{"title":"Penyerapan gas H2S dengan larutan K2CO3 dari ekstrak abu kelopak batang pisang","authors":"Haryomukti Sulistyo, Novita Wiedhasari, Deddy Setiawan","doi":"10.5614/jtki.2005.4.2.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Gas H2S merupakan gas yang bersifat polutan dalam gas alam maupun campuran gas. Keberadaannya harus dihilangkan dari campuran tersebut. Ekstrak abu dari limbah pertanian mengandung kalium karbonat yang dapat menyerap gas H2S. Percobaan dilakukan dengan mengalirkan gas H2S dengan laju alir 2,3175 mL/s dan fraksi mol 0,4105 ke dalam larutan ekstrak abu dalam reaktor berpengaduk pada kisaran suhu 303K sampai 325 K, konsentrasi kalium karbonat 7,5.10-3 M sampai 13,5.10-3 M dun waktu reaksi sampai 30 menit, Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi kalium karbonat dapat mencapai 37,90%, pada penggunaan kalium karbonat 0,0075M, fraksi mol H2S 0, 4105, suhu reaksi 325K dan waktu reaksi 30 menit. Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien perpindahan massa keseluruhan, KLa=6,24 menit-1, sedang hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan suhu sesuai dengan persamaan Arrhenius, kr = 175,3219e-15.6788RT. Analisis kinetika reaksi menunjukkan bahwa kedua langkah yaitu perpindahan massa dan reaksi kimia saling menentukan (regim campuran).Kata Kunci : Penyerapan, Perpindahan Massa, Reaksi KimiaAbstrakGas H2S merupakan gas yang bersifat polutan dalam gas alam maupun campuran gas. Keheradaannya harus dihilangkan dari campuran tersehut. Ekstrak abu dari limbah pertanian mengandung kalium karbonat yang dapat menyerap gas H2S. Percobaan dilakukan dengan mengalirkan gas H2S dengan laju alir 2,3175 mL/s dan fraksi mol 0,4105 ke dalam larutan ekstrak abu dalam reaktor berpengaduk pada kisaran suhu 303K sampai 325K, konsentrasi kalium karbonat 7,5 10-3M sampai 13,5 10-3M dan waktu reaksi sampai 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi kalium karbonat dapat mencapai 3 7, 90%, pada penggunaan kalium karbona! 0,0075 M, fraksi mol H2S 0,4105, suhu reaksi 325K dan waktu reaksi 30 menit. Hasil perhitungan diperoleh nilai koeflsien perpindahan massa keseluruhan, K1a= 6,24 menit-1, sedang hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan suhu sesuai dengan persamaan Arrhenius, kr=175,3219e-15,6788RT. Analisis kinetika reaksi menunjukkan bahwa kedua langkah yaitu perpindahan massa dan reaksi kimia sating menentukan (regim campuran).Kata Kunci: Penyerapan, Perpindahan Massa, Reaksi Kimia","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jtki.2005.4.2.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penyerapan gas H2S dengan larutan K2CO3 dari ekstrak abu kelopak batang pisang
Abstrak Gas H2S merupakan gas yang bersifat polutan dalam gas alam maupun campuran gas. Keberadaannya harus dihilangkan dari campuran tersebut. Ekstrak abu dari limbah pertanian mengandung kalium karbonat yang dapat menyerap gas H2S. Percobaan dilakukan dengan mengalirkan gas H2S dengan laju alir 2,3175 mL/s dan fraksi mol 0,4105 ke dalam larutan ekstrak abu dalam reaktor berpengaduk pada kisaran suhu 303K sampai 325 K, konsentrasi kalium karbonat 7,5.10-3 M sampai 13,5.10-3 M dun waktu reaksi sampai 30 menit, Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi kalium karbonat dapat mencapai 37,90%, pada penggunaan kalium karbonat 0,0075M, fraksi mol H2S 0, 4105, suhu reaksi 325K dan waktu reaksi 30 menit. Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien perpindahan massa keseluruhan, KLa=6,24 menit-1, sedang hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan suhu sesuai dengan persamaan Arrhenius, kr = 175,3219e-15.6788RT. Analisis kinetika reaksi menunjukkan bahwa kedua langkah yaitu perpindahan massa dan reaksi kimia saling menentukan (regim campuran).Kata Kunci : Penyerapan, Perpindahan Massa, Reaksi KimiaAbstrakGas H2S merupakan gas yang bersifat polutan dalam gas alam maupun campuran gas. Keheradaannya harus dihilangkan dari campuran tersehut. Ekstrak abu dari limbah pertanian mengandung kalium karbonat yang dapat menyerap gas H2S. Percobaan dilakukan dengan mengalirkan gas H2S dengan laju alir 2,3175 mL/s dan fraksi mol 0,4105 ke dalam larutan ekstrak abu dalam reaktor berpengaduk pada kisaran suhu 303K sampai 325K, konsentrasi kalium karbonat 7,5 10-3M sampai 13,5 10-3M dan waktu reaksi sampai 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi kalium karbonat dapat mencapai 3 7, 90%, pada penggunaan kalium karbona! 0,0075 M, fraksi mol H2S 0,4105, suhu reaksi 325K dan waktu reaksi 30 menit. Hasil perhitungan diperoleh nilai koeflsien perpindahan massa keseluruhan, K1a= 6,24 menit-1, sedang hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan suhu sesuai dengan persamaan Arrhenius, kr=175,3219e-15,6788RT. Analisis kinetika reaksi menunjukkan bahwa kedua langkah yaitu perpindahan massa dan reaksi kimia sating menentukan (regim campuran).Kata Kunci: Penyerapan, Perpindahan Massa, Reaksi Kimia