{"title":"以主题学习为基础的学习问题:努力提高学生的学习动力","authors":"E. Wibowo","doi":"10.29408/DIDIKA.V7I1.3836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan multimedia powerpoint dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 2 pada materi Tema 7 Kebersamaan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengadopsi model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilakukan di SD Negeri Tukharjo, Kulon Progo, DIY. Populasi penelitian berjumlah 4 orang siswa, terdiri dari 2 orang siswa laki-laki dan 2 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket, dengan teknik analisis data melalui 3 tahap yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verivication. Hasil penelitian menunjukkan pada tahapan pra tindakan 100% siswa mendapatkan kategori cukup, skor tertinggi 41 (68,3%) kategori cukup dan skor terendah 38 (63,3%) kategori cukup. Pada tindakan siklus I didapatkan peningkatan 50% siswa mendapatkan kategori sangat baik, 25% siswa mendapatkan kategori baik, dan 25% siswa mendapatkan kategori cukup. Skor tertinggi pada tahapan siklus I yaitu 54 (90%) kategori sangat baik dan skor terendah 41 (68,3%) kategori cukup. Pada tahapan siklus II didapatkan peningkatakan yang signifikan dengan 50% siswa mendapatkan kategori sangat baik dan 50% siswa mendapatkan kategori baik. Pada tahapan siklus II didapatkan skor tertinggi 55 (91,6%) kategori sangat baik dan skor terendah 50 (83,3%) kategori baik.","PeriodicalId":294048,"journal":{"name":"JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA POWEPOINT PADA PEMBELAJARAN TEMATIK: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA\",\"authors\":\"E. Wibowo\",\"doi\":\"10.29408/DIDIKA.V7I1.3836\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan multimedia powerpoint dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 2 pada materi Tema 7 Kebersamaan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengadopsi model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilakukan di SD Negeri Tukharjo, Kulon Progo, DIY. Populasi penelitian berjumlah 4 orang siswa, terdiri dari 2 orang siswa laki-laki dan 2 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket, dengan teknik analisis data melalui 3 tahap yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verivication. Hasil penelitian menunjukkan pada tahapan pra tindakan 100% siswa mendapatkan kategori cukup, skor tertinggi 41 (68,3%) kategori cukup dan skor terendah 38 (63,3%) kategori cukup. Pada tindakan siklus I didapatkan peningkatan 50% siswa mendapatkan kategori sangat baik, 25% siswa mendapatkan kategori baik, dan 25% siswa mendapatkan kategori cukup. Skor tertinggi pada tahapan siklus I yaitu 54 (90%) kategori sangat baik dan skor terendah 41 (68,3%) kategori cukup. Pada tahapan siklus II didapatkan peningkatakan yang signifikan dengan 50% siswa mendapatkan kategori sangat baik dan 50% siswa mendapatkan kategori baik. Pada tahapan siklus II didapatkan skor tertinggi 55 (91,6%) kategori sangat baik dan skor terendah 50 (83,3%) kategori baik.\",\"PeriodicalId\":294048,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29408/DIDIKA.V7I1.3836\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29408/DIDIKA.V7I1.3836","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA POWEPOINT PADA PEMBELAJARAN TEMATIK: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan multimedia powerpoint dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 2 pada materi Tema 7 Kebersamaan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengadopsi model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilakukan di SD Negeri Tukharjo, Kulon Progo, DIY. Populasi penelitian berjumlah 4 orang siswa, terdiri dari 2 orang siswa laki-laki dan 2 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket, dengan teknik analisis data melalui 3 tahap yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verivication. Hasil penelitian menunjukkan pada tahapan pra tindakan 100% siswa mendapatkan kategori cukup, skor tertinggi 41 (68,3%) kategori cukup dan skor terendah 38 (63,3%) kategori cukup. Pada tindakan siklus I didapatkan peningkatan 50% siswa mendapatkan kategori sangat baik, 25% siswa mendapatkan kategori baik, dan 25% siswa mendapatkan kategori cukup. Skor tertinggi pada tahapan siklus I yaitu 54 (90%) kategori sangat baik dan skor terendah 41 (68,3%) kategori cukup. Pada tahapan siklus II didapatkan peningkatakan yang signifikan dengan 50% siswa mendapatkan kategori sangat baik dan 50% siswa mendapatkan kategori baik. Pada tahapan siklus II didapatkan skor tertinggi 55 (91,6%) kategori sangat baik dan skor terendah 50 (83,3%) kategori baik.