{"title":"在SMPIT PURWAKARTA的IX班科学学习方法对科学家融合的影响","authors":"Nenden Najiatul Huda, Irawan Irawan","doi":"10.31538/aulada.v3i1.1282","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"integrasi keilmuan merupakan proses menyatukan berbagai cabang ilmu yang ada, sebagaimana yang diklasifikasikan oleh para intelektual melalui proses integrasi dengan suatu asumsi bahwa semua cabang ilmu berasa dari Tuhan. penelitian ini muncul dikarenakan munculnya paradigma bahwa ilmu islam dan sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan IMTAQ ini pada pembelajaran IPA dengan hasil sesuai yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, diharapkan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif mampu menggambarkan fenomena, kejadian dan hubungan sebab akibat sebagai dampak dari penerapan nilai pada mata pelajaran IPA pada objek penelitian. Lokasi pada penelitian ini adalah SMPIT Cendekia Purwakarta. Hasil pada penelitian ini adalah, implementasi pendekatan IMTAQ pada mata pelajaran IPA, kendala dan masalah yang dihadapi pendekatan IMTAQ pada implementasi mata pelajaran IPA, dan pengaruh pendekatan IMTAQ terhadap pembelajaran IPA. Pengertian ini dapat menunjukkan bahwa integrasi keilmuan melalui pendekatan IMTAQ dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan kebermaknaan pembelajaran dan konsep dan dapat dilaksanakan pada mata pelajaran lainnya dan pengimplementasian pada pendekatan ini dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. Dan pada akhirnya akan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dunia pendidikan dan akhirat.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH INTEGRASI KEILMUAN MELALUI PENDEKATAN IMTAQ TERHADAP PEMBELAJARAN IPA KELAS IX DI SMPIT CENDEKIA PURWAKARTA\",\"authors\":\"Nenden Najiatul Huda, Irawan Irawan\",\"doi\":\"10.31538/aulada.v3i1.1282\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"integrasi keilmuan merupakan proses menyatukan berbagai cabang ilmu yang ada, sebagaimana yang diklasifikasikan oleh para intelektual melalui proses integrasi dengan suatu asumsi bahwa semua cabang ilmu berasa dari Tuhan. penelitian ini muncul dikarenakan munculnya paradigma bahwa ilmu islam dan sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan IMTAQ ini pada pembelajaran IPA dengan hasil sesuai yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, diharapkan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif mampu menggambarkan fenomena, kejadian dan hubungan sebab akibat sebagai dampak dari penerapan nilai pada mata pelajaran IPA pada objek penelitian. Lokasi pada penelitian ini adalah SMPIT Cendekia Purwakarta. Hasil pada penelitian ini adalah, implementasi pendekatan IMTAQ pada mata pelajaran IPA, kendala dan masalah yang dihadapi pendekatan IMTAQ pada implementasi mata pelajaran IPA, dan pengaruh pendekatan IMTAQ terhadap pembelajaran IPA. Pengertian ini dapat menunjukkan bahwa integrasi keilmuan melalui pendekatan IMTAQ dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan kebermaknaan pembelajaran dan konsep dan dapat dilaksanakan pada mata pelajaran lainnya dan pengimplementasian pada pendekatan ini dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. Dan pada akhirnya akan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dunia pendidikan dan akhirat.\",\"PeriodicalId\":257839,\"journal\":{\"name\":\"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak\",\"volume\":\"109 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.1282\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.1282","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH INTEGRASI KEILMUAN MELALUI PENDEKATAN IMTAQ TERHADAP PEMBELAJARAN IPA KELAS IX DI SMPIT CENDEKIA PURWAKARTA
integrasi keilmuan merupakan proses menyatukan berbagai cabang ilmu yang ada, sebagaimana yang diklasifikasikan oleh para intelektual melalui proses integrasi dengan suatu asumsi bahwa semua cabang ilmu berasa dari Tuhan. penelitian ini muncul dikarenakan munculnya paradigma bahwa ilmu islam dan sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan IMTAQ ini pada pembelajaran IPA dengan hasil sesuai yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, diharapkan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif mampu menggambarkan fenomena, kejadian dan hubungan sebab akibat sebagai dampak dari penerapan nilai pada mata pelajaran IPA pada objek penelitian. Lokasi pada penelitian ini adalah SMPIT Cendekia Purwakarta. Hasil pada penelitian ini adalah, implementasi pendekatan IMTAQ pada mata pelajaran IPA, kendala dan masalah yang dihadapi pendekatan IMTAQ pada implementasi mata pelajaran IPA, dan pengaruh pendekatan IMTAQ terhadap pembelajaran IPA. Pengertian ini dapat menunjukkan bahwa integrasi keilmuan melalui pendekatan IMTAQ dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan kebermaknaan pembelajaran dan konsep dan dapat dilaksanakan pada mata pelajaran lainnya dan pengimplementasian pada pendekatan ini dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. Dan pada akhirnya akan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dunia pendidikan dan akhirat.