Analisis dan Implementasi Restful API guna Pengembangan Sistem Informasi Akademik pada Perguruan Tinggi

Dalam suatu organisasi salah satu yang terpenting adalah pengolahan data dan informasi, dengan semakin besar dan kompleksnya suatu sistem informasi, maka kebutuhan akan akan pengolahan dan integrasi data menjadi perhatian besar bagi banyak organisasi.  STT-NF saat ini sudah mulai melakukan pemanfaatan teknologi dan mengembangkan aplikasi-aplikasi penunjang kemudahan bagi para civitas akademiknya. Salah satu aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi sistem informasi akademik berbasis mobile. Saat ini STT-NF sudah mempunyai sistem akademik bernama AIS dengan platform web yang beralamat di ais.nurulfikri.ac.id. Namun muncul masalah pada saat akan dikembangkan sistem informasi akademik yang ada pada STT Terpadu Nurul Fikri dengan platform ataupun dengan bahasa pemrograman yang berbeda, yakni belum tersedianya layanan (web service) yang mampu mengintegrasikan sistem tersebut dengan sistem lain yang akan dikembangkan sehingga hal ini mempersulit pengembangan terutama dalam hal pertukaran, integrasi dan pengolahan data. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan dan pembuatan layanan (web service) tersebut untuk menyelesaikan kesulitan yang dialami oleh sistem AIS. Penelitian ini akan merancang dan membuat API web service modul kartu hasil studi untuk aplikasi mobile sistem informasi akademik di STT NF menggunakan RESTful – Spring Framework, yang selain karena menyediakan layanan bagi sistem lain yang membutuhkan juga menawarkan kemudahan dalam menjembatani pertukaran data tanpa mempermasalahkan perbedaan platform dan bahasa pemrograman. Rancang bangun web service modul KHS ini menggunakan metode pengembangan waterfall, waterfall bertujuan untuk menghasilkan suatu software atau sistem yang telah ditentukan dengan kualitas terbaik. Waterfall mengutamakan interaksi dengan stakeholders di awal project dikerjakan untuk mendapat gambaran yang jelas, dan saat menggunakan proses waterfall, setiap tim menyelesaikan suatu tahap, maka tim harus lanjut ke tahap berikutnya dan diharapkan tanpa mengulang proses sebelumnya.