{"title":"SQ3R模型的应用和制作模型与人类骨骼学学生的研究结果匹配","authors":"Pitriyani Pitriyani","doi":"10.31932/JPBIO.V3I1.261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan penerapan model pembelajaran Model SQ3R dan Model Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa IPA . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dengan desain counterbalace desings dalam quasi-eksperiment dan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 42 siswa. Pengambilan Sampel dengan teknik Sampling Purposive dimana Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen II. Pengambilan data dengan observasi langsung (lembar observasi), teknik pengukuran (Soal tes) dan komunikasi tidak langsung (angket). Hasil analisis observasi guru di kelas eksperimen I menggunakan Model SQ3R dan eksperimen II menggunakan model Make A Match presentasi 100%, berkri teria sangat baik, sedangkan analisis observasi siswa berkriteria sangat baik dengan presentasi rata-rata 97,63% di kelas ekperimen I dan 96,16% di kelas ekperimen II. Berdasarkan hasil uji hipotesiskelas eksperimen I dan kelas eksperimen II menggunakan Program SPSS 20 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan lebih dari α(0,05) (0,023<0,05), sehingga disimpulankan terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang menggunakan model SQ3R dengan kelas eksperimen II pada materi rangka manusia. hasil analisis angket respon berkriteria baik dengan presentasi rata-rata 93% di kelas yang menggunakan model SQ3R dan 91,36% kelas yang menggunakan model make a match.","PeriodicalId":124686,"journal":{"name":"JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi)","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL SQ3R DAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPA PADA MATERI RANGKA MANUSIA\",\"authors\":\"Pitriyani Pitriyani\",\"doi\":\"10.31932/JPBIO.V3I1.261\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan penerapan model pembelajaran Model SQ3R dan Model Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa IPA . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dengan desain counterbalace desings dalam quasi-eksperiment dan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 42 siswa. Pengambilan Sampel dengan teknik Sampling Purposive dimana Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen II. Pengambilan data dengan observasi langsung (lembar observasi), teknik pengukuran (Soal tes) dan komunikasi tidak langsung (angket). Hasil analisis observasi guru di kelas eksperimen I menggunakan Model SQ3R dan eksperimen II menggunakan model Make A Match presentasi 100%, berkri teria sangat baik, sedangkan analisis observasi siswa berkriteria sangat baik dengan presentasi rata-rata 97,63% di kelas ekperimen I dan 96,16% di kelas ekperimen II. Berdasarkan hasil uji hipotesiskelas eksperimen I dan kelas eksperimen II menggunakan Program SPSS 20 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan lebih dari α(0,05) (0,023<0,05), sehingga disimpulankan terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang menggunakan model SQ3R dengan kelas eksperimen II pada materi rangka manusia. hasil analisis angket respon berkriteria baik dengan presentasi rata-rata 93% di kelas yang menggunakan model SQ3R dan 91,36% kelas yang menggunakan model make a match.\",\"PeriodicalId\":124686,\"journal\":{\"name\":\"JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi)\",\"volume\":\"117 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31932/JPBIO.V3I1.261\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31932/JPBIO.V3I1.261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN MODEL SQ3R DAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPA PADA MATERI RANGKA MANUSIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan penerapan model pembelajaran Model SQ3R dan Model Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa IPA . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dengan desain counterbalace desings dalam quasi-eksperiment dan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 42 siswa. Pengambilan Sampel dengan teknik Sampling Purposive dimana Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen II. Pengambilan data dengan observasi langsung (lembar observasi), teknik pengukuran (Soal tes) dan komunikasi tidak langsung (angket). Hasil analisis observasi guru di kelas eksperimen I menggunakan Model SQ3R dan eksperimen II menggunakan model Make A Match presentasi 100%, berkri teria sangat baik, sedangkan analisis observasi siswa berkriteria sangat baik dengan presentasi rata-rata 97,63% di kelas ekperimen I dan 96,16% di kelas ekperimen II. Berdasarkan hasil uji hipotesiskelas eksperimen I dan kelas eksperimen II menggunakan Program SPSS 20 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan lebih dari α(0,05) (0,023<0,05), sehingga disimpulankan terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang menggunakan model SQ3R dengan kelas eksperimen II pada materi rangka manusia. hasil analisis angket respon berkriteria baik dengan presentasi rata-rata 93% di kelas yang menggunakan model SQ3R dan 91,36% kelas yang menggunakan model make a match.