{"title":"达瓦克·赫·扎努·迈奥夫利用媒体的策略","authors":"Fitri Ummu Habibah","doi":"10.36762/jurnaljateng.v17i1.785","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dakwah merupakan proses penyampaian atau cara-cara tertentu yang dilakukan seorang da’i kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Pada saat ini banyak da’i yang muncul di tengah-tengah masyarakat, menyampaikan dakwahnya dengan metode-metode khusus sehingga menarik perhatian masyarakat. Dari sekian banyak da’i yang mampu membuat mad’u terkesima akan gaya bicaranya yang khas saat menyampaikan materi dakwahnya adalah KH. Yahya Zainul Ma’arif (selanjutnya disebut Buya Yahya). Dia adalah seorang yang memiliki sifat ramah, hal itu dapat dilihat dari mimik wajahnya dalam setiap menyampaikan dakwahnya dan sikapnya yang tampak ketika berinteraksi secara langsung dengan para jamaah. Penelitian ini merupakan penelitian subjek dan aktivitas dakwah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode dakwah KH. Yahya Zainul Ma’arif. Jenis penelitian adalah kualitatif studi tokoh dengan spesifikasi analisis taksonomi. Desain analisis taksonomi yaitu dengan memaparkan domain subjek penelitian dan segala aspek yang membentuk perannya dalam bidang dakwah Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah yang digunakan oleh KH. Yahya Zainul Ma’arif adalah metode tabligh. Tabligh tersebut dilakukan dengan cara membentuk majelis ceramah. Setelah tabligh dilakukan, Buya Yahya mengembangkan tabligh dengan melakukan pengkaderan. Pengkaderan tersebut dilakukan dengan cara tarbiyah, dari tarbiyah inilah akan muncul ulama’ yang akan melanjutkan misi dakwah ke depannya. Oleh karena itu, Buya Yahya mendirikan Pondok Pesantren Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) al Bahjah. Sebenarnya dalam aktivitas tabligh, Buya Yahya sambil menggali potensi untuk mengajak bersama-sama melakukan tabligh. Dalam bertabligh juga menggunakan berbagai media, seperti sound system dan media-media lain, seperti radio, TV, live streaming, facebook, instagram, aplikasi android (buya Yahya di playstore) dan web agar tabligh tersebut sampai ke masyarakat luas. Metode tabligh tersebut mencakup empat hal, yaitu al hikmah, mauidzah al hasanah dan mujadalah dan tanya jawab.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH KH ZAINUL MAA’RIF DALAM PEMANFAATAN MEDIA DAKWAH\",\"authors\":\"Fitri Ummu Habibah\",\"doi\":\"10.36762/jurnaljateng.v17i1.785\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dakwah merupakan proses penyampaian atau cara-cara tertentu yang dilakukan seorang da’i kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Pada saat ini banyak da’i yang muncul di tengah-tengah masyarakat, menyampaikan dakwahnya dengan metode-metode khusus sehingga menarik perhatian masyarakat. Dari sekian banyak da’i yang mampu membuat mad’u terkesima akan gaya bicaranya yang khas saat menyampaikan materi dakwahnya adalah KH. Yahya Zainul Ma’arif (selanjutnya disebut Buya Yahya). Dia adalah seorang yang memiliki sifat ramah, hal itu dapat dilihat dari mimik wajahnya dalam setiap menyampaikan dakwahnya dan sikapnya yang tampak ketika berinteraksi secara langsung dengan para jamaah. Penelitian ini merupakan penelitian subjek dan aktivitas dakwah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode dakwah KH. Yahya Zainul Ma’arif. Jenis penelitian adalah kualitatif studi tokoh dengan spesifikasi analisis taksonomi. Desain analisis taksonomi yaitu dengan memaparkan domain subjek penelitian dan segala aspek yang membentuk perannya dalam bidang dakwah Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah yang digunakan oleh KH. Yahya Zainul Ma’arif adalah metode tabligh. Tabligh tersebut dilakukan dengan cara membentuk majelis ceramah. Setelah tabligh dilakukan, Buya Yahya mengembangkan tabligh dengan melakukan pengkaderan. Pengkaderan tersebut dilakukan