A. Syarifuddin, Febri Arif Cahyo Wibowo, Saddam Affandy Yusuf, A. Sulistyono
{"title":"HUBUNGAN FAKTOR ABIOTIK TERHADAP JUMLAH KLOROFIL DAN STOMATA (EKOFISIOLOGIS) PADA TANAMAN JATI (Tectona grandis L.f.) DI KABUPATEN MALANG (Relationship of Abiotic Factors to Total of Chlorophyll and Stomata (Ecophysiological) in Teak Plant (Tectona grandis L.f.) at Malang District)","authors":"A. Syarifuddin, Febri Arif Cahyo Wibowo, Saddam Affandy Yusuf, A. Sulistyono","doi":"10.20886/jpht.2021.18.1.51-64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Climate change due to increasing earth temperature is predicted to escalate plant stress chances. Changes in temperature followed by humidity changes will affect plant physiology, including the stomata index and chlorophyll. Both parts are essential for the photosynthesis process in the plant. This study aimed to determine whether abiotic factors influenced the physiological conditions of teak plants. Leaf samples were taken from six trees selected based on tree height (11-13 meters). Leaf samples were taken in the same direction north and south, 18 for the stomata sample and 18 for the chlorophyll sample, with three samples for the stomata and chlorophyll in each tree. Temperature and humidity observations were carried out for two months. The analysis used in this study was SEM-PLS analysis using warpls software. The results showed that temperature had a positive effect on the stomata index of 0.746. The significant negative effect was indicated by the effect of temperature on chlorophyll a, humidity on chlorophyll b and humidity on total chlorophyll with values of 0.571,-0.688 and -0.614, respectively. The reduced environmental temperature has caused a reduction in photosystem activity, resulting in excessive chlorophyll production. The remedial solution is silvicultural techniques application in an appropriate plant spacing to reduce temperature and increase the humidity of the microclimate in the area.  Keywords: Ecophysiology, chlorophyll, stomata, abiotic factors ABSTRAK Perubahan iklim akibat penambahan suhu bumi meningkatkan peluang stres tanaman. Perubahan suhu yang diikuti dengan perubahan kelembapan akan mempengaruhi fisiologi tanaman diantaranya indeks stomata dan klorofil, dimana keduanya merupakan bagian dalam proses penting tanaman, yakni proses fotosintesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kondisi fisiologis tanaman jati dipengaruhi oleh faktor abiotik. Pengambilan sampel daun dilakukan pada enam pohon yang dipilih berdasarkan tinggi pohon (11-13 m). Sampel daun diambil searah, yaitu utara dan selatan sebanyak 18 untuk sampel stomata dan 18 untuk sampel klorofil, dengan masing-masing tiga sampel untu stomata dan klorofil pada setiap pohon. Pengamatan suhu dan kelembapan dilakukan selamadua bulan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SEM-PLSmenggunakan software warpls. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu berpengaruh positif terhadap indeks stomata sebesar 0,746. Pengaruh negatif secara signifikan ditunjukkan olehpengaruh suhu terhadap klorofil a, kelembapan terhadap klorofil b dan kelembapan terhadap klorofil total dengan nilai masing-masing -0,571, -0,688 dan -0,614. Suhu lingkungan berkurang mengakibatkan pengurangan aktivitas fotosistem, sehingga produksi klorofil berlebihan. Solusi perbaikan dengan penerapan teknik silvikltur dalam pengaturan jaraktanaman yang sesuai untuk menurunkan suhu dan meningkatkan kelembapan iklim mikro dikawasan. Kata kunci: Ekofisiologi, klorofil, stomata, faktor abiotik","PeriodicalId":103667,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/jpht.2021.18.1.51-64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

