Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Tumbuhan Papirus (Cyperus papyrus L.) di Sungai Wangi Pasuruan

Papirus (Cyperus papyrus L.) merupakan salah satu tumbuhan akuatik yang dominan ditemukan di Sungai Wangi Pasuruan. Peningkatan aktivitas manusia dan industri di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) sungai Wangi telah memicu terjadinya pencemaran, diantaranya adalah timbal (Pb). Tumbuhan Papirus yang terpapar logam Pb akan meresponnya secara fisiologis, terutama berpengaruh terhadap biomassanya, sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kadar timbal dalam air sungai Wangi dan Cyperus papyrus L., serta hubungan antara kadar Pb dengan biomassa Cyperus papyrus L. Penelitian ini menggunakan metode observasional in situ. Sampel air dan Cyperus papyrus L. diambil pada tiga stasiun di sungai Wangi Pasuruan. Analisis kadar Pb air sungai dan Cyperus papyrus menggunakan metode AAS dan biomassa dengan rumus biomassa. Data dianalisis statistik korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara kadar Pb dengan biomassa Cyperus papyrus L.. Hasil penelitian menunjukkan kadar Pb air sungai Wangi Pasuruan adalah 0,019±0,002 - 0,041±0,004 ppm, Tumbuhan Papirus (Cyperus papyrus L.) 0,089±0,007 – 0,117±0,005 ppm, biomassa Cyperus papyrus L. 34,07 g – 44,04 g. Hubungan antara kadar Pb dengan biomassa tumbuhan Papirus (Cyperus papyrus L.) berkorelasi positif, yaitu semakin besar biomassa Cyperus papyrus L., semakin tinggi kadar Pb nya. Dengan demikian Cyperus papyrus  L. merupakan bioindikator dan berpotensi sebagai fitoremediator logam berat Pb di perairan.