Annisa Rahmi, Estuningsih S, Agungpriyono DR, A. Baharun
{"title":"补充黑鬼油提取物对雄性小鼠生殖功能的影响","authors":"Annisa Rahmi, Estuningsih S, Agungpriyono DR, A. Baharun","doi":"10.30997/jpn.v9i1.6209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada DNA spermatozoa yang dapat memengaruhi fertilitas pria. Habatussauda (Nigella sativa) merupakan salah satu herbal yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi spermatogenesis melalui pencegahan kerusakan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai efektivitas pemberian Habatussauda terhadap fungsi organ reproduksi mencit jantan melalui gambaran histologi testis. Sebanyak 36 ekor mencit jantan berusia 4 minggu dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan, sehingga dalam setiap kelompok perlakuan terdiri dari 9 ekor mencit. Kelompok I adalah kontrol negatif (diberikan aquadest), kelompok II (diberikan 0,1 ml ekstrak minyak Habatussauda), kelompok III (diberikan 0,2 ml ekstrak minyak Habatussauda), dan kelompok IV (diberikan 0,3 ml campuran ekstrak minyak Habatussauda dan madu). Perlakuan diberikan selama 2 bulan, kemudian mencit dieuthanasi dan dikoleksi organ testisnya. Sampel organ testis dibuat menjadi preparat histologi dan diwarnai menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Parameter yang diobservasi adalah jumlah dan diferensiasi sel-sel spermatogenik, sel Sertoli, dan sel Leydig dengan menggunakan perangkat lunak Image J®. Selanjutnya data kualitatif dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS® versi 20 dengan menggunakan uji ANOVA dan diikuti oleh uji lanjut Duncan. Hasil menunjukan bahwa pemberian ekstrak minyak Habatussauda menyebabkan peningkatan jumlah sel-sel spermatogenik, sel Sertoli, dan Sel Leydig pada kelompok perlakuan II, III, dan IV secara signifikan (P<0,05) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.","PeriodicalId":339013,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Nusantara","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFFECT OF SUPPLEMENTATION EXTRACT OIL HABATUSSAUDA (Nigella sativa) ON MALE MICE REPRODUCTION (Mus musculus)\",\"authors\":\"Annisa Rahmi, Estuningsih S, Agungpriyono DR, A. Baharun\",\"doi\":\"10.30997/jpn.v9i1.6209\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada DNA spermatozoa yang dapat memengaruhi fertilitas pria. Habatussauda (Nigella sativa) merupakan salah satu herbal yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi spermatogenesis melalui pencegahan kerusakan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai efektivitas pemberian Habatussauda terhadap fungsi organ reproduksi mencit jantan melalui gambaran histologi testis. Sebanyak 36 ekor mencit jantan berusia 4 minggu dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan, sehingga dalam setiap kelompok perlakuan terdiri dari 9 ekor mencit. Kelompok I adalah kontrol negatif (diberikan aquadest), kelompok II (diberikan 0,1 ml ekstrak minyak Habatussauda), kelompok III (diberikan 0,2 ml ekstrak minyak Habatussauda), dan kelompok IV (diberikan 0,3 ml campuran ekstrak minyak Habatussauda dan madu). Perlakuan diberikan selama 2 bulan, kemudian mencit dieuthanasi dan dikoleksi organ testisnya. Sampel organ testis dibuat menjadi preparat histologi dan diwarnai menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Parameter yang diobservasi adalah jumlah dan diferensiasi sel-sel spermatogenik, sel Sertoli, dan sel Leydig dengan menggunakan perangkat lunak Image J®. Selanjutnya data kualitatif dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS® versi 20 dengan menggunakan uji ANOVA dan diikuti oleh uji lanjut Duncan. Hasil menunjukan bahwa pemberian ekstrak minyak Habatussauda menyebabkan peningkatan jumlah sel-sel spermatogenik, sel Sertoli, dan Sel Leydig pada kelompok perlakuan II, III, dan IV secara signifikan (P<0,05) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.\",\"PeriodicalId\":339013,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Peternakan Nusantara\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Peternakan Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30997/jpn.v9i1.6209\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jpn.v9i1.6209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFFECT OF SUPPLEMENTATION EXTRACT OIL HABATUSSAUDA (Nigella sativa) ON MALE MICE REPRODUCTION (Mus musculus)
Peningkatan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada DNA spermatozoa yang dapat memengaruhi fertilitas pria. Habatussauda (Nigella sativa) merupakan salah satu herbal yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi spermatogenesis melalui pencegahan kerusakan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai efektivitas pemberian Habatussauda terhadap fungsi organ reproduksi mencit jantan melalui gambaran histologi testis. Sebanyak 36 ekor mencit jantan berusia 4 minggu dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan, sehingga dalam setiap kelompok perlakuan terdiri dari 9 ekor mencit. Kelompok I adalah kontrol negatif (diberikan aquadest), kelompok II (diberikan 0,1 ml ekstrak minyak Habatussauda), kelompok III (diberikan 0,2 ml ekstrak minyak Habatussauda), dan kelompok IV (diberikan 0,3 ml campuran ekstrak minyak Habatussauda dan madu). Perlakuan diberikan selama 2 bulan, kemudian mencit dieuthanasi dan dikoleksi organ testisnya. Sampel organ testis dibuat menjadi preparat histologi dan diwarnai menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Parameter yang diobservasi adalah jumlah dan diferensiasi sel-sel spermatogenik, sel Sertoli, dan sel Leydig dengan menggunakan perangkat lunak Image J®. Selanjutnya data kualitatif dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS® versi 20 dengan menggunakan uji ANOVA dan diikuti oleh uji lanjut Duncan. Hasil menunjukan bahwa pemberian ekstrak minyak Habatussauda menyebabkan peningkatan jumlah sel-sel spermatogenik, sel Sertoli, dan Sel Leydig pada kelompok perlakuan II, III, dan IV secara signifikan (P<0,05) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.