以数字时代为基础的伊斯兰教育伦理

Jasminto Jasminto
{"title":"以数字时代为基础的伊斯兰教育伦理","authors":"Jasminto Jasminto","doi":"10.36835/ancoms.v6i1.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan di masa pandemi covid-19 menghadirkan serangkaian tantangan dan tuntutan secara etis di ruang online. Aktivitas online semakin merasuki kehidupan praktis di semua lini kehidupan manusia. Indikasi peningkatan aktivitas ini menunjukkan peningkatan signifikan, meskipun demikian para ahli teknologi digital mengakui bahwa efek yang tepat dari teknologi yang muncul di masa depan tidak pasti dan tetap tidak diketahui. Ruang informasi yang semakin terbuka juga menghadirkan fanatisme pendapat pada masing-masing kelompok dan golongan sehingga menghadirkan perdebatan yang seringkali mengabaikan etika. Perilaku beragama pun terpengaruh melalui komunikasi online yang menembus batas lokalitas budaya dan agama, sehingga dibutuhkan filter pengetahuan dan etik berbasis moderasi untuk mengontrol hal tersebut. Urgensi moderasi beragama sebagai kontrol etik adalah untuk menjamin kerukunan dan kesatuan sebuah bangsa di tengah keragaman yang semakin tampak di era digital. Sehingga pendidikan yang diarahkan pada penanaman perilaku kebajikan di dunia maya memberikan peluang terbaik dalam menciptakan kosakata moral yang dapat membimbing masyarakat menuju kehidupan yang baik di abad ke-21. Tujuan artikel ini adalah menawarkan garis besar dari model pendidikan Islam yang didasarkan pada teori neo-Aristotelian. Sebuah tawaran berbasis etika yang menggambarkan bagaimana kualitas moderasi beragama dapat dikembangkan melalui pendidikan moral.","PeriodicalId":374955,"journal":{"name":"Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Etika Pendidikan Islam Berbasis Moderasi Beragama di Era Digital\",\"authors\":\"Jasminto Jasminto\",\"doi\":\"10.36835/ancoms.v6i1.404\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan di masa pandemi covid-19 menghadirkan serangkaian tantangan dan tuntutan secara etis di ruang online. Aktivitas online semakin merasuki kehidupan praktis di semua lini kehidupan manusia. Indikasi peningkatan aktivitas ini menunjukkan peningkatan signifikan, meskipun demikian para ahli teknologi digital mengakui bahwa efek yang tepat dari teknologi yang muncul di masa depan tidak pasti dan tetap tidak diketahui. Ruang informasi yang semakin terbuka juga menghadirkan fanatisme pendapat pada masing-masing kelompok dan golongan sehingga menghadirkan perdebatan yang seringkali mengabaikan etika. Perilaku beragama pun terpengaruh melalui komunikasi online yang menembus batas lokalitas budaya dan agama, sehingga dibutuhkan filter pengetahuan dan etik berbasis moderasi untuk mengontrol hal tersebut. Urgensi moderasi beragama sebagai kontrol etik adalah untuk menjamin kerukunan dan kesatuan sebuah bangsa di tengah keragaman yang semakin tampak di era digital. Sehingga pendidikan yang diarahkan pada penanaman perilaku kebajikan di dunia maya memberikan peluang terbaik dalam menciptakan kosakata moral yang dapat membimbing masyarakat menuju kehidupan yang baik di abad ke-21. Tujuan artikel ini adalah menawarkan garis besar dari model pendidikan Islam yang didasarkan pada teori neo-Aristotelian. Sebuah tawaran berbasis etika yang menggambarkan bagaimana kualitas moderasi beragama dapat dikembangkan melalui pendidikan moral.\",\"PeriodicalId\":374955,\"journal\":{\"name\":\"Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.404\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

covid-19大流行的教育在网络空间中提出了一系列伦理挑战和要求。网络活动越来越多地影响着人类生活的各个领域的实用生活。尽管数字技术专家认识到,未来技术的确切影响是不确定的,而且还不清楚。日益开放的信息空间也给每一个群体和每一个派别都带来了意见狂热,引发了经常被忽视伦理的辩论。宗教行为也受到超越文化和宗教地域边界的在线交流的影响,因此需要过滤以适度为基础的知识和道德来控制它。作为一种道德控制,温和宗教的当务之急是确保一个国家在数字时代日益明显的多样性中享有和谐与团结。使教育行为针对种植的美德在虚拟世界提供了最好的机会创造的词汇道德可以引导社会走向美好的生活在21世纪。这篇文章的目的是概述基于新贵族理论的伊斯兰教育模式。一份基于伦理的描述宗教适度的质量可以通过道德教育发展规划。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Etika Pendidikan Islam Berbasis Moderasi Beragama di Era Digital
Pendidikan di masa pandemi covid-19 menghadirkan serangkaian tantangan dan tuntutan secara etis di ruang online. Aktivitas online semakin merasuki kehidupan praktis di semua lini kehidupan manusia. Indikasi peningkatan aktivitas ini menunjukkan peningkatan signifikan, meskipun demikian para ahli teknologi digital mengakui bahwa efek yang tepat dari teknologi yang muncul di masa depan tidak pasti dan tetap tidak diketahui. Ruang informasi yang semakin terbuka juga menghadirkan fanatisme pendapat pada masing-masing kelompok dan golongan sehingga menghadirkan perdebatan yang seringkali mengabaikan etika. Perilaku beragama pun terpengaruh melalui komunikasi online yang menembus batas lokalitas budaya dan agama, sehingga dibutuhkan filter pengetahuan dan etik berbasis moderasi untuk mengontrol hal tersebut. Urgensi moderasi beragama sebagai kontrol etik adalah untuk menjamin kerukunan dan kesatuan sebuah bangsa di tengah keragaman yang semakin tampak di era digital. Sehingga pendidikan yang diarahkan pada penanaman perilaku kebajikan di dunia maya memberikan peluang terbaik dalam menciptakan kosakata moral yang dapat membimbing masyarakat menuju kehidupan yang baik di abad ke-21. Tujuan artikel ini adalah menawarkan garis besar dari model pendidikan Islam yang didasarkan pada teori neo-Aristotelian. Sebuah tawaran berbasis etika yang menggambarkan bagaimana kualitas moderasi beragama dapat dikembangkan melalui pendidikan moral.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信