评估PT BPR Bumi Artha的银行治理应用

Wangsit Supeno, Vina Islami
{"title":"评估PT BPR Bumi Artha的银行治理应用","authors":"Wangsit Supeno, Vina Islami","doi":"10.31294/moneter.v6i2.6439","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tata kelola perusahaan dalam hal ini Bank Perkreditan Rakyat atau BPR merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sejumlah BPR ditutup operasionalnya disebabkan mengalami permasalahan dalam tata kelola. Semakin meningkatnya volume usaha BPR maka semakin meningkat pula risiko yang dihadapi, sehingga mendorong kebutuhan terhadap penerapan tata kelola oleh BPR. Dengan memperhatikan pada permasalahan BPR serta dalam rangka untuk menciptakan industri BPR yang sehat dan kuat, serta  meningkatkan kinerja Bank Perkreditan  Rakyat, melindungi pemangku kepentingan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada Perbankan, Bank Perkreditan Rakyat perlu segera menerapkan tata kelola. Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator pada tahun 2015 telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Obyek penelitian penerapan tata kelola sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan adalah PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan bersumber dari Laporan Tata Kelola PT Bank Perkreditan Rakyat  Eka Bumi Artha pada tahun 2018 yang telah dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha telah melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dengan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi, dan kewajaran. Dari hasil evaluasi yang dilakukan secara keseluruhan berdasarkan data tata kelola tahun 2018, PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha telah melaksanakan tata kelola sesuai Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat.Kata Kunci: Evaluasi, Penerapan, Tata Kelola Perusahaan yang BaikAbstract  -The application of good governance of the Rural Bank or BPR banks is an obligation that must be implemented on an ongoing basis. A number of BPR closed operations due to experiencing problems in governance. The increase in the business volume of BPR is increasing the risks involved, thereby encouraging the need for the implementation of governance by BPR. With respect to the issue of the BPR and in order to create a healthy and robust BPR industry, and improve the performance of BPR, protect stakeholders, and improve compliance with legislation, as well as of ethical values that are generally applicable to banking. BPR as a bank financial institution need to implement governance immediately. Financial Services Authority as a regulator in the year 2015 has issued regulation of the Financial Services Authority No. 4/POJK. 03/2015 concerning the implementation of governance for the Rural Bank. The research object for implementing governance in accordance with the Financial Services Authority regulation is BPR Eka Bumi Artha. The research method was done qualitatively with the source of the report on BPR governance of Eka Bumi Artha in 2018 that has been published. The results showed BPR Eka Bumi Artha has implemented the good word, by applying the principles of transparency, accountability, responsibility, Independence , and fairness. From the results of the evaluation as a whole based on the data governance in 2018, BPR Eka Bumi Artha has carried out the governance pursuant to Article 2 regulation of the Financial Services Authority No. 4/POJK. 03/2015 concerning the implementation of governance for the Rural Bank. Keywords: Evaluation, Application, Good Corporate Governance","PeriodicalId":296568,"journal":{"name":"Moneter - Jurnal Akuntansi dan Keuangan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Penerapan Tata Kelola Bank Pada PT BPR Eka Bumi Artha\",\"authors\":\"Wangsit Supeno, Vina Islami\",\"doi\":\"10.31294/moneter.v6i2.6439\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tata kelola perusahaan dalam hal ini Bank Perkreditan Rakyat atau BPR merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sejumlah BPR ditutup operasionalnya disebabkan mengalami permasalahan dalam tata kelola. Semakin meningkatnya volume usaha BPR maka semakin meningkat pula risiko yang dihadapi, sehingga mendorong kebutuhan terhadap penerapan tata kelola oleh BPR. Dengan memperhatikan pada permasalahan BPR serta dalam rangka untuk menciptakan industri BPR yang sehat dan kuat, serta  meningkatkan kinerja Bank Perkreditan  Rakyat, melindungi pemangku kepentingan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada Perbankan, Bank Perkreditan Rakyat perlu segera menerapkan tata kelola. Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator pada tahun 2015 telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Obyek penelitian penerapan tata kelola sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan adalah PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan bersumber dari Laporan Tata Kelola PT Bank Perkreditan Rakyat  Eka Bumi Artha pada tahun 2018 yang telah dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha telah melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dengan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi, dan kewajaran. Dari hasil evaluasi yang dilakukan secara keseluruhan berdasarkan data tata kelola tahun 2018, PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha telah melaksanakan tata kelola sesuai Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat.Kata Kunci: Evaluasi, Penerapan, Tata Kelola Perusahaan yang BaikAbstract  -The application of good governance of the Rural Bank or BPR banks is an obligation that must be implemented on an ongoing basis. A number of BPR closed operations due to experiencing problems in governance. The increase in the business volume of BPR is increasing the risks involved, thereby encouraging the need for the implementation of governance by BPR. With respect to the issue of the BPR and in order to create a healthy and robust BPR industry, and improve the performance