{"title":"自我治疗OREM OREM患有2型糖尿病的S先生理论的应用分析","authors":"Shanty Chloranyta","doi":"10.26630/JKEP.V16I1.1858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p>Diabetes melitus (DM) penyakit gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehingga mengakibakan hiperglikemia kronis. Pendekatan yang digunakan dalam menangani penyakit kronis yakni <em>Self-Care Deficit Nursing Theory</em> (SCDNT). Metode<strong> </strong>yang dIgunakan studi kasus dan studi literatur. Hasil<strong> </strong>Tn.S berusia 57 tahun saat ini dirawat dengan diagnosa medis sepsis perbaikan <em>et causa</em> selulitis, ulkus diabetes, CAP, AKI ec sepsis dan diabetes melitus tipe 2. Pengkajian dengan pendekatan <em>self care</em> Orem terdapat masalah ketidakadekuatan <em>universal self care requisites</em>, <em>development self care requisites</em>, dan <em>health deviation self care requisites</em>. Masalah keperawatan utama pada kasus yakni resiko perluasan infeksi. Tujuan yang ditetapkan mengacu pada NOC berdasarkan pendekatan <em>Self Care</em> Orem. Intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan mengacu pada <em>nursing system </em>pada pendekatan <em>Self Care</em> Orem.. Kesimpulan pendekatan <em>self care</em> Orem dapat diterapkan pada kasus DM dengan komplikasi yang kompleks. Perawat diharapkan mampu menerapkan pengkajian dengan menggunakan pendekatan teori <em>self care</em> Orem pada kasus DM dengan pendekatan <em>universal self care requisites</em>, <em>development self care requisites</em>, dan <em>health deviation self care requisites </em>serta berdasarkan<em> </em><em>nursing system</em> dengan memberikan bantuan secara keseluruhan (<em>the whole compensatory system</em>), bantuan sebagian<em> </em>(<em>the partly compensatory system</em>), <em> </em>bantuan pada pasien dengan tingkat ketergantungan yang rendah (<em>the supportive compensatory system</em>).</p>","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENERAPAN TEORI SELF CARE DOROTHEA OREM PADA Tn.S DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2\",\"authors\":\"Shanty Chloranyta\",\"doi\":\"10.26630/JKEP.V16I1.1858\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p>Diabetes melitus (DM) penyakit gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehingga mengakibakan hiperglikemia kronis. Pendekatan yang digunakan dalam menangani penyakit kronis yakni <em>Self-Care Deficit Nursing Theory</em> (SCDNT). Metode<strong> </strong>yang dIgunakan studi kasus dan studi literatur. Hasil<strong> </strong>Tn.S berusia 57 tahun saat ini dirawat dengan diagnosa medis sepsis perbaikan <em>et causa</em> selulitis, ulkus diabetes, CAP, AKI ec sepsis dan diabetes melitus tipe 2. Pengkajian dengan pendekatan <em>self care</em> Orem terdapat masalah ketidakadekuatan <em>universal self care requisites</em>, <em>development self care requisites</em>, dan <em>health deviation self care requisites</em>. Masalah keperawatan utama pada kasus yakni resiko perluasan infeksi. Tujuan yang ditetapkan mengacu pada NOC berdasarkan pendekatan <em>Self Care</em> Orem. Intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan mengacu pada <em>nursing system </em>pada pendekatan <em>Self Care</em> Orem.. Kesimpulan pendekatan <em>self care</em> Orem dapat diterapkan pada kasus DM dengan komplikasi yang kompleks. Perawat diharapkan mampu menerapkan pengkajian dengan menggunakan pendekatan teori <em>self care</em> Orem pada kasus DM dengan pendekatan <em>universal self care requisites</em>, <em>development self care requisites</em>, dan <em>health deviation self care requisites </em>serta berdasarkan<em> </em><em>nursing system</em> dengan memberikan bantuan secara keseluruhan (<em>the whole compensatory system</em>), bantuan sebagian<em> </em>(<em>the partly compensatory system</em>), <em> </em>bantuan pada pasien dengan tingkat ketergantungan yang rendah (<em>the supportive compensatory system</em>).</p>\",\"PeriodicalId\":127178,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26630/JKEP.V16I1.1858\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V16I1.1858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
糖尿病(DM)是一种碳水化合物、脂肪和蛋白质代谢紊乱的慢性高血糖疾病。治疗慢性抑郁症的方法。案例研究和文献研究使用的方法。现年57岁的S先生目前正在接受2型糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病和糖尿病治疗。自助护理方法的研究涉及到普遍的不适应、发展自我治疗和健康缺陷问题。护理的主要问题是感染增加的风险。指定的目标是基于Self - Care Orem的方法选择NOC。干预、实施和护理评估指的是自我治疗方法的护理系统。赛尔夫治疗Orem方法的结论可以应用于DM的复杂并发症。护士应该能够用理论方法研究应用自我护理的案子DM Orem普遍自我护理方法requisites,赛尔夫发展护理requisites,赛尔夫和健康deviation医改requisites以及根据护理系统作为一个整体,提供救灾援助(《整个compensatory系统),帮助部分(partly compensatory系统)的病人身上,但援助的依赖低级别(《supportive compensatory)系统。
ANALISIS PENERAPAN TEORI SELF CARE DOROTHEA OREM PADA Tn.S DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2
Diabetes melitus (DM) penyakit gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehingga mengakibakan hiperglikemia kronis. Pendekatan yang digunakan dalam menangani penyakit kronis yakni Self-Care Deficit Nursing Theory (SCDNT). Metodeyang dIgunakan studi kasus dan studi literatur. HasilTn.S berusia 57 tahun saat ini dirawat dengan diagnosa medis sepsis perbaikan et causa selulitis, ulkus diabetes, CAP, AKI ec sepsis dan diabetes melitus tipe 2. Pengkajian dengan pendekatan self care Orem terdapat masalah ketidakadekuatan universal self care requisites, development self care requisites, dan health deviation self care requisites. Masalah keperawatan utama pada kasus yakni resiko perluasan infeksi. Tujuan yang ditetapkan mengacu pada NOC berdasarkan pendekatan Self Care Orem. Intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan mengacu pada nursing system pada pendekatan Self Care Orem.. Kesimpulan pendekatan self care Orem dapat diterapkan pada kasus DM dengan komplikasi yang kompleks. Perawat diharapkan mampu menerapkan pengkajian dengan menggunakan pendekatan teori self care Orem pada kasus DM dengan pendekatan universal self care requisites, development self care requisites, dan health deviation self care requisites serta berdasarkannursing system dengan memberikan bantuan secara keseluruhan (the whole compensatory system), bantuan sebagian(the partly compensatory system), bantuan pada pasien dengan tingkat ketergantungan yang rendah (the supportive compensatory system).