{"title":"计划生育概述","authors":"Maria Awaldina Dua Barbara S.S.T. M.Kes","doi":"10.54350/jkr.v12i1.120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \n \nMKJP adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka panjang. Berdasarkan studi pendahuluan di PMB Neng Titing, Amd.Keb dilakukan tanya jawab kepada 5 responden, diketahui bahwa 2 responden didukung suami sedangkan 3 responden tidak didukung oleh suami untuk menggunakan kontrasepsi jangka panjang karena suami takut bila berhubungan dengan istri. \nTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dukungan suami tentang penggunaan MKJP pada Pasangan Usia Subur berdasarkan informasi, emosional, penghargaan, instrumental Di PMB Bidan Neng titing, Amd.Keb Kabupaten Bandung Barat Tahun 2021. \nMetode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 85 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan mengunakan Analisis Univariat. \nHasil penelitian, diketahui lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 55 orang (64,7%) dan lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan informasi dari suami sebanyak 53 orang (62,4%). Sedangkan dukungan emosional dari suami sebanyak 54 orang (63,5%). Diketahui lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan penghargaan dari suami sebanyak 52 orang (61,2%). Serta tidak mendapatkan dukungan instrumental dari suami sebanyak 45 orang (52,9%). \n Kesimpulan dari penelitian ini adalah suami kurang mendukung istri untuk memilih kontrasepsi jangka panjang. Disarankan untuk memberikan konseling dan bidan dapat meningkatkan penyuluhan kepada pasangan usia subur bagi suami. \n \n \n \n \n \n","PeriodicalId":344495,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Rajawali","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN KELUARGA BERENCANA\",\"authors\":\"Maria Awaldina Dua Barbara S.S.T. M.Kes\",\"doi\":\"10.54350/jkr.v12i1.120\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\n \\nMKJP adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka panjang. Berdasarkan studi pendahuluan di PMB Neng Titing, Amd.Keb dilakukan tanya jawab kepada 5 responden, diketahui bahwa 2 responden didukung suami sedangkan 3 responden tidak didukung oleh suami untuk menggunakan kontrasepsi jangka panjang karena suami takut bila berhubungan dengan istri. \\nTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dukungan suami tentang penggunaan MKJP pada Pasangan Usia Subur berdasarkan informasi, emosional, penghargaan, instrumental Di PMB Bidan Neng titing, Amd.Keb Kabupaten Bandung Barat Tahun 2021. \\nMetode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 85 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan mengunakan Analisis Univariat. \\nHasil penelitian, diketahui lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 55 orang (64,7%) dan lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan informasi dari suami sebanyak 53 orang (62,4%). Sedangkan dukungan emosional dari suami sebanyak 54 orang (63,5%). Diketahui lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan penghargaan dari suami sebanyak 52 orang (61,2%). Serta tidak mendapatkan dukungan instrumental dari suami sebanyak 45 orang (52,9%). \\n Kesimpulan dari penelitian ini adalah suami kurang mendukung istri untuk memilih kontrasepsi jangka panjang. Disarankan untuk memberikan konseling dan bidan dapat meningkatkan penyuluhan kepada pasangan usia subur bagi suami. \\n \\n \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":344495,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Rajawali\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Rajawali\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54350/jkr.v12i1.120\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Rajawali","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54350/jkr.v12i1.120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MKJP adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk jangka panjang. Berdasarkan studi pendahuluan di PMB Neng Titing, Amd.Keb dilakukan tanya jawab kepada 5 responden, diketahui bahwa 2 responden didukung suami sedangkan 3 responden tidak didukung oleh suami untuk menggunakan kontrasepsi jangka panjang karena suami takut bila berhubungan dengan istri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dukungan suami tentang penggunaan MKJP pada Pasangan Usia Subur berdasarkan informasi, emosional, penghargaan, instrumental Di PMB Bidan Neng titing, Amd.Keb Kabupaten Bandung Barat Tahun 2021.
Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 85 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan mengunakan Analisis Univariat.
Hasil penelitian, diketahui lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 55 orang (64,7%) dan lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan informasi dari suami sebanyak 53 orang (62,4%). Sedangkan dukungan emosional dari suami sebanyak 54 orang (63,5%). Diketahui lebih dari setengahnya responden tidak mendapatkan dukungan penghargaan dari suami sebanyak 52 orang (61,2%). Serta tidak mendapatkan dukungan instrumental dari suami sebanyak 45 orang (52,9%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah suami kurang mendukung istri untuk memilih kontrasepsi jangka panjang. Disarankan untuk memberikan konseling dan bidan dapat meningkatkan penyuluhan kepada pasangan usia subur bagi suami.