJU, it is expected to increase the sense of
security, increase the safety of road users and environmental lighting. There are two ways to calculate electricity bills for
LPJUs, First using a KWH meter, Second using a subscription system, according to Presidential Decree No. 89 of 2002
dated December 21, 2002, by counting the number of light points without counting whether the lights are on or not. The
total electricity bill for the metering system for 19 months is Rp 44,210,594, while if you use the subscription system it is
Rp 73,180,590. Savings of IDR 28,969.996. The Regional Government of Banyumas Regency is right to use the metering
system for the General Sudirman Underpass Street Lighting which is proven to be more efficient than the subscription
system. The percentage of savings for 19 months is 39.58%.
Keywords: public street lighting, saving, efficient
ABSTRAK
Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Dengan adanya LPJU diharapkan
meningkatkan rasa aman, meningkatkan keamanan pengguna jalan maupun penerangan lingkungan. Perhitungan tagihan
listrik untuk LPJU ada dua cara, Pertama menggunakan KWH meter, Kedua dengan sistem langganan, sesuai Keppres No.
89 tahun 2002 tanggal 21 Desember 2002, yaitu dengan menghitung jumlah titik lampu tanpa menghitung melihat apakah
lampu menyala atau tidak. Total tagihan listrik sistem meterisasi selama 19 bulan adalah Rp 44.210.594, sedangkan jika
menggunakan sistem abonemen Rp 73.180.590. Penghematan sebesar Rp 28.969.996. Pemerintah Daerah Kabupaten
Banyumas sudah tepat menggunakan sistem meterisasi untuk Lampu Penerangan Jalan Umum Underpass Jendral Sudirman
yang terbukti lebih Efisien dibanding sistem abonemen. Persentase penghematan selama 19 bulan adalah 39,58 %.
Kata kunci: lampu penerangan jalan umum, penghematan, efisien