Defyanti Dwi Wahyuni Ambali, Ludia Banne Allo, Abdul Karim Bin Abdul Latif
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN MASYARAKAT DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN NANGGALA SANGPIAK SALU KECAMATAN NANGGALA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019","authors":"Defyanti Dwi Wahyuni Ambali, Ludia Banne Allo, Abdul Karim Bin Abdul Latif","doi":"10.56437/jikp.v6i1.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal tempat kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal yang dilakukan dengan cara mengelap perabotan rumah, menyapu, mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak Salu kecamatan Nanggala kabupaten Toraja Utara tahun 2019. \nMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 179 responden. Sampel diambil menggunakan teknik Pruposeive Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan data diuji dengan Chi-Square. \nHasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden menurut tingkat pengetahuan responden tentang kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan pengetahuan tinggi sebanyak 90 KK (50,3%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki kesadaran yang baik sebanyak 103 KK (57,5%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan kebersihan lingkungan yang bersih sebanyak 92 KK (51,4%), untuk pengetahuan dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Sedangkan untuk kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. \nDari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak salu, kecamatan Nanggala, kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Disarankan agar masyarakat lebih sering mengikuti pendidikan kesehatan atau penyuluhan tentang kebersihan lingkungan agar menambah pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dan cara menjaga kebersihan lingkungan","PeriodicalId":329123,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56437/jikp.v6i1.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
环境清洁是工作场所和公共场所的清洁。家居清洁是通过清洁家具、扫地、拖地、洗烹饪用具和餐具来实现的。本研究的目的是了解社区知识和社会意识与2019年托拉雅区北托拉雅区环境清洁的关系。本研究采用的方法是跨部门方法的分析调查。本研究的样本总数为179人。用普鲁特波塞冬的方法采集了样本。测量工具是问卷和观察表。使用Windows SPSS程序处理数据并使用chi square进行测试。这项研究表明,根据调查人员的知识水平,受访者的频率分布将超过90 KK(50.3%),基于社区卫生意识的受访者的频率分布将将是103 KK (57.5%),频率分布的受访者根据环境清洁干净的卫生环境得到绝大多数受访者多达92 KK(51,4%),来获得知识和环境清洁α= 0。05 p = 0.001价值和价值观,所以p <α。至于获得环境卫生意识和社会价值,p = 0.001和α= 0。05的价值,所以p <α。这项研究得出的结论是,社会知识和社会意识与2019年托拉加省北部托拉加省桑嘎亚克萨鲁区环境清洁之间存在积极的联系。建议人们更多地关注环境卫生或教育,以增加对环境清洁的知识和保持环境清洁的方法
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN MASYARAKAT DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN NANGGALA SANGPIAK SALU KECAMATAN NANGGALA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal tempat kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal yang dilakukan dengan cara mengelap perabotan rumah, menyapu, mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak Salu kecamatan Nanggala kabupaten Toraja Utara tahun 2019.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 179 responden. Sampel diambil menggunakan teknik Pruposeive Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan data diuji dengan Chi-Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden menurut tingkat pengetahuan responden tentang kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan pengetahuan tinggi sebanyak 90 KK (50,3%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki kesadaran yang baik sebanyak 103 KK (57,5%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan kebersihan lingkungan yang bersih sebanyak 92 KK (51,4%), untuk pengetahuan dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Sedangkan untuk kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak salu, kecamatan Nanggala, kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Disarankan agar masyarakat lebih sering mengikuti pendidikan kesehatan atau penyuluhan tentang kebersihan lingkungan agar menambah pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dan cara menjaga kebersihan lingkungan