Laili Yunita, Betty Mauly Rosta Bustam
{"title":"Fenomena Istilah Anak Haram dalam Perspektif Masyarakat Awam dan Islam","authors":"Laili Yunita, Betty Mauly Rosta Bustam","doi":"10.33506/jn.v8i1.1883","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Problematika sosial belakangan terakhir ini semakin meningkat, hal itu terlihat dari interaksi sosial yang semakin hari semakin terkikis di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Tindakan amoral dan premanisme menjadi awal dari terbentuknya kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab munculnya label anak haram dan dampaknya pada anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa label anak haram dalam pandangan masyarakat awam di antaranya 1) label anak haram yang berkembang telah terwariskan secara turun temurun 2) penyebutan istilah anak haram di daerah Rowokangkung Lumajang dengan nama anak kowar yang berarti anak yang tidak diketahui ayahnya karena ketidaksiapan ayahnya untuk bertanggung jawab 3) pelabelan anak haram yang disematkan kepada seseorang disebabkan oleh perilaku negatif sebagai akibat lahir di luar nikah 4) anak yang lahir di luar nikah berakibat pada ketidakjelasan status kewarganegaraan 5) selain itu pelabelan muncul karena perilaku orang tua yang melakukan hubungan di luar pernikahan. Hal ini akan berdampak pada anak di antaranya anak akan kehilangan kepercayaan diri, merasa terasingkan dan tidak dianggap dalam masyarakat. Dalam perspektif Islam pada dasarnya tidak dibenarkan adanya istilah anak haram, karena setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, yang haram adalah perbuatan orang tuanya.","PeriodicalId":445272,"journal":{"name":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"125 2-3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33506/jn.v8i1.1883","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

最近的社会问题日益严重,这一点从社会交往在印尼人民生活中日益受到侵蚀的现象中看出来。不道德和流放者是这一状况的开始。本研究旨在研究私生子标签及其对儿童影响的原因。本研究采用描述性质的方法和数据收集技术进行访谈。这项研究结果表明,在普通人眼中的私生子标签标签,其中1)发展而来的私生子是世袭继承了两个地区)提到私生子的术语Rowokangkung Lumajang以孩子的kowar意味着未知的父亲因为准备会负责3)标签绑着别人的私生子由消极行为由于非婚生子女的4)孩子非婚生子女导致身份不明(5)此外,标签出现是因为父母在婚姻之外有关系。这将影响其中的儿童,他们中的一些人将失去信心,感到孤立,在社会上被忽视。从伊斯兰教的角度来看,“私生子”一词基本上是不合理的,因为每一个孩子都是在神圣的环境中出生的,不洁净是他父母的行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Fenomena Istilah Anak Haram dalam Perspektif Masyarakat Awam dan Islam
Problematika sosial belakangan terakhir ini semakin meningkat, hal itu terlihat dari interaksi sosial yang semakin hari semakin terkikis di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Tindakan amoral dan premanisme menjadi awal dari terbentuknya kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab munculnya label anak haram dan dampaknya pada anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa label anak haram dalam pandangan masyarakat awam di antaranya 1) label anak haram yang berkembang telah terwariskan secara turun temurun 2) penyebutan istilah anak haram di daerah Rowokangkung Lumajang dengan nama anak kowar yang berarti anak yang tidak diketahui ayahnya karena ketidaksiapan ayahnya untuk bertanggung jawab 3) pelabelan anak haram yang disematkan kepada seseorang disebabkan oleh perilaku negatif sebagai akibat lahir di luar nikah 4) anak yang lahir di luar nikah berakibat pada ketidakjelasan status kewarganegaraan 5) selain itu pelabelan muncul karena perilaku orang tua yang melakukan hubungan di luar pernikahan. Hal ini akan berdampak pada anak di antaranya anak akan kehilangan kepercayaan diri, merasa terasingkan dan tidak dianggap dalam masyarakat. Dalam perspektif Islam pada dasarnya tidak dibenarkan adanya istilah anak haram, karena setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, yang haram adalah perbuatan orang tuanya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信