地球温度升高引起的气候变化预计会增加植物的胁迫机会。温度的变化和湿度的变化会影响植物的生理机能,包括气孔指数和叶绿素。这两个部分对植物的光合作用过程都是必不可少的。本研究旨在探讨非生物因素是否会影响柚木植株的生理状况。根据树高(11-13米)选择6棵树的叶子样本。叶片取样方向南北相同,气孔取样18个,叶绿素取样18个,每棵树气孔取样和叶绿素取样各3个。进行了为期两个月的温湿度观测。本研究使用的分析是使用warpls软件的SEM-PLS分析。结果表明:温度对气孔指数的影响为0.746;温度对叶绿素a的影响、湿度对叶绿素b的影响、湿度对总叶绿素的影响分别为0.571、-0.688和-0.614。环境温度降低导致光系统活性降低,导致叶绿素产生过多。补救措施是在适当的种植间距中应用造林技术,以降低该地区小气候的温度和增加湿度。关键词:生态生理,叶绿素,气孔,非生物因子Perubahan suhu yang diikuti dengan Perubahan kelembapan akan mempengaruhi fisiologi tanaman diantaranya indeks stomata dan klorofil, dimana keduanya merupakan bagian dalam proses penting tanaman, yakni proses fotosinsis。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kondisi fisologis tanaman jati dipengaruhi oleh factor for bibitik。彭甘比兰(Pengambilan)样品dan dilakukan pada enam pohon yang dipilih berdasarkan tinggi pohon(11-13米)。样品dan diambil searah, yitu utara dan selatan sebanyak 18 untuk样品stomata dan klorofil, dengan masing- masga样品untu stomata dan klorofil, dengan masing- tiga样品untu stomata dan klorofil。马来语,马来语,马来语。分析软件:SEM-PLSmenggunakan。Hasil分析menunjukkan bahwa suhu berpengarh阳性气孔指数为0,746。Pengaruh负secara signfikan ditunjukkan olehpengaruh suhu terhadap klofil a, kelembapan terhadap klofil b dan kelembapan terhadap klofil total dengan nilai masing-masing - 0.571, - 0.688 dan - 0.614。苏湖市灵昆安berkurang, mengakibatkan, pengurangan, aktivitas fototosystem, sehingga产品,klorofil berlebihan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。生态学,叶绿素,气孔,生物因子
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN FAKTOR ABIOTIK TERHADAP JUMLAH KLOROFIL DAN STOMATA (EKOFISIOLOGIS) PADA TANAMAN JATI (Tectona grandis L.f.) DI KABUPATEN MALANG (Relationship of Abiotic Factors to Total of Chlorophyll and Stomata (Ecophysiological) in Teak Plant (Tectona grandis L.f.) at Malang District)
ABSTRACT Climate change due to increasing earth temperature is predicted to escalate plant stress chances. Changes in temperature followed by humidity changes will affect plant physiology, including the stomata index and chlorophyll. Both parts are essential for the photosynthesis process in the plant. This study aimed to determine whether abiotic factors influenced the physiological conditions of teak plants. Leaf samples were taken from six trees selected based on tree height (11-13 meters). Leaf samples were taken in the same direction north and south, 18 for the stomata sample and 18 for the chlorophyll sample, with three samples for the stomata and chlorophyll in each tree. Temperature and humidity observations were carried out for two months. The analysis used in this study was SEM-PLS analysis using warpls software. The results showed that temperature had a positive effect on the stomata index of 0.746. The significant negative effect was indicated by the effect of temperature on chlorophyll a, humidity on chlorophyll b and humidity on total chlorophyll with values of 0.571,-0.688 and -0.614, respectively. The reduced environmental temperature has caused a reduction in photosystem activity, resulting in excessive chlorophyll production. The remedial solution is silvicultural techniques application in an appropriate plant spacing to reduce temperature and increase the humidity of the microclimate in the area.  Keywords: Ecophysiology, chlorophyll, stomata, abiotic factors ABSTRAK Perubahan iklim akibat penambahan suhu bumi meningkatkan peluang stres tanaman. Perubahan suhu yang diikuti dengan perubahan kelembapan akan mempengaruhi fisiologi tanaman diantaranya indeks stomata dan klorofil, dimana keduanya merupakan bagian dalam proses penting tanaman, yakni proses fotosintesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kondisi fisiologis tanaman jati dipengaruhi oleh faktor abiotik. Pengambilan sampel daun dilakukan pada enam pohon yang dipilih berdasarkan tinggi pohon (11-13 m). Sampel daun diambil searah, yaitu utara dan selatan sebanyak 18 untuk sampel stomata dan 18 untuk sampel klorofil, dengan masing-masing tiga sampel untu stomata dan klorofil pada setiap pohon. Pengamatan suhu dan kelembapan dilakukan selamadua bulan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SEM-PLSmenggunakan software warpls. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu berpengaruh positif terhadap indeks stomata sebesar 0,746. Pengaruh negatif secara signifikan ditunjukkan olehpengaruh suhu terhadap klorofil a, kelembapan terhadap klorofil b dan kelembapan terhadap klorofil total dengan nilai masing-masing -0,571, -0,688 dan -0,614. Suhu lingkungan berkurang mengakibatkan pengurangan aktivitas fotosistem, sehingga produksi klorofil berlebihan. Solusi perbaikan dengan penerapan teknik silvikltur dalam pengaturan jaraktanaman yang sesuai untuk menurunkan suhu dan meningkatkan kelembapan iklim mikro dikawasan. Kata kunci: Ekofisiologi, klorofil, stomata, faktor abiotik
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信