德国塞勒姆纪录片《宗教宽容的价值观》

Fitra insani Fitra, Nia Kurniati, N. Sausan M. Sholeh
{"title":"德国塞勒姆纪录片《宗教宽容的价值观》","authors":"Fitra insani Fitra, Nia Kurniati, N. Sausan M. Sholeh","doi":"10.29313/bcsibc.v3i1.6461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. As social beings, of course we are required to know each other and be able to interact with other individuals. Each individual has different characters and characteristics. In carrying out his daily life every individual will be faced with various differences that cannot be avoided, one of these differences is religious differences. In the context of da'wah in the digital era, visualizing da'wah values in the form of films attracts more attention. like a documentary film released by National Geographic Entertainment entitled Jerusalem wants to convey that in one area religious tolerance is very high, considering that the area is a historical place for the three major religions in the world, National Geographic Entertainment describes this in the form of a documentary film The purpose of this study is to find out the signs of each scene in the form of dialogue, picture taking or gestures as well as signs of the existence of religious tolerance values in the Jerusalem documentary film as in the Qur'an Surah Al-Baqarah verse 256, according to Umar Hasyim, there are three symbols which shows the value of tolerance, namely giving freedom to believe in religion, respecting religious attitudes, and giving truth to differences. The method used in this writing uses qualitative methods with a descriptive approach (qualitative description). These symbols have a dominant role in their religion. In the film Yerussalem there is a diversity of religious cultures which is symbolized by things that appear. Described in the film, people carry out their daily activities simply. found from seven scenes that became a reference for the discussion and referred to the formulation of the problem that the author raised in the 2013 Jerusalem film which showed the missionary message contained in the film, and discussed religious tolerance in the film, considering the author used content analysis techniques, according to with reference to Harold D. Lasswell, namely by systematically recording symbols or messages, then giving interpretations. Content analysis can be used to analyze all forms of communication. \nAbstrak. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita dituntut untuk saling mengenal dan mampu berinteraksi dengan individu yang lain. Setiap individu masing-masing mempunyai karakter dan ciri yang berbeda-beda. Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setiap individu akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan tersebut yaitu perbedaan agama. Dalam konteks dakwah pada era digital memvisualisasikan nilai-nilai dakwah dalam bentuk film lebih menarik perhatian. Seperti film dokumenter yang di rilis oleh Nasional Geographic Entertainment yang berjudul Jerusalem ingin menyampaikan bahwa disatu daerah tersebut toleransi umat beragama sangat tinggi, mengingat bahwa daerah tersbut merupakan tempat bersejarah bagi ketiga agama besar di dunia, National Geographic Entertaiment menggambarkan hal tersebut dalam bentuk film dokumenter. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui petanda dari setiap scene baik berupa dialog, gambaran pengambilan gambar atau gesture serta pertanda dari adanya nilai-nilai toleransi umat beragama dalam film dokumenter Jerussalem seperti dalam quran Surat Al-baqarah ayat 256, menurut umar hasyim, ada tiga simbil yang menunjukkan nilai toleransi yaitu memberi kebebasan untuk bertuhan, menghormati sikap beragama, dan memberi kebenaran atas perbadaan.. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskripsi kualitatif). Simbol-simbol ini memiliki peran dominan terhadap keberagamaan mereka. Dalam Film Yerussalem terdapat keberagaman budaya beragama yang disimbolisasi oleh hal-hal yang nambak. Digambarkan dalam film tersebut masyarakat melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan sederhana. ditemukan dari tujuh scence yang menjadi acuan dari pembahasan serta merujuk terhadap rumusan masalah yang penulis angkat dalam film Jerussalem 2013 yang menunjukan adalah pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut, dan membahas terkait toleransi umat beragama di film tersebut, mengingat penulis mnggunakan Teknik analisis isi, sesuai dengan rujukannya kepada Harold D. Lasswell, yaitu dengan mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudia memberi interpretasi.  Analisi isi dapat digunakan untuk menganilisi semua bentuk komunikasi.