of BPR, protect stakeholders, and improve compliance with legislation, as well as of ethical values that are generally applicable to banking. BPR as a bank financial institution need to implement governance immediately. Financial Services Authority as a regulator in the year 2015 has issued regulation of the Financial Services Authority No. 4/POJK. 03/2015 concerning the implementation of governance for the Rural Bank. The research object for implementing governance in accordance with the Financial Services Authority regulation is BPR Eka Bumi Artha. The research method was done qualitatively with the source of the report on BPR governance of Eka Bumi Artha in 2018 that has been published. The results showed BPR Eka Bumi Artha has implemented the good word, by applying the principles of transparency, accountability, responsibility, Independence , and fairness. From the results of the evaluation as a whole based on the data governance in 2018, BPR Eka Bumi Artha has carried out the governance pursuant to Article 2 regulation of the Financial Services Authority No. 4/POJK. 03/2015 concerning the implementation of governance for the Rural Bank. Keywords: Evaluation, Application, Good Corporate Governance\",\"PeriodicalId\":296568,\"journal\":{\"name\":\"Moneter - Jurnal Akuntansi dan Keuangan\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Moneter - Jurnal Akuntansi dan Keuangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31294/moneter.v6i2.6439\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Moneter - Jurnal Akuntansi dan Keuangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/moneter.v6i2.6439","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在这种情况下,公司治理人民信贷银行或BPR是一项必须持续履行的义务。由于治理问题,一些BPR关闭了其运作。BPR的风险越大,风险就越大,这导致了对BPR治理应用的需求。通过关注BPR问题,并创建强大的BPR行业,提高人民信贷银行的业绩,保护利益相关者,增加对立法法规和银行普遍伦理价值的遵守,人民信贷银行需要迅速实现治理。金融服务机构作为监管机构在2015年发布了《金融服务权威4/POJK条例》。2015年3月3日关于公共信贷银行管治的应用。根据金融服务管理局的规定,治理应用的目标是PT Bumi Artha人民信贷银行。研究方法经过定性,来源是2018年出版的PT Bank信贷信贷报告。研究结果表明,PT worldbank的人民信贷管理良好,运用开放、问责、责任、独立和公平的原则。根据2018年治理数据对其进行的全面评估,Eka worldartha人民信贷银行根据第2条第4/POJK管理管理管理。2015年3月3日关于公共信贷银行管治的应用。关键词:评价、应用、治理等企业。许多BPR关闭的操作经历了治理问题。商业版BPR体积的增加增加了风险,从而加强了BPR实施所需的资金。尊重BPR和改革BPR行业的问题,改进BPR、保护财产和规章等道德行为,这些立法通常是银行的资产。BPR作为银行金融机构需要立即实施治理。2015年,美国政府授权人员编制了《金融权威4/POJK》的规定。2015年3月3日与金融管理局规定实现的研究目标是地球Artha。该研究方法于2018年出版,以其对BPR地球治理的报告之源完成。被建议的BPR地球Artha已经实现了好消息的话语,利用了透明度、会计、责任、独立和美丽的原则。基于2018年全球治理数据的结果,BPR Eka Artha列出了《金融权威2条例》第4/POJK。2015年3月3日评估、应用程序、良好的公司治理
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Evaluasi Penerapan Tata Kelola Bank Pada PT BPR Eka Bumi Artha
Tata kelola perusahaan dalam hal ini Bank Perkreditan Rakyat atau BPR merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sejumlah BPR ditutup operasionalnya disebabkan mengalami permasalahan dalam tata kelola. Semakin meningkatnya volume usaha BPR maka semakin meningkat pula risiko yang dihadapi, sehingga mendorong kebutuhan terhadap penerapan tata kelola oleh BPR. Dengan memperhatikan pada permasalahan BPR serta dalam rangka untuk menciptakan industri BPR yang sehat dan kuat, serta  meningkatkan kinerja Bank Perkreditan  Rakyat, melindungi pemangku kepentingan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada Perbankan, Bank Perkreditan Rakyat perlu segera menerapkan tata kelola. Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator pada tahun 2015 telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Obyek penelitian penerapan tata kelola sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan adalah PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan bersumber dari Laporan Tata Kelola PT Bank Perkreditan Rakyat  Eka Bumi Artha pada tahun 2018 yang telah dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha telah melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dengan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi, dan kewajaran. Dari hasil evaluasi yang dilakukan secara keseluruhan berdasarkan data tata kelola tahun 2018, PT Bank Perkreditan Rakyat Eka Bumi Artha telah melaksanakan tata kelola sesuai Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat.Kata Kunci: Evaluasi, Penerapan, Tata Kelola Perusahaan yang BaikAbstract  -The application of good governance of the Rural Bank or BPR banks is an obligation that must be implemented on an ongoing basis. A number of BPR closed operations due to experiencing problems in governance. The increase in the business volume of BPR is increasing the risks involved, thereby encouraging the need for the implementation of governance by BPR. With respect to the issue of the BPR and in order to create a healthy and robust BPR industry, and improve the performance of BPR, protect stakeholders, and improve compliance with legislation, as well as of ethical values that are generally applicable to banking. BPR as a bank financial institution need to implement governance immediately. Financial Services Authority as a regulator in the year 2015 has issued regulation of the Financial Services Authority No. 4/POJK. 03/2015 concerning the implementation of governance for the Rural Bank. The research object for implementing governance in accordance with the Financial Services Authority regulation is BPR Eka Bumi Artha. The research method was done qualitatively with the source of the report on BPR governance of Eka Bumi Artha in 2018 that has been published. The results showed BPR Eka Bumi Artha has implemented the good word, by applying the principles of transparency, accountability, responsibility, Independence , and fairness. From the results of the evaluation as a whole based on the data governance in 2018, BPR Eka Bumi Artha has carried out the governance pursuant to Article 2 regulation of the Financial Services Authority No. 4/POJK. 03/2015 concerning the implementation of governance for the Rural Bank. Keywords: Evaluation, Application, Good Corporate Governance
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信