含对麻风病人及其家人的尊重和歧视

Stanley Yosep Adi Prasetyo
{"title":"含对麻风病人及其家人的尊重和歧视","authors":"Stanley Yosep Adi Prasetyo","doi":"10.58823/jham.v7i7.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia penyakit kusta sejak  pertengahan 2000 sebetulnya dinyatakan telah tereliminasi. Tapi menurut laporan WHO pada 2008 Indonesia masih menempati peringkat  ke-3 sebagai negara  penyumbang penderita baru. Pada    2008    jumlah   penderita   baru yang  ditemukan berjumlah  17.441 orang.  Posisi ini menyusul India sebagai peringkat   pertama dan  Brazil sebagai peringkat  kedua negara  dengan jumlah penderita kusta terbanyak di dunia.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemenuhan HAM dan Penghapusan Diskriminasi terhadap Orang Dengan Kusta dan Keluarganya\",\"authors\":\"Stanley Yosep Adi Prasetyo\",\"doi\":\"10.58823/jham.v7i7.61\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di Indonesia penyakit kusta sejak  pertengahan 2000 sebetulnya dinyatakan telah tereliminasi. Tapi menurut laporan WHO pada 2008 Indonesia masih menempati peringkat  ke-3 sebagai negara  penyumbang penderita baru. Pada    2008    jumlah   penderita   baru yang  ditemukan berjumlah  17.441 orang.  Posisi ini menyusul India sebagai peringkat   pertama dan  Brazil sebagai peringkat  kedua negara  dengan jumlah penderita kusta terbanyak di dunia.\",\"PeriodicalId\":404941,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hak Asasi Manusia\",\"volume\":\"85 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hak Asasi Manusia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58823/jham.v7i7.61\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hak Asasi Manusia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58823/jham.v7i7.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在印度尼西亚,麻风病已于 2000 年年中宣布绝迹。然而,根据世卫组织 2008 年的一份报告,印度尼西亚仍是新增麻风病人第三大国。2008 年,新增麻风病人总数为 17 441 人。 印度和巴西分别是世界上麻风病人数最多的国家。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemenuhan HAM dan Penghapusan Diskriminasi terhadap Orang Dengan Kusta dan Keluarganya
Di Indonesia penyakit kusta sejak  pertengahan 2000 sebetulnya dinyatakan telah tereliminasi. Tapi menurut laporan WHO pada 2008 Indonesia masih menempati peringkat  ke-3 sebagai negara  penyumbang penderita baru. Pada    2008    jumlah   penderita   baru yang  ditemukan berjumlah  17.441 orang.  Posisi ini menyusul India sebagai peringkat   pertama dan  Brazil sebagai peringkat  kedua negara  dengan jumlah penderita kusta terbanyak di dunia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信