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"190 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Nilai-Nilai Dakwah Toleransi Umat Beragama dalam Film Dokumenter Jerussalem\",\"authors\":\"Fitra insani Fitra, Nia Kurniati, N. Sausan M. Sholeh\",\"doi\":\"10.29313/bcsibc.v3i1.6461\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. As social beings, of course we are required to know each other and be able to interact with other individuals. Each individual has different characters and characteristics. In carrying out his daily life every individual will be faced with various differences that cannot be avoided, one of these differences is religious differences. In the context of da'wah in the digital era, visualizing da'wah values in the form of films attracts more attention. like a documentary film released by National Geographic Entertainment entitled Jerusalem wants to convey that in one area religious tolerance is very high, considering that the area is a historical place for the three major religions in the world, National Geographic Entertainment describes this in the form of a documentary film The purpose of this study is to find out the signs of each scene in the form of dialogue, picture taking or gestures as well as signs of the existence of religious tolerance values in the Jerusalem documentary film as in the Qur'an Surah Al-Baqarah verse 256, according to Umar Hasyim, there are three symbols which shows the value of tolerance, namely giving freedom to believe in religion, respecting religious attitudes, and giving truth to differences. The method used in this writing uses qualitative methods with a descriptive approach (qualitative description). These symbols have a dominant role in their religion. In the film Yerussalem there is a diversity of religious cultures which is symbolized by things that appear. Described in the film, people carry out their daily activities simply. found from seven scenes that became a reference for the discussion and referred to the formulation of the problem that the author raised in the 2013 Jerusalem film which showed the missionary message contained in the film, and discussed religious tolerance in the film, considering the author used content analysis techniques, according to with reference to Harold D. Lasswell, namely by systematically recording symbols or messages, then giving interpretations. Content analysis can be used to analyze all forms of communication. \\nAbstrak. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita dituntut untuk saling mengenal dan mampu berinteraksi dengan individu yang lain. Setiap individu masing-masing mempunyai karakter dan ciri yang berbeda-beda. Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setiap individu akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan tersebut yaitu perbedaan agama. Dalam konteks dakwah pada era digital memvisualisasikan nilai-nilai dakwah dalam bentuk film lebih menarik perhatian. Seperti film dokumenter yang di rilis oleh Nasional Geographic Entertainment yang berjudul Jerusalem ingin menyampaikan bahwa disatu daerah tersebut toleransi umat beragama sangat tinggi, mengingat bahwa daerah tersbut merupakan tempat bersejarah bagi ketiga agama besar di dunia, National Geographic Entertaiment menggambarkan hal tersebut dalam bentuk film dokumenter. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui petanda dari setiap scene baik berupa dialog, gambaran pengambilan gambar atau gesture serta pertanda dari adanya nilai-nilai toleransi umat beragama dalam film dokumenter Jerussalem seperti dalam quran Surat Al-baqarah ayat 256, menurut umar hasyim, ada tiga simbil yang menunjukkan nilai toleransi yaitu memberi kebebasan untuk bertuhan, menghormati sikap beragama, dan memberi kebenaran atas perbadaan.. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskripsi kualitatif). Simbol-simbol ini memiliki peran dominan terhadap keberagamaan mereka. Dalam Film Yerussalem terdapat keberagaman budaya beragama yang disimbolisasi oleh hal-hal yang nambak. Digambarkan dalam film tersebut masyarakat melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan sederhana. ditemukan dari tujuh scence yang menjadi acuan dari pembahasan serta merujuk terhadap rumusan masalah yang penulis angkat dalam film Jerussalem 2013 yang menunjukan adalah pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut, dan membahas terkait toleransi umat beragama di film tersebut, mengingat penulis mnggunakan Teknik analisis isi, sesuai dengan rujukannya kepada Harold D. Lasswell, yaitu dengan mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudia memberi interpretasi.  Analisi isi dapat digunakan untuk menganilisi semua bentuk komunikasi.\",\"PeriodicalId\":178544,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication\",\"volume\":\"190 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i1.6461\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i1.6461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要作为社会人,我们当然需要相互了解,并能够与其他个体互动。每个人都有不同的性格和特点。在日常生活中,每个人都会面临各种不可避免的差异,其中之一就是宗教差异。在数字时代的大华背景下,以电影的形式将大华价值观可视化更受关注。如美国国家地理娱乐公司发行的纪录片《耶路撒冷》,想要传达的是在一个地区的宗教容忍度非常高,考虑到该地区是世界三大宗教的历史地点,国家地理娱乐公司以纪录片的形式描述了这一点。本研究的目的是以对话的形式找出每个场景的标志。在《古兰经》第256节中,耶路撒冷纪录片中的照片或手势以及宗教宽容价值观存在的迹象,根据Umar Hasyim的说法,有三个象征表明宽容的价值,即给予信仰宗教的自由,尊重宗教态度,给予差异真理。在这篇文章中使用的方法使用定性方法和描述性方法(定性描述)。这些符号在他们的宗教中占有主导地位。在电影《耶路撒冷》中,出现的事物象征着宗教文化的多样性。在影片中,人们进行着简单的日常活动。并参考作者在2013年耶路撒冷电影中提出的问题的提法,该电影中包含了传教的信息,并讨论了电影中的宗教宽容,考虑到作者使用了内容分析技术,参照哈罗德·d·拉斯韦尔的方法,即系统地记录符号或信息,然后给出解释。内容分析可以用来分析所有形式的交流。Abstrak。世俗化的马丘比丘,世俗化的马丘比丘,世俗化的马丘比丘,世俗化的马丘比丘,世俗化的马丘比丘。设置个体聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类聚类Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setap个人akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan和tersebut yitu perbedaan agama。Dalam konteks dakwah pada时代数字memvisualisasikan nilai-nilai dakwah Dalam bentuk电影lebih menarik perhatik。国家地理娱乐公司(National Geographic Entertainment)杨迪利利(yang di rilis oleh)电影纪录片中心杨迪利利(yang berjudul)耶路撒冷在menyampaikan bahwa disatu daerah tersebut tolerananumat beragama sangat tinggi, mengingat bahwa daerah tersbut merupakan tempat bersejarah bagi ketiga agama besar di dunia,国家地理娱乐公司(menggambarkan haltersebut dalam bentuk)电影纪录片中心。