{"title":"产前护理依赖性与子痫前期的关系","authors":"Evin Noviana Sari","doi":"10.56667/jikdi.v1i1.208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antenatal care merupakan program yang direncanakan berupa observasi, edukasi, dan pengobatan bagi ibu hamil. Pre-Eklamsia adalah hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan disertai proteinuria yang secara langsung disebabkan oleh kehamilan, walaupun tidak jelas bagaimana kejadiannya. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu studi yang mempelajari dinamika hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 34 ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan chi square didapatkan p-value 1.000> 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu hamil patuh terhadap kepatuhan antenatal care dan sebagian kecil ibu hamil tidak mengalami Pre-Eklamsia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan antenatal care dengan kejadian Pre-Eklamsia.","PeriodicalId":106541,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN TERJADINYA PRE-EKLAMSIA\",\"authors\":\"Evin Noviana Sari\",\"doi\":\"10.56667/jikdi.v1i1.208\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Antenatal care merupakan program yang direncanakan berupa observasi, edukasi, dan pengobatan bagi ibu hamil. Pre-Eklamsia adalah hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan disertai proteinuria yang secara langsung disebabkan oleh kehamilan, walaupun tidak jelas bagaimana kejadiannya. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu studi yang mempelajari dinamika hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 34 ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan chi square didapatkan p-value 1.000> 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu hamil patuh terhadap kepatuhan antenatal care dan sebagian kecil ibu hamil tidak mengalami Pre-Eklamsia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan antenatal care dengan kejadian Pre-Eklamsia.\",\"PeriodicalId\":106541,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56667/jikdi.v1i1.208\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56667/jikdi.v1i1.208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN TERJADINYA PRE-EKLAMSIA
Antenatal care merupakan program yang direncanakan berupa observasi, edukasi, dan pengobatan bagi ibu hamil. Pre-Eklamsia adalah hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan disertai proteinuria yang secara langsung disebabkan oleh kehamilan, walaupun tidak jelas bagaimana kejadiannya. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu studi yang mempelajari dinamika hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 34 ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan chi square didapatkan p-value 1.000> 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu hamil patuh terhadap kepatuhan antenatal care dan sebagian kecil ibu hamil tidak mengalami Pre-Eklamsia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan antenatal care dengan kejadian Pre-Eklamsia.