Haryono Mt, Solihudin Solihudin, E. Ernawati, Surya Pramana
{"title":"棕榈油工业废水作为生物柴油生产的原料","authors":"Haryono Mt, Solihudin Solihudin, E. Ernawati, Surya Pramana","doi":"10.30870/EDUCHEMIA.V4I1.5030","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada proses produksi minyak goreng sawit dihasilkan berbagai jenis limbah, salah satunya adalah limbah cair. Limbah cair tersebut diperkirakan masih mengandung asam lemak yang relatif potensial sebagai bahan baku untuk sintesis biodiesel. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi terbaik tahap transesterifikasi dengan katalis NaOH pada pemanfaatan limbah cair industri minyak goreng kelapa sawit sebagai bahan baku sintesis biodiesel. Kondisi terbaik tahap transesterifikasi tersebut dipelajari berdasarkan parameter rasio mol minyak terhadap metanol (1:5, 1:7, 1:9, dan 1:1) dan kadar katalis NaOH (0,3, 0,5, dan 0,7%-b/b). Sintesis biodiesel pada penelitian ini dilakukan melalui 5 tahap, yaitu: karakterisasi bahan baku, tahap esterifikasi dengan katalis H 2 SO 4 , tahap transesterifikasi dengan katalis NaOH, pemurnian biodiesel, dan karakterisasi biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik pada tahap transesterifikasi dicapai pada reaksi dengan rasio mol minyak terhadap metanol sebesar 1:5 dan kadar katalis NaOH sebanyak 0,5%. Pada kondisi tersebut dihasilkan biodiesel dengan rendemen 87,62% dan karakteristik berupa densitas, viskositas, bilangan asam, titik nyala, dan kandungan energi berturut-turut sebesar 863,5 kg/m 3 , 4,1 mm 2 /s, 1,61 mg KOH/g biodiesel, 140oC, dan 38,22 MJ/kg.","PeriodicalId":269986,"journal":{"name":"EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Limbah Cair Industri Minyak Goreng Sawit sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel\",\"authors\":\"Haryono Mt, Solihudin Solihudin, E. Ernawati, Surya Pramana\",\"doi\":\"10.30870/EDUCHEMIA.V4I1.5030\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada proses produksi minyak goreng sawit dihasilkan berbagai jenis limbah, salah satunya adalah limbah cair. Limbah cair tersebut diperkirakan masih mengandung asam lemak yang relatif potensial sebagai bahan baku untuk sintesis biodiesel. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi terbaik tahap transesterifikasi dengan katalis NaOH pada pemanfaatan limbah cair industri minyak goreng kelapa sawit sebagai bahan baku sintesis biodiesel. Kondisi terbaik tahap transesterifikasi tersebut dipelajari berdasarkan parameter rasio mol minyak terhadap metanol (1:5, 1:7, 1:9, dan 1:1) dan kadar katalis NaOH (0,3, 0,5, dan 0,7%-b/b). Sintesis biodiesel pada penelitian ini dilakukan melalui 5 tahap, yaitu: karakterisasi bahan baku, tahap esterifikasi dengan katalis H 2 SO 4 , tahap transesterifikasi dengan katalis NaOH, pemurnian biodiesel, dan karakterisasi biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik pada tahap transesterifikasi dicapai pada reaksi dengan rasio mol minyak terhadap metanol sebesar 1:5 dan kadar katalis NaOH sebanyak 0,5%. Pada kondisi tersebut dihasilkan biodiesel dengan rendemen 87,62% dan karakteristik berupa densitas, viskositas, bilangan asam, titik nyala, dan kandungan energi berturut-turut sebesar 863,5 kg/m 3 , 4,1 mm 2 /s, 1,61 mg KOH/g biodiesel, 140oC, dan 38,22 MJ/kg.\",\"PeriodicalId\":269986,\"journal\":{\"name\":\"EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)\",\"volume\":\"96 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30870/EDUCHEMIA.V4I1.5030\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30870/EDUCHEMIA.V4I1.5030","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
棕榈在食用油生产过程产生的各种废物,其中之一就是废液。这些废液估计还含有脂肪酸相对年轻的潜力作为合成生物柴油的原料。本研究旨在确定油棕油工业废弃物用作生物柴油合成材料的废弃物使用的副催化剂与改化阶段的最佳状态。这些transesterifikasi研究阶段根据最好的状态参数mol油对甲醇(1:5的比例1:7,1:9,1:1)和NaOH(0.3米、0.5和催化剂含量0,7%-b - b)。这项研究的生物柴油合成将通过五个阶段来完成:原料的描述,以H 2 SO 4的催化剂的esterial阶段,用NaOH催化剂的换位化,生物柴油净化和生物柴油描述。研究结果表明,transesterifikasi阶段达到最好的状态在mol石油与甲醇的比率高达1:5和反应催化剂NaOH多达5%的水平。这种情况产生的生物柴油的rendemen 87,62%和特点密度、粘度,民数记酸燃点,连续和能量含量高达863.5 kg / m 3, 4.1毫米2 / s, g 1.61 mg KOH -生物柴油、140oC 38.22 MJ / kg。
Limbah Cair Industri Minyak Goreng Sawit sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel
Pada proses produksi minyak goreng sawit dihasilkan berbagai jenis limbah, salah satunya adalah limbah cair. Limbah cair tersebut diperkirakan masih mengandung asam lemak yang relatif potensial sebagai bahan baku untuk sintesis biodiesel. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi terbaik tahap transesterifikasi dengan katalis NaOH pada pemanfaatan limbah cair industri minyak goreng kelapa sawit sebagai bahan baku sintesis biodiesel. Kondisi terbaik tahap transesterifikasi tersebut dipelajari berdasarkan parameter rasio mol minyak terhadap metanol (1:5, 1:7, 1:9, dan 1:1) dan kadar katalis NaOH (0,3, 0,5, dan 0,7%-b/b). Sintesis biodiesel pada penelitian ini dilakukan melalui 5 tahap, yaitu: karakterisasi bahan baku, tahap esterifikasi dengan katalis H 2 SO 4 , tahap transesterifikasi dengan katalis NaOH, pemurnian biodiesel, dan karakterisasi biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik pada tahap transesterifikasi dicapai pada reaksi dengan rasio mol minyak terhadap metanol sebesar 1:5 dan kadar katalis NaOH sebanyak 0,5%. Pada kondisi tersebut dihasilkan biodiesel dengan rendemen 87,62% dan karakteristik berupa densitas, viskositas, bilangan asam, titik nyala, dan kandungan energi berturut-turut sebesar 863,5 kg/m 3 , 4,1 mm 2 /s, 1,61 mg KOH/g biodiesel, 140oC, dan 38,22 MJ/kg.