{"title":"多发性硬化症中的Nefrotik儿童生活质量","authors":"Sri Astuty Ratnasari Manggu, Dalif Dalif","doi":"10.36339/jhest.v2i1.32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sindrom nefrotik (SN) merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari proteinuria masif, edema dan atau hiperkolesterolemia. Di Indonesia kejadian SN terdapat 6 kasus pertahun tiap 100.000 anak berusia < 14 tahun, dengan perbandingan anak laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran kualitas hidup pada anak yang menderita Sindrom Nefrotik di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan besar sampel 19 responden. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene, 13-27 September 2017. Hasil penelitian menunujukkan kualitas hidup pada sindrom nefrotik dengan fungsi fisik dari 19 responden terdapat 18 (94,7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 1 (5,3%) responden. Pada peran fisik dari 19 responden terdapat 14 (73.7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 5 (26.3%) responden, di lihat dari kesehatan umum dari 19 responden (100%) semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada fungsi sosial dari 19 responden terdapat 7 (36.8%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 12 (63.2%) responden, pada kesehatan mental dari 19 responden terdapat 9 (47.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 10 (52.6%) responden. Pada peran emosi dari 19 (100%) responden semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada kualitas hidup dengan ringkasan fisik dan mental dari 19 responden terdapat 13 (68.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 6 (31.6%) responden.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kualitas Hidup Anak Sindrom Nefrotik di Poli Anak RSUD Majene\",\"authors\":\"Sri Astuty Ratnasari Manggu, Dalif Dalif\",\"doi\":\"10.36339/jhest.v2i1.32\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sindrom nefrotik (SN) merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari proteinuria masif, edema dan atau hiperkolesterolemia. Di Indonesia kejadian SN terdapat 6 kasus pertahun tiap 100.000 anak berusia < 14 tahun, dengan perbandingan anak laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran kualitas hidup pada anak yang menderita Sindrom Nefrotik di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan besar sampel 19 responden. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene, 13-27 September 2017. Hasil penelitian menunujukkan kualitas hidup pada sindrom nefrotik dengan fungsi fisik dari 19 responden terdapat 18 (94,7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 1 (5,3%) responden. Pada peran fisik dari 19 responden terdapat 14 (73.7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 5 (26.3%) responden, di lihat dari kesehatan umum dari 19 responden (100%) semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada fungsi sosial dari 19 responden terdapat 7 (36.8%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 12 (63.2%) responden, pada kesehatan mental dari 19 responden terdapat 9 (47.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 10 (52.6%) responden. Pada peran emosi dari 19 (100%) responden semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada kualitas hidup dengan ringkasan fisik dan mental dari 19 responden terdapat 13 (68.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 6 (31.6%) responden.\",\"PeriodicalId\":129910,\"journal\":{\"name\":\"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36339/jhest.v2i1.32\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36339/jhest.v2i1.32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kualitas Hidup Anak Sindrom Nefrotik di Poli Anak RSUD Majene
Sindrom nefrotik (SN) merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari proteinuria masif, edema dan atau hiperkolesterolemia. Di Indonesia kejadian SN terdapat 6 kasus pertahun tiap 100.000 anak berusia < 14 tahun, dengan perbandingan anak laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran kualitas hidup pada anak yang menderita Sindrom Nefrotik di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan besar sampel 19 responden. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene, 13-27 September 2017. Hasil penelitian menunujukkan kualitas hidup pada sindrom nefrotik dengan fungsi fisik dari 19 responden terdapat 18 (94,7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 1 (5,3%) responden. Pada peran fisik dari 19 responden terdapat 14 (73.7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 5 (26.3%) responden, di lihat dari kesehatan umum dari 19 responden (100%) semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada fungsi sosial dari 19 responden terdapat 7 (36.8%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 12 (63.2%) responden, pada kesehatan mental dari 19 responden terdapat 9 (47.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 10 (52.6%) responden. Pada peran emosi dari 19 (100%) responden semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada kualitas hidup dengan ringkasan fisik dan mental dari 19 responden terdapat 13 (68.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 6 (31.6%) responden.