F. Rahim, Bibit Nasrokhatun Diniah, F. Akbar, Muhammad Ikhsan Al'Faridz, Muhamad Rifqi Sucipto
{"title":"2022年,西爪哇省的卫生设施和医疗设施的管理和有毒物质(B3)医疗废物的图片","authors":"F. Rahim, Bibit Nasrokhatun Diniah, F. Akbar, Muhammad Ikhsan Al'Faridz, Muhamad Rifqi Sucipto","doi":"10.34305/jphi.v3i02.648","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Salah satu dampak yang dihasilkan dari beroperasinya rumah sakit adalah limbah. Pengelolaan limbah rumah Rumah Sakit di Indonesia masih dalam kategori belum baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengelolaan dan timbulan limbah medis B3 pada fasilitas pelayanan kesehatan di Wilayah Jawa Barat.\nMetode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif yang bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu tenaga kesehatan lingkungan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Jawa Barat. Total sampel yang diambil adalah 30 orang. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner melalui google form serta pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.\nHasil: Analisis univariat diperoleh menurut Instansi yang melakukan pengelolaan limbah B3 medis sebanyak 27 (90%), Klasifikasi instansi yang melakukan pengelolaan limbah B3 medis yang terbanyak yaitu Rumah Sakit 20 (74,1%), Instansi yang melakukan daur ulang limbah B3 medis sebanyak 4 instansi (13,3%). Berdasarkan hasil studi kasus di Rumah Sakit X wilayah Jawa Barat, jumlah timbulan limbah per Januari – Juni tahun 2021 mengalami peningkatan dan pada bulan April terdapat jumlah timbulan paling tinggi dengan jumlah timbulan limbah B3 medis sebanyak 5,076 kg. Berdasarkan hasil data timbulan limbah B3 medis di Rumah Sakit X per Juli – Desember tahun 2021, Jumlah timbulan limbah medis yang masih tinggi yaitu hanya pada bulan Agustus dengan jumlah timbulan sebesar 5,393 kg. Sedangkan, pada bulan september (3,447 kg), oktober (2,946 kg), november (2,048 kg) dan desember (122 kg).","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran pengelolaan dan timbulan limbah medis bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pada fasilitas dan pelayanan kesehatan di Wilayah Jawa Barat tahun 2022\",\"authors\":\"F. Rahim, Bibit Nasrokhatun Diniah, F. Akbar, Muhammad Ikhsan Al'Faridz, Muhamad Rifqi Sucipto\",\"doi\":\"10.34305/jphi.v3i02.648\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Salah satu dampak yang dihasilkan dari beroperasinya rumah sakit adalah limbah. Pengelolaan limbah rumah Rumah Sakit di Indonesia masih dalam kategori belum baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengelolaan dan timbulan limbah medis B3 pada fasilitas pelayanan kesehatan di Wilayah Jawa Barat.\\nMetode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif yang bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu tenaga kesehatan lingkungan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Jawa Barat. Total sampel yang diambil adalah 30 orang. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner melalui google form serta pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.\\nHasil: Analisis univariat diperoleh menurut Instansi yang melakukan pengelolaan limbah B3 medis sebanyak 27 (90%), Klasifikasi instansi yang melakukan pengelolaan limbah B3 medis yang terbanyak yaitu Rumah Sakit 20 (74,1%), Instansi yang melakukan daur ulang limbah B3 medis sebanyak 4 instansi (13,3%). Berdasarkan hasil studi kasus di Rumah Sakit X wilayah Jawa Barat, jumlah timbulan limbah per Januari – Juni tahun 2021 mengalami peningkatan dan pada bulan April terdapat jumlah timbulan paling tinggi dengan jumlah timbulan limbah B3 medis sebanyak 5,076 kg. Berdasarkan hasil data timbulan limbah B3 medis di Rumah Sakit X per Juli – Desember tahun 2021, Jumlah timbulan limbah medis yang masih tinggi yaitu hanya pada bulan Agustus dengan jumlah timbulan sebesar 5,393 kg. Sedangkan, pada bulan september (3,447 kg), oktober (2,946 kg), november (2,048 kg) dan desember (122 kg).\",\"PeriodicalId\":249118,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Public Health Innovation\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Public Health Innovation\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34305/jphi.v3i02.648\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Public Health Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jphi.v3i02.648","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran pengelolaan dan timbulan limbah medis bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pada fasilitas dan pelayanan kesehatan di Wilayah Jawa Barat tahun 2022
Latar Belakang: Salah satu dampak yang dihasilkan dari beroperasinya rumah sakit adalah limbah. Pengelolaan limbah rumah Rumah Sakit di Indonesia masih dalam kategori belum baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengelolaan dan timbulan limbah medis B3 pada fasilitas pelayanan kesehatan di Wilayah Jawa Barat.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif yang bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu tenaga kesehatan lingkungan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Jawa Barat. Total sampel yang diambil adalah 30 orang. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner melalui google form serta pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil: Analisis univariat diperoleh menurut Instansi yang melakukan pengelolaan limbah B3 medis sebanyak 27 (90%), Klasifikasi instansi yang melakukan pengelolaan limbah B3 medis yang terbanyak yaitu Rumah Sakit 20 (74,1%), Instansi yang melakukan daur ulang limbah B3 medis sebanyak 4 instansi (13,3%). Berdasarkan hasil studi kasus di Rumah Sakit X wilayah Jawa Barat, jumlah timbulan limbah per Januari – Juni tahun 2021 mengalami peningkatan dan pada bulan April terdapat jumlah timbulan paling tinggi dengan jumlah timbulan limbah B3 medis sebanyak 5,076 kg. Berdasarkan hasil data timbulan limbah B3 medis di Rumah Sakit X per Juli – Desember tahun 2021, Jumlah timbulan limbah medis yang masih tinggi yaitu hanya pada bulan Agustus dengan jumlah timbulan sebesar 5,393 kg. Sedangkan, pada bulan september (3,447 kg), oktober (2,946 kg), november (2,048 kg) dan desember (122 kg).