Nurhaeni Nurhaeni, Ayu Dwi Putri Rusman, Ilham Willem, M. Majid, U. Usman, Syamsurijal Tabang
{"title":"在帕雷镇,对对妇女使用暴力的夫妻知识","authors":"Nurhaeni Nurhaeni, Ayu Dwi Putri Rusman, Ilham Willem, M. Majid, U. Usman, Syamsurijal Tabang","doi":"10.31850/makes.v6i2.2179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perempuan di Indonesia saat ini masih rawan menjadi korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan sebuah masalah yang sulit diselesaikan dengan tuntas. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan mulai dari dibentuknya berbagai macam peraturan perundang-undangan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana pengetahuan pasutri terhadap kekerasan pada perempuan, dan Mengetahui riwayat kekerasan psikis yang pernah dialami ole pasutri di Kota Parepre. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatifdengan analisis univariat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 pasutri dari 1.255 populasi dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan pasutri di Wilayah Kota Parepare yaitu, yang tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 27% sedangkan yang termasuk dalam kategori rendah yaitu sebanyak 73%. Adapun Riwayat kekerasan yang pernah dialami oleh pasutri di Wilayah Kota Parepare yang tergolong dalam kategori baik (tidak pernah mengalami kekerasan) sebanyak 97% dan yang tergolong dalam kategori tidak baik (pernah mengalami kekerasan) sebanyak 3%. Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan pekerjaan. Oleh karenanya, latar belakang pendidikan yang tinggi, umur seseorang, jenis kelamin dan pekerjaan yang bagus atupun yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat menjamin bahwa seseorang dapat bebas dari perlakuan kekerasan.Diharapkan Bagi pemeintah melalui Dines Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk melakukan edukasi secara berkesinambungan tentang kekerasan pada perempuan baik dalam lingkungan masyarakat umum maupun dalam lingkungan sekolah","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengetahuan Pasutri terhadap Kekerasan pada Perempuan di Kota Parepare\",\"authors\":\"Nurhaeni Nurhaeni, Ayu Dwi Putri Rusman, Ilham Willem, M. Majid, U. Usman, Syamsurijal Tabang\",\"doi\":\"10.31850/makes.v6i2.2179\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perempuan di Indonesia saat ini masih rawan menjadi korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan sebuah masalah yang sulit diselesaikan dengan tuntas. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan mulai dari dibentuknya berbagai macam peraturan perundang-undangan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana pengetahuan pasutri terhadap kekerasan pada perempuan, dan Mengetahui riwayat kekerasan psikis yang pernah dialami ole pasutri di Kota Parepre. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatifdengan analisis univariat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 pasutri dari 1.255 populasi dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan pasutri di Wilayah Kota Parepare yaitu, yang tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 27% sedangkan yang termasuk dalam kategori rendah yaitu sebanyak 73%. Adapun Riwayat kekerasan yang pernah dialami oleh pasutri di Wilayah Kota Parepare yang tergolong dalam kategori baik (tidak pernah mengalami kekerasan) sebanyak 97% dan yang tergolong dalam kategori tidak baik (pernah mengalami kekerasan) sebanyak 3%. Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan pekerjaan. Oleh karenanya, latar belakang pendidikan yang tinggi, umur seseorang, jenis kelamin dan pekerjaan yang bagus atupun yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat menjamin bahwa seseorang dapat bebas dari perlakuan kekerasan.Diharapkan Bagi pemeintah melalui Dines Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk melakukan edukasi secara berkesinambungan tentang kekerasan pada perempuan baik dalam lingkungan masyarakat umum maupun dalam lingkungan sekolah\",\"PeriodicalId\":439563,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2179\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengetahuan Pasutri terhadap Kekerasan pada Perempuan di Kota Parepare
Perempuan di Indonesia saat ini masih rawan menjadi korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan sebuah masalah yang sulit diselesaikan dengan tuntas. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan mulai dari dibentuknya berbagai macam peraturan perundang-undangan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana pengetahuan pasutri terhadap kekerasan pada perempuan, dan Mengetahui riwayat kekerasan psikis yang pernah dialami ole pasutri di Kota Parepre. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatifdengan analisis univariat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 pasutri dari 1.255 populasi dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan pasutri di Wilayah Kota Parepare yaitu, yang tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 27% sedangkan yang termasuk dalam kategori rendah yaitu sebanyak 73%. Adapun Riwayat kekerasan yang pernah dialami oleh pasutri di Wilayah Kota Parepare yang tergolong dalam kategori baik (tidak pernah mengalami kekerasan) sebanyak 97% dan yang tergolong dalam kategori tidak baik (pernah mengalami kekerasan) sebanyak 3%. Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan pekerjaan. Oleh karenanya, latar belakang pendidikan yang tinggi, umur seseorang, jenis kelamin dan pekerjaan yang bagus atupun yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat menjamin bahwa seseorang dapat bebas dari perlakuan kekerasan.Diharapkan Bagi pemeintah melalui Dines Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk melakukan edukasi secara berkesinambungan tentang kekerasan pada perempuan baik dalam lingkungan masyarakat umum maupun dalam lingkungan sekolah