图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:图片来源:Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metokititan pendekatan deskritif (deskripsi quality)。符号-符号在记忆中是一种支配性的符号,它可以使人联想到keberagamaan mereka。达拉姆电影耶路撒冷terdapat keberagaman budaya beragama yang disimbolisasi oleh hal-hal yang nambak。Digambarkan dalam电影tersebut masyarakat melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan sederhana。disemukan dari tujuh科学yang menunjukan acuan dari pembahasan serta merujuk terhadap rumusan masalah yang penulis angkat dalam电影jerusalem 2013 yang menunjukan adalah pesan dakwah yang terkandung dalam电影tersebut, dan memhahas terkait toleranci umat beragama电影tersebut, mengingat penulis mngunakan技术分析,sesuaidengan rujukannya kepada Harold D. laswell, yitu dengan mencatan lambang atau pesan secara sistematis, kemudia成员解释。分析是一种科学的方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Nilai-Nilai Dakwah Toleransi Umat Beragama dalam Film Dokumenter Jerussalem
Abstract. As social beings, of course we are required to know each other and be able to interact with other individuals. Each individual has different characters and characteristics. In carrying out his daily life every individual will be faced with various differences that cannot be avoided, one of these differences is religious differences. In the context of da'wah in the digital era, visualizing da'wah values in the form of films attracts more attention. like a documentary film released by National Geographic Entertainment entitled Jerusalem wants to convey that in one area religious tolerance is very high, considering that the area is a historical place for the three major religions in the world, National Geographic Entertainment describes this in the form of a documentary film The purpose of this study is to find out the signs of each scene in the form of dialogue, picture taking or gestures as well as signs of the existence of religious tolerance values in the Jerusalem documentary film as in the Qur'an Surah Al-Baqarah verse 256, according to Umar Hasyim, there are three symbols which shows the value of tolerance, namely giving freedom to believe in religion, respecting religious attitudes, and giving truth to differences. The method used in this writing uses qualitative methods with a descriptive approach (qualitative description). These symbols have a dominant role in their religion. In the film Yerussalem there is a diversity of religious cultures which is symbolized by things that appear. Described in the film, people carry out their daily activities simply. found from seven scenes that became a reference for the discussion and referred to the formulation of the problem that the author raised in the 2013 Jerusalem film which showed the missionary message contained in the film, and discussed religious tolerance in the film, considering the author used content analysis techniques, according to with reference to Harold D. Lasswell, namely by systematically recording symbols or messages, then giving interpretations. Content analysis can be used to analyze all forms of communication. Abstrak. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita dituntut untuk saling mengenal dan mampu berinteraksi dengan individu yang lain. Setiap individu masing-masing mempunyai karakter dan ciri yang berbeda-beda. Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setiap individu akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan tersebut yaitu perbedaan agama. Dalam konteks dakwah pada era digital memvisualisasikan nilai-nilai dakwah dalam bentuk film lebih menarik perhatian. Seperti film dokumenter yang di rilis oleh Nasional Geographic Entertainment yang berjudul Jerusalem ingin menyampaikan bahwa disatu daerah tersebut toleransi umat beragama sangat tinggi, mengingat bahwa daerah tersbut merupakan tempat bersejarah bagi ketiga agama besar di dunia, National Geographic Entertaiment menggambarkan hal tersebut dalam bentuk film dokumenter. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui petanda dari setiap scene baik berupa dialog, gambaran pengambilan gambar atau gesture serta pertanda dari adanya nilai-nilai toleransi umat beragama dalam film dokumenter Jerussalem seperti dalam quran Surat Al-baqarah ayat 256, menurut umar hasyim, ada tiga simbil yang menunjukkan nilai toleransi yaitu memberi kebebasan untuk bertuhan, menghormati sikap beragama, dan memberi kebenaran atas perbadaan.. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskripsi kualitatif). Simbol-simbol ini memiliki peran dominan terhadap keberagamaan mereka. Dalam Film Yerussalem terdapat keberagaman budaya beragama yang disimbolisasi oleh hal-hal yang nambak. Digambarkan dalam film tersebut masyarakat melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan sederhana. ditemukan dari tujuh scence yang menjadi acuan dari pembahasan serta merujuk terhadap rumusan masalah yang penulis angkat dalam film Jerussalem 2013 yang menunjukan adalah pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut, dan membahas terkait toleransi umat beragama di film tersebut, mengingat penulis mnggunakan Teknik analisis isi, sesuai dengan rujukannya kepada Harold D. Lasswell, yaitu dengan mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudia memberi interpretasi.  Analisi isi dapat digunakan untuk menganilisi semua bentuk komunikasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信