在北干巴鲁首都首都登革热流行病学的执行调查

Angki Irawan, Wismardani Wismardani, M. Widodo
{"title":"在北干巴鲁首都首都登革热流行病学的执行调查","authors":"Angki Irawan, Wismardani Wismardani, M. Widodo","doi":"10.47539/GK.V13I1.164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya penanggulangan DBD tersebut adalah dengan melakukan penanggulangan kasus sebagai upaya pemutusan rantai penularannya. Meliputi: Penyelidikan Epidemiologi (PE) serta tindakan penanggulangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi dari aspek SOP (Standar Operasional Prosedur), ketenagaan (SDM), sarana, kompensasi dan penatalaksanaan program DBD. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Analisis dengan menggunakan analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan penelusuran dokumen. Ada 6 orang informan yaitu: 2 orang Kepala Puskesmas, 2 orang Pemegang Program DBD, dan 2 orang Petugas Surveilans. Lokasi penelitian di Puskesmas Payung Sekaki dan Harapan Raya yang merupakan dua Puskesmas dengan kasus DBD tertinggi Tahun 2016 yaitu sebesar 145 dan 92 kasus, dengan jumlah kematian 1 orang untuk Payung Sekaki dan 1 orang Harapan Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Payung Sekaki belum memiliki SOP, petugas PE belum berlatar pendidikan epidemiologi. Untuk buku catatan harian, senter, formulir PE sudah lengkap. Dalam pelaksanaannya juga sudah memiliki surat tugas dan Dana BOK (Bantuan Operasional Kegiatan). Sedangkan untuk Puskesmas Harapan sudah memiliki SOP tetapi baru diterbitkan 2016, petugas PE sudah berpendidikan epidemiologi, dibantu oleh pemegang Program DBD, untuk pemanfaatan dana menggunakan dana BOK. Masih tingginya angka DBD di kedua wilayah Puskesmas tersebut dikarenakan belum optimalnya penatalaksanaan manajemen dan prosedur penanganan DBD. Perlu kewaspadaan dini pada kasus ini, para pejabat dan pihak kesehatan terkait dapat diandalkan dengan cara pengembangan program kapasitas (capacity building) di bidang persepsi dan penilaian risiko (risk perception and risk assessment) terhadap kasus DBD ini.","PeriodicalId":269988,"journal":{"name":"GEMA KESEHATAN","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PELAKSANAAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS KOTA PEKANBARU RIAU\",\"authors\":\"Angki Irawan, Wismardani Wismardani, M. Widodo\",\"doi\":\"10.47539/GK.V13I1.164\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya penanggulangan DBD tersebut adalah dengan melakukan penanggulangan kasus sebagai upaya pemutusan rantai penularannya. Meliputi: Penyelidikan Epidemiologi (PE) serta tindakan penanggulangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi dari aspek SOP (Standar Operasional Prosedur), ketenagaan (SDM), sarana, kompensasi dan penatalaksanaan program DBD. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Analisis dengan menggunakan analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan penelusuran dokumen. Ada 6 orang informan yaitu: 2 orang Kepala Puskesmas, 2 orang Pemegang Program DBD, dan 2 orang Petugas Surveilans. Lokasi penelitian di Puskesmas Payung Sekaki dan Harapan Raya yang merupakan dua Puskesmas dengan kasus DBD tertinggi Tahun 2016 yaitu sebesar 145 dan 92 kasus, dengan jumlah kematian 1 orang untuk Payung Sekaki dan 1 orang Harapan Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Payung Sekaki belum memiliki SOP, petugas PE belum berlatar pendidikan epidemiologi. Untuk buku catatan harian, senter, formulir PE sudah lengkap. Dalam pelaksanaannya juga sudah memiliki surat tugas dan Dana BOK (Bantuan Operasional