{"title":"美国联邦学院财务报告(Gadjah Mada大学一项研究)中总务萨克斯与啜泣的执行分析","authors":"E. Ernawati, Agus Setiawan","doi":"10.22146/abis.v11i1.82084","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) diwajibkan mengacu pada SK Kemenristek Dikti Nomor 379/M/KPT/2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang kebijakan akuntansi bagi PTNBH dalam penyusunan laporan keuangannya yaitu menerapkan SAK umum dalam pelaporannya mulai periode tahun 2020 meskipun penerapan lebih dini tahun 2019. Disamping itu, Dewan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai penyusun standar akuntansi keuangan telah mengesahkan ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba dan amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan yang mulai berlaku efektif per 01 Januari 2020. Sesuai SK Kemenristek Dikti Nomor 379/M/KPT/2018 dan pengesahan ISAK 35 oleh IAI tersebut, UGM mengimplementasikan SAK Umum dan ISAK 35 mulai periode pelaporan tahun 2020. Sebelumnya, UGM menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dan PSAK 45. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis implementasi SAK Umum dan ISAK 35 di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) khususnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu analisis tentang tahapan proses implementasi, dampak implementasi, faktor pendorong implementasi berdasarkan teori institusional bentuk isomorfisme koersif dalam implementasi, dan teori implementasi berdasar Model Edward III.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UGM melakukan kajian untuk membuat kerangka dasar penyusunan dan penyajian pelaporan keuangan dan pedoman akuntansi keuangan (KKPK) sebagai acuan dalam penyusunan laporan keuangan berdasar SAK Umum dan ISAK 35. Dampak implementasi yaitu penyusunan laporan keuangan konsolidasian, perubahan judul dan komponen laporan keuangan, penambahan akun, perubahan metode pengakuan investasi terhadap entitas anak, dan dampak retrospektif akibat berlakunya PSAK 71, PSAK 72, dan PSAK 73. Implementasi tersebut diakibatjkan tekanan isomorfisme koersif karena regulasi. Berdasar 4 variabel dalam Teori Model Edward III, UGM telah mengimplementasikan dengan baik berdasarkan variabel komunikasi, kecenderungan, dan struktur birokrasi. Sedangkan berdasarkan variabel sumber daya, terdapat kendala dalam keterbatasan jumlah SDM dan keterbatasan pada sistem informasi.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Implementasi Sak Umum Dan Isak 35 Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Studi Pada Universitas Gadjah Mada)\",\"authors\":\"E. Ernawati, Agus Setiawan\",\"doi\":\"10.22146/abis.v11i1.82084\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) diwajibkan mengacu pada SK Kemenristek Dikti Nomor 379/M/KPT/2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang kebijakan akuntansi bagi PTNBH dalam penyusunan laporan keuangannya yaitu menerapkan SAK umum dalam pelaporannya mulai periode tahun 2020 meskipun penerapan lebih dini tahun 2019. Disamping itu, Dewan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai penyusun standar akuntansi keuangan telah mengesahkan ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba dan amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan yang mulai berlaku efektif per 01 Januari 2020. Sesuai SK Kemenristek Dikti Nomor 379/M/KPT/2018 dan pengesahan ISAK 35 oleh IAI tersebut, UGM mengimplementasikan SAK Umum dan ISAK 35 mulai periode pelaporan tahun 2020. Sebelumnya, UGM menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dan PSAK 45. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis implementasi SAK Umum dan ISAK 35 di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) khususnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu analisis tentang tahapan proses implementasi, dampak implementasi, faktor pendorong implementasi berdasarkan teori institusional bentuk isomorfisme koersif dalam implementasi, dan teori implementasi berdasar Model Edward III.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UGM melakukan kajian untuk membuat kerangka dasar penyusunan dan penyajian pelaporan keuangan dan pedoman akuntansi keuangan (KKPK) sebagai acuan dalam penyusunan laporan keuangan berdasar SAK Umum dan ISAK 35. Dampak implementasi yaitu penyusunan laporan keuangan konsolidasian, perubahan judul dan komponen laporan keuangan, penambahan akun, perubahan metode pengakuan investasi terhadap entitas anak, dan dampak retrospektif akibat berlakunya PSAK 71, PSAK 72, dan PSAK 73. Implementasi tersebut diakibatjkan tekanan isomorfisme koersif karena regulasi. Berdasar 4 variabel dalam Teori Model Edward III, UGM telah mengimplementasikan dengan baik berdasarkan variabel komunikasi, kecenderungan, dan struktur birokrasi. Sedangkan berdasarkan variabel sumber daya, terdapat kendala dalam keterbatasan jumlah SDM dan keterbatasan pada sistem informasi.\",\"PeriodicalId\":281065,\"journal\":{\"name\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/abis.v11i1.82084\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v11i1.82084","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Implementasi Sak Umum Dan Isak 35 Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Studi Pada Universitas Gadjah Mada)
Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) diwajibkan mengacu pada SK Kemenristek Dikti Nomor 379/M/KPT/2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang kebijakan akuntansi bagi PTNBH dalam penyusunan laporan keuangannya yaitu menerapkan SAK umum dalam pelaporannya mulai periode tahun 2020 meskipun penerapan lebih dini tahun 2019. Disamping itu, Dewan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai penyusun standar akuntansi keuangan telah mengesahkan ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba dan amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan yang mulai berlaku efektif per 01 Januari 2020. Sesuai SK Kemenristek Dikti Nomor 379/M/KPT/2018 dan pengesahan ISAK 35 oleh IAI tersebut, UGM mengimplementasikan SAK Umum dan ISAK 35 mulai periode pelaporan tahun 2020. Sebelumnya, UGM menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dan PSAK 45. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis implementasi SAK Umum dan ISAK 35 di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) khususnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu analisis tentang tahapan proses implementasi, dampak implementasi, faktor pendorong implementasi berdasarkan teori institusional bentuk isomorfisme koersif dalam implementasi, dan teori implementasi berdasar Model Edward III.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UGM melakukan kajian untuk membuat kerangka dasar penyusunan dan penyajian pelaporan keuangan dan pedoman akuntansi keuangan (KKPK) sebagai acuan dalam penyusunan laporan keuangan berdasar SAK Umum dan ISAK 35. Dampak implementasi yaitu penyusunan laporan keuangan konsolidasian, perubahan judul dan komponen laporan keuangan, penambahan akun, perubahan metode pengakuan investasi terhadap entitas anak, dan dampak retrospektif akibat berlakunya PSAK 71, PSAK 72, dan PSAK 73. Implementasi tersebut diakibatjkan tekanan isomorfisme koersif karena regulasi. Berdasar 4 variabel dalam Teori Model Edward III, UGM telah mengimplementasikan dengan baik berdasarkan variabel komunikasi, kecenderungan, dan struktur birokrasi. Sedangkan berdasarkan variabel sumber daya, terdapat kendala dalam keterbatasan jumlah SDM dan keterbatasan pada sistem informasi.