Covid-19大流行时期的烹饪文化和烹饪适应业务

Anastasia Sulistyawati
{"title":"Covid-19大流行时期的烹饪文化和烹饪适应业务","authors":"Anastasia Sulistyawati","doi":"10.46837/journey.v5i2.124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dampak Pandemi COVID-19 terjadi dihampir segala bidang kehidupan, termasuk kondisi sosial, budaya, pendidikan, dan perekonomian. Gastrodiplomasi yang memberikan manfaat ekonomi sebuah negara tidak berjalan normal karena lumpuhnya pariwisata dunia. Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sangat berpengaruh pada berbagai sektor, termasuk kuliner. Adaptasi dari pelaku bisnis kuliner, salah satunya dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, mengikuti perkembangan jaman dan teknologi dan terus berinovasi untuk tetap eksis dalam bidang kuliner di Indonesia. Penelitian bertujuan mendalami perubahan budaya kuliner dalam menghadapi pandemi COVID-19, memahami berbagai usaha yang telah dilakukan para pelaku bisnis kuliner dalam menyelamatkan usahanya, serta memahami kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah RI untuk membuat bisnis kuliner di Indonesia tetap eksis di tengah pandemi dunia ini. Metode penelitian adalah kualitatif, dengan pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Hasil dari penelitian adalah COVID-19 telah mengubah perilaku konsumen, selain lebih memilih membeli secara daring (online) untuk memenuhi kebutuhan pangannya juga lebih memilih take-away food. Pemilik bisnis kuliner dapat melakukan beberapa langkah praktis untuk dapat tetap bertahan, seperti menerapkan sistem daring untuk delivery order, tetap fokus pada promosi take-away, membudayakan transaksi non-tunai, serta meningkatkan kepercayaan konsumen terkait higienitas. Presiden juga melakukan langkah praktis untuk menyelamatkan bisnis kuliner di Indonesia dengan mengeluarkan Kebijakan Pemerintah.\n\nKata Kunci: Adaptasi, Budaya Kuliner, Bisnis Kuliner, Pandemi COVID-19","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":" 25","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Perubahan Budaya Kuliner Dan Adaptasi Bisnis Kuliner Di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Anastasia Sulistyawati\",\"doi\":\"10.46837/journey.v5i2.124\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dampak Pandemi COVID-19 terjadi dihampir segala bidang kehidupan, termasuk kondisi sosial, budaya, pendidikan, dan perekonomian. Gastrodiplomasi yang memberikan manfaat ekonomi sebuah negara tidak berjalan normal karena lumpuhnya pariwisata dunia. Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sangat berpengaruh pada berbagai sektor, termasuk kuliner. Adaptasi dari pelaku bisnis kuliner, salah satunya dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, mengikuti perkembangan jaman dan teknologi dan terus berinovasi untuk tetap eksis dalam bidang kuliner di Indonesia. Penelitian bertujuan mendalami perubahan budaya kuliner dalam menghadapi pandemi COVID-19, memahami berbagai usaha yang telah dilakukan para pelaku bisnis kuliner dalam menyelamatkan usahanya, serta memahami kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah RI untuk membuat bisnis kuliner di Indonesia tetap eksis di tengah pandemi dunia ini. Metode penelitian adalah kualitatif, dengan pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Hasil dari penelitian adalah COVID-19 telah mengubah perilaku konsumen, selain lebih memilih membeli secara daring (online) untuk memenuhi kebutuhan pangannya juga lebih memilih take-away food. Pemilik bisnis kuliner dapat melakukan beberapa langkah praktis untuk dapat tetap bertahan, seperti menerapkan sistem daring untuk delivery order, tetap fokus pada promosi take-away, membudayakan transaksi non-tunai, serta meningkatkan kepercayaan konsumen terkait higienitas. Presiden juga melakukan langkah praktis untuk menyelamatkan bisnis kuliner di Indonesia dengan mengeluarkan Kebijakan Pemerintah.\\n\\nKata Kunci: Adaptasi, Budaya Kuliner, Bisnis Kuliner, Pandemi COVID-19\",\"PeriodicalId\":231027,\"journal\":{\"name\":\"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management\",\"volume\":\" 25\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46837/journey.v5i2.124\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46837/journey.v5i2.124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

COVID-19大流行的影响发生在生活的几乎所有领域,包括社会、文化、教育和经济条件。由于世界旅游的瘫痪,为一个国家带来经济利益的胃外交不能正常运作。政府制定的政策对包括烹饪在内的各个部门产生了深远的影响。适应烹饪行业的人,其中之一是运用正确的营销策略,跟上时代和技术的发展,不断创新,使他们能够在印尼烹饪领域存在。该研究旨在探讨应对COVID-19大流行的烹饪文化变化,了解烹饪行业在拯救企业方面所付出的努力,以及RI政府在全球大流行中制定的政策。研究方法是定性的,数据收集是研究文献的形式。研究结果是,COVID-19改变了消费者的行为,除了更喜欢网上购物来满足食品需求,也更喜欢外卖。烹饪行业的老板可以采取一些实际的步骤来保持它的存在,比如实施在线快递系统,专注于促销外卖,开源非现金交易,以及增强消费者对卫生的信心。奥巴马总统还通过发布政府政策,采取了切实可行的步骤来拯救印尼烹饪业务。关键词:适应,烹饪文化,烹饪业务,COVID-19大流行
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perubahan Budaya Kuliner Dan Adaptasi Bisnis Kuliner Di Masa Pandemi Covid-19
Dampak Pandemi COVID-19 terjadi dihampir segala bidang kehidupan, termasuk kondisi sosial, budaya, pendidikan, dan perekonomian. Gastrodiplomasi yang memberikan manfaat ekonomi sebuah negara tidak berjalan normal karena lumpuhnya pariwisata dunia. Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sangat berpengaruh pada berbagai sektor, termasuk kuliner. Adaptasi dari pelaku bisnis kuliner, salah satunya dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, mengikuti perkembangan jaman dan teknologi dan terus berinovasi untuk tetap eksis dalam bidang kuliner di Indonesia. Penelitian bertujuan mendalami perubahan budaya kuliner dalam menghadapi pandemi COVID-19, memahami berbagai usaha yang telah dilakukan para pelaku bisnis kuliner dalam menyelamatkan usahanya, serta memahami kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah RI untuk membuat bisnis kuliner di Indonesia tetap eksis di tengah pandemi dunia ini. Metode penelitian adalah kualitatif, dengan pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Hasil dari penelitian adalah COVID-19 telah mengubah perilaku konsumen, selain lebih memilih membeli secara daring (online) untuk memenuhi kebutuhan pangannya juga lebih memilih take-away food. Pemilik bisnis kuliner dapat melakukan beberapa langkah praktis untuk dapat tetap bertahan, seperti menerapkan sistem daring untuk delivery order, tetap fokus pada promosi take-away, membudayakan transaksi non-tunai, serta meningkatkan kepercayaan konsumen terkait higienitas. Presiden juga melakukan langkah praktis untuk menyelamatkan bisnis kuliner di Indonesia dengan mengeluarkan Kebijakan Pemerintah. Kata Kunci: Adaptasi, Budaya Kuliner, Bisnis Kuliner, Pandemi COVID-19
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信