dengan cara tarbiyah, dari tarbiyah inilah akan muncul ulama’ yang akan melanjutkan misi dakwah ke depannya. Oleh karena itu, Buya Yahya mendirikan Pondok Pesantren Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) al Bahjah. Sebenarnya dalam aktivitas tabligh, Buya Yahya sambil menggali potensi untuk mengajak bersama-sama melakukan tabligh. Dalam bertabligh juga menggunakan berbagai media, seperti sound system dan media-media lain, seperti radio, TV, live streaming, facebook, instagram, aplikasi android (buya Yahya di playstore) dan web agar tabligh tersebut sampai ke masyarakat luas. Metode tabligh tersebut mencakup empat hal, yaitu al hikmah, mauidzah al hasanah dan mujadalah dan tanya jawab.\",\"PeriodicalId\":220402,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah\",\"volume\":\"95 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v17i1.785\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v17i1.785","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
指责是一个由达伊传授的过程,或者是一个由达伊传授的过程。在这一点上,许多达伊人出现在社会中,用特殊的方法发表自己的声明,引起了公众的注意。在许多达伊语中,他的讲话风格被他的标记标记为KH。Yahya Zainul Ma 'arif(又名Buya Yahya)他是一个善于交际的人,这可以从他在每一次演讲中所表现出来的表情和他在与会众直接接触时所表现出来的态度中看出来。这项研究是一门学科和一项活动。研究的目的是确定dakwah KH方法。亚希亚·扎努尔·莫里夫这种研究是一种具有分类学分析规范的定性学科研究。分类学分析的设计是披露研究对象的领域及其在伊斯兰大教领域所起作用的所有方面。研究表明KH使用的是一种dakwah方法。Yahya Zainul Ma 'arif是tabligh方法。Tabligh是通过成立一个会议来完成的。在完成tabligh之后,Buya Yahya通过制作kaligh来开发tabligh。这项任命是按照塔比亚人的方式进行的,从塔比亚开始,神职人员将在他之前继续传教。因此,Yahya建立了Dakwah (LPD) al Bahjah发展学院的寄宿学校。实际上是在tabligh活动中,Buya Yahya在挖掘潜在的邀请一起做tabligh活动中。该标签还使用各种媒体,如广播系统、电视、直播、facebook、instagram、android应用(buya Yahya在playstore上)和web,使tabligh普及。tabligh的方法包括四件事,即学习、mauidzah al hasanah和圣战者。
STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH KH ZAINUL MAA’RIF DALAM PEMANFAATAN MEDIA DAKWAH
Dakwah merupakan proses penyampaian atau cara-cara tertentu yang dilakukan seorang da’i kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Pada saat ini banyak da’i yang muncul di tengah-tengah masyarakat, menyampaikan dakwahnya dengan metode-metode khusus sehingga menarik perhatian masyarakat. Dari sekian banyak da’i yang mampu membuat mad’u terkesima akan gaya bicaranya yang khas saat menyampaikan materi dakwahnya adalah KH. Yahya Zainul Ma’arif (selanjutnya disebut Buya Yahya). Dia adalah seorang yang memiliki sifat ramah, hal itu dapat dilihat dari mimik wajahnya dalam setiap menyampaikan dakwahnya dan sikapnya yang tampak ketika berinteraksi secara langsung dengan para jamaah. Penelitian ini merupakan penelitian subjek dan aktivitas dakwah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode dakwah KH. Yahya Zainul Ma’arif. Jenis penelitian adalah kualitatif studi tokoh dengan spesifikasi analisis taksonomi. Desain analisis taksonomi yaitu dengan memaparkan domain subjek penelitian dan segala aspek yang membentuk perannya dalam bidang dakwah Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah yang digunakan oleh KH. Yahya Zainul Ma’arif adalah metode tabligh. Tabligh tersebut dilakukan dengan cara membentuk majelis ceramah. Setelah tabligh dilakukan, Buya Yahya mengembangkan tabligh dengan melakukan pengkaderan. Pengkaderan tersebut dilakukan dengan cara tarbiyah, dari tarbiyah inilah akan muncul ulama’ yang akan melanjutkan misi dakwah ke depannya. Oleh karena itu, Buya Yahya mendirikan Pondok Pesantren Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) al Bahjah. Sebenarnya dalam aktivitas tabligh, Buya Yahya sambil menggali potensi untuk mengajak bersama-sama melakukan tabligh. Dalam bertabligh juga menggunakan berbagai media, seperti sound system dan media-media lain, seperti radio, TV, live streaming, facebook, instagram, aplikasi android (buya Yahya di playstore) dan web agar tabligh tersebut sampai ke masyarakat luas. Metode tabligh tersebut mencakup empat hal, yaitu al hikmah, mauidzah al hasanah dan mujadalah dan tanya jawab.