Kegiatan). Sedangkan untuk Puskesmas Harapan sudah memiliki SOP tetapi baru diterbitkan 2016, petugas PE sudah berpendidikan epidemiologi, dibantu oleh pemegang Program DBD, untuk pemanfaatan dana menggunakan dana BOK. Masih tingginya angka DBD di kedua wilayah Puskesmas tersebut dikarenakan belum optimalnya penatalaksanaan manajemen dan prosedur penanganan DBD. Perlu kewaspadaan dini pada kasus ini, para pejabat dan pihak kesehatan terkait dapat diandalkan dengan cara pengembangan program kapasitas (capacity building) di bidang persepsi dan penilaian risiko (risk perception and risk assessment) terhadap kasus DBD ini.\",\"PeriodicalId\":269988,\"journal\":{\"name\":\"GEMA KESEHATAN\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GEMA KESEHATAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47539/GK.V13I1.164\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMA KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/GK.V13I1.164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

登革热热(DBD)是印度尼西亚的公共卫生问题之一。DBD的对策之一是将其作为感染链的解耦进行案例处理。包括:流行病学调查(PE)和对策。本研究的目的是确定标准操作程序、冷静、手段、补偿和dc计划的流行病学研究的执行。这种研究是一种描述性的定性方法方法。使用内容分析进行分析。数据收集技术,对文件进行深入采访和搜索。我们有六名线人,两名首席儿童福利官,两名登革热计划员,两名监视人员。伞的研究地点和高期望是两支伞,2016年DBD病例最多为145例,92例,其中1人死亡,1人死亡。研究表明,足部伞形Puskesmas没有标准操作程序,没有流行病学教育专业人员。日记本,手电筒,PE表格完成。为执行这项任务,博克获得了逮捕令和资金。至于霍普·普金斯已经有了SOP,但直到2016年才出版,体育官员在DBD项目的持有者的帮助下,利用了博克的资金。由于目前还没有优化的管理管理和DBD处理程序,因此两国地区的北京市数据仍很高。早期需要踮着脚尖在这种情况下,俄罗斯官员和相关卫生官员可靠的方式感知领域的发展能力(capacity大厦项目)(风险知觉风险评估和风险评估)对这一案件登革热有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PELAKSANAAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS KOTA PEKANBARU RIAU
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya penanggulangan DBD tersebut adalah dengan melakukan penanggulangan kasus sebagai upaya pemutusan rantai penularannya. Meliputi: Penyelidikan Epidemiologi (PE) serta tindakan penanggulangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi dari aspek SOP (Standar Operasional Prosedur), ketenagaan (SDM), sarana, kompensasi dan penatalaksanaan program DBD. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Analisis dengan menggunakan analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan penelusuran dokumen. Ada 6 orang informan yaitu: 2 orang Kepala Puskesmas, 2 orang Pemegang Program DBD, dan 2 orang Petugas Surveilans. Lokasi penelitian di Puskesmas Payung Sekaki dan Harapan Raya yang merupakan dua Puskesmas dengan kasus DBD tertinggi Tahun 2016 yaitu sebesar 145 dan 92 kasus, dengan jumlah kematian 1 orang untuk Payung Sekaki dan 1 orang Harapan Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Payung Sekaki belum memiliki SOP, petugas PE belum berlatar pendidikan epidemiologi. Untuk buku catatan harian, senter, formulir PE sudah lengkap. Dalam pelaksanaannya juga sudah memiliki surat tugas dan Dana BOK (Bantuan Operasional Kegiatan). Sedangkan untuk Puskesmas Harapan sudah memiliki SOP tetapi baru diterbitkan 2016, petugas PE sudah berpendidikan epidemiologi, dibantu oleh pemegang Program DBD, untuk pemanfaatan dana menggunakan dana BOK. Masih tingginya angka DBD di kedua wilayah Puskesmas tersebut dikarenakan belum optimalnya penatalaksanaan manajemen dan prosedur penanganan DBD. Perlu kewaspadaan dini pada kasus ini, para pejabat dan pihak kesehatan terkait dapat diandalkan dengan cara pengembangan program kapasitas (capacity building) di bidang persepsi dan penilaian risiko (risk perception and risk assessment) terhadap kasus DBD ini.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信