{"title":"变性人与自我概念(Makassar同性恋案例研究)","authors":"Syamsidar Syamsidar, Fauziah Astrid","doi":"10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan hasil riset yang didanai Litapdimas Kemenag RI. Tujuan riset ini untui mengetahui eksistensi transgender di Kota Makassar dan juga untuk mengetahui penyingkapan diri transgender di Kota Makassar. Metode yang digunakan yaitu penelitian ex post facto, yang menggambarkan dan menjelaskan fakta yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Wawancara mendalam juga dilakukan untuk menggali informasi dari para informan. Hasilnya, para informan transgender melakukan penyingkapan diri yang sangat luas dan mereka juga sangat eksis dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran spiritualitasnya karena mengakui bahwa Tuhan memberi dukungan pada pilihannya. Kedua, mereka memiliki kebebasan dengan cara menunjukkan ekspresi diri lebih bebas. Ketiga, mereka mampu bertanggungjawab dengan pilihan yang mereka lakoni.","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TRANSGENDER DAN KONSEP DIRI (Studi Kasus Homoseksual di Makassar)\",\"authors\":\"Syamsidar Syamsidar, Fauziah Astrid\",\"doi\":\"10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11512\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini merupakan hasil riset yang didanai Litapdimas Kemenag RI. Tujuan riset ini untui mengetahui eksistensi transgender di Kota Makassar dan juga untuk mengetahui penyingkapan diri transgender di Kota Makassar. Metode yang digunakan yaitu penelitian ex post facto, yang menggambarkan dan menjelaskan fakta yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Wawancara mendalam juga dilakukan untuk menggali informasi dari para informan. Hasilnya, para informan transgender melakukan penyingkapan diri yang sangat luas dan mereka juga sangat eksis dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran spiritualitasnya karena mengakui bahwa Tuhan memberi dukungan pada pilihannya. Kedua, mereka memiliki kebebasan dengan cara menunjukkan ekspresi diri lebih bebas. Ketiga, mereka mampu bertanggungjawab dengan pilihan yang mereka lakoni.\",\"PeriodicalId\":269429,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL SIPAKALEBBI\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL SIPAKALEBBI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11512\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SIPAKALEBBI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v3i2.11512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TRANSGENDER DAN KONSEP DIRI (Studi Kasus Homoseksual di Makassar)
Tulisan ini merupakan hasil riset yang didanai Litapdimas Kemenag RI. Tujuan riset ini untui mengetahui eksistensi transgender di Kota Makassar dan juga untuk mengetahui penyingkapan diri transgender di Kota Makassar. Metode yang digunakan yaitu penelitian ex post facto, yang menggambarkan dan menjelaskan fakta yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Wawancara mendalam juga dilakukan untuk menggali informasi dari para informan. Hasilnya, para informan transgender melakukan penyingkapan diri yang sangat luas dan mereka juga sangat eksis dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran spiritualitasnya karena mengakui bahwa Tuhan memberi dukungan pada pilihannya. Kedua, mereka memiliki kebebasan dengan cara menunjukkan ekspresi diri lebih bebas. Ketiga, mereka mampu bertanggungjawab dengan pilihan yang mereka lakoni.