Olga Padmasari Anggraini, M. N. Heriawan, Arie Naftali Hawu Hede
{"title":"PERBANDINGAN ANTARA MODEL BLOK 3D DENGAN ORDINARY KRIGING DAN MODEL 2D DENGAN POLYGONAL UNTUK ESTIMASI SUMBERDAYA TIMAH ALUVIAL DI PULAU BANGKA","authors":"Olga Padmasari Anggraini, M. N. Heriawan, Arie Naftali Hawu Hede","doi":"10.36986/ptptp.v0i0.34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Endapan timah aluvial di Blok I dengan luas sekitar 40 Ha di Pulau Bangka bagian urata merupakan lahan bekas tambang rakyat yang litologinya didominasi oleh tanah bekas (tailing), sisa endapan timah aluvial, dan batuan dasar (kong). Sebaran data secara spasial dan secara statistik dianalisis untuk menguji perilaku data pada setiap periode pemboran (1970-an, 1980-an, dan 2010-an). Pemodelan geologi secara 3D dilakukan dengan perangkat lunak Datamine Studio 3 berdasarkan data pemboran yang selanjutnya dilakukan estimasi kadar dengan metode Ordinary Kriging (OK). Ukuran cell dari proto model 3D yang digunakan adalah 10 m × 10 m × 1 m. Untuk estimasi dengan metode OK, maka dilakukan analisis variogram omnidirectional 3D untuk mendapatkan parameter geostatistik seperti nugget variance, sill, dan range dengan fitting model Spherical. Berdasarkan estimasi dengan metode OK didapatkan sumberdaya terukur timah aluvial sebesar 69 ribu m3 dengan kadar rata-rata 8 kg/m3. Sebagai pembanding, dilakukan pemodelan sumberdaya secara 2D dengan metode Polygonal menggunakan bantuan software AutoCAD 2019 (free trial). Estimasi sumberdaya terukur yang didapatkan berupa bijih timah sebesar 96 ribu m3 dengan kadar rata-rata 13.61 kg/m3.","PeriodicalId":108741,"journal":{"name":"Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI","volume":"161 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36986/ptptp.v0i0.34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
第一区约40公顷(40公顷)的铝箔沉积在乌拉塔岛,是一个由土丘(tailing)、铝箔沉积和基岩(kong)组成的普通土丘。分析数据在20世纪70年代、80年代和20年代中期对数据行为进行了空间和统计分析。3D地质学建模是用Datamine Studio 3软件进行的,这是基于水力压裂数据,然后用普通刑事技术进行测量。3D模型使用的原始细胞的大小是10米×10米×1米(3英尺)。为了用OK方法来估计,然后进行了全3D变量分析,以获得金块、锡尔和范围范围的地质参数。根据OK方法的估计,获得69万立方米的铝制铅制资源,平均每分钟8公斤。为了进行比较,利用2019年自动试用软件的多边形方法进行了2D资源建模。可测量的资源估计值为96.3矿石,平均为13.61公斤/m3磅。
PERBANDINGAN ANTARA MODEL BLOK 3D DENGAN ORDINARY KRIGING DAN MODEL 2D DENGAN POLYGONAL UNTUK ESTIMASI SUMBERDAYA TIMAH ALUVIAL DI PULAU BANGKA
Endapan timah aluvial di Blok I dengan luas sekitar 40 Ha di Pulau Bangka bagian urata merupakan lahan bekas tambang rakyat yang litologinya didominasi oleh tanah bekas (tailing), sisa endapan timah aluvial, dan batuan dasar (kong). Sebaran data secara spasial dan secara statistik dianalisis untuk menguji perilaku data pada setiap periode pemboran (1970-an, 1980-an, dan 2010-an). Pemodelan geologi secara 3D dilakukan dengan perangkat lunak Datamine Studio 3 berdasarkan data pemboran yang selanjutnya dilakukan estimasi kadar dengan metode Ordinary Kriging (OK). Ukuran cell dari proto model 3D yang digunakan adalah 10 m × 10 m × 1 m. Untuk estimasi dengan metode OK, maka dilakukan analisis variogram omnidirectional 3D untuk mendapatkan parameter geostatistik seperti nugget variance, sill, dan range dengan fitting model Spherical. Berdasarkan estimasi dengan metode OK didapatkan sumberdaya terukur timah aluvial sebesar 69 ribu m3 dengan kadar rata-rata 8 kg/m3. Sebagai pembanding, dilakukan pemodelan sumberdaya secara 2D dengan metode Polygonal menggunakan bantuan software AutoCAD 2019 (free trial). Estimasi sumberdaya terukur yang didapatkan berupa bijih timah sebesar 96 ribu m3 dengan kadar rata-rata 13.61 kg/m3.