{"title":"室内吸烟对幼儿肺炎的影响","authors":"S. Darmansyah","doi":"10.36339/jhest.v1i2.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan merokok orang tua (Ayah) terhadap kejadian pneumonia pada balita. Penelitian ini menggunakan rancangan case control dengan pendekatan retrospektif , sampelnya adalah balita berumur satu bulan sampai lima tahun yang berkunjung di Puskesmas Tappalang Kabupaten Mamuju bulan Januari sampai Mei 2019. Hasil penelitian didapatkan dari 116 keluarga yang menjadi responden ada 77 keluarga yang memiliki kebiasaan merokok dalam ruangan yaitu 33 Ayah merokok kurang dari 10 batang setiap hari dan 46 Ayah merokok lebih dari 10 batang setiap hari, dan sisanya 39 keluarga tidak merokok dalam ruangan. Sedangkan dari 58 Kejadian pneumonia didapatkan ada 35 orang balita menderita pneumonia dan 23 orang yang menderita pneumonia berat. Selanjutnya data di uji dengan Korelasi Rank Spearman dan didapatkan hasil bahwa ada pengaruh kuat antara kebiasaan merokok ayah dalam ruangan rumah terhadap kejadian pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Tappalang.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kebiasaan Merokok dalam Ruangan terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita\",\"authors\":\"S. Darmansyah\",\"doi\":\"10.36339/jhest.v1i2.29\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan merokok orang tua (Ayah) terhadap kejadian pneumonia pada balita. Penelitian ini menggunakan rancangan case control dengan pendekatan retrospektif , sampelnya adalah balita berumur satu bulan sampai lima tahun yang berkunjung di Puskesmas Tappalang Kabupaten Mamuju bulan Januari sampai Mei 2019. Hasil penelitian didapatkan dari 116 keluarga yang menjadi responden ada 77 keluarga yang memiliki kebiasaan merokok dalam ruangan yaitu 33 Ayah merokok kurang dari 10 batang setiap hari dan 46 Ayah merokok lebih dari 10 batang setiap hari, dan sisanya 39 keluarga tidak merokok dalam ruangan. Sedangkan dari 58 Kejadian pneumonia didapatkan ada 35 orang balita menderita pneumonia dan 23 orang yang menderita pneumonia berat. Selanjutnya data di uji dengan Korelasi Rank Spearman dan didapatkan hasil bahwa ada pengaruh kuat antara kebiasaan merokok ayah dalam ruangan rumah terhadap kejadian pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Tappalang.\",\"PeriodicalId\":129910,\"journal\":{\"name\":\"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i2.29\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i2.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kebiasaan Merokok dalam Ruangan terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan merokok orang tua (Ayah) terhadap kejadian pneumonia pada balita. Penelitian ini menggunakan rancangan case control dengan pendekatan retrospektif , sampelnya adalah balita berumur satu bulan sampai lima tahun yang berkunjung di Puskesmas Tappalang Kabupaten Mamuju bulan Januari sampai Mei 2019. Hasil penelitian didapatkan dari 116 keluarga yang menjadi responden ada 77 keluarga yang memiliki kebiasaan merokok dalam ruangan yaitu 33 Ayah merokok kurang dari 10 batang setiap hari dan 46 Ayah merokok lebih dari 10 batang setiap hari, dan sisanya 39 keluarga tidak merokok dalam ruangan. Sedangkan dari 58 Kejadian pneumonia didapatkan ada 35 orang balita menderita pneumonia dan 23 orang yang menderita pneumonia berat. Selanjutnya data di uji dengan Korelasi Rank Spearman dan didapatkan hasil bahwa ada pengaruh kuat antara kebiasaan merokok ayah dalam ruangan rumah terhadap kejadian pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Tappalang.