Larasati Puspita Saridewi
{"title":"EFISIENSI USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN","authors":"Larasati Puspita Saridewi","doi":"10.32639/jasrd.v1i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usahatani cabai merah di Kabupaten Kebumen sebagian besar berada di Kecamatan Mirit. Produksi cabai merah di Kecamatan Mirit mengalami peningkatan produksi pada tahun 2012 dan mengalami penurunan produksi pada tahun 2013. Penurunan produksi ini terjadi akibat penggunaan faktor produksi yang kurang efisien. Tujuan penelitian ini adalah 1)menganalisis pengaruh penggunaan faktor produksi bibit, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida dan tenaga kerja; 2)menganalisis tingkat efisiensi usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen pada musim tanam Oktober – Desember 2014. Rancangan pengambilan sampel menggunakan metode Cluster Random Sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebagai responden sebanyak 30 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb Douglass, analisis efisiensi penggunaan faktor produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap produksi cabai merah yaitu bibit, pupuk anorganik, dan pestisida. Variabel pupuk organiak dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah. Nilai rata-rata efisiensi teknis usahatani cabai merah sebesar 0,9995 yang berarti usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit telah efisien. Efisiensi harga sebesar 155,46 yang berarti bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit belum efisien. Belum tercapainya efisiensi teknis dan efisiensi harga berakibat pada efisiensi ekonomis, sehingga usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit belum efisien secara ekonomis. Biaya yang digunakan pada usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit sebesar Rp17.286.542 per ha dengan penerimaan sebesar Rp290.666.667 per ha dan pendapatan sebesar Rp273.380.125 per ha.","PeriodicalId":191157,"journal":{"name":"Journal of Agribusiness Science and Rural Development","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Agribusiness Science and Rural Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32639/jasrd.v1i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

战区的红辣椒企业家主要是安全街道。2012年,中国密里特地区的辣椒产量增加,2013年产量下降。这个产量下降造成的生产要素的使用效率低下。这项研究的目的是分析1)使用生产要素的影响,种子、有机肥、无机化肥,杀虫剂和劳动力;2)分析中国辣椒产业的效率。这项研究在街道进行Mirit Kebumen 2014年播种季节10——12县。抽样设计使用集群随机抽样方法。作为受访者使用的样本数量多达30人。是杜文道格拉斯生产函数分析使用的分析方法,分析了生产要素的使用效率。分析结果表明,有三个变量影响生产的红辣椒种子、无机肥料和杀虫剂。真实organiak肥料和劳动力没有影响的变量,对生产的红辣椒。平均大小的红辣椒种植技术效率值意味着种植红辣椒的0.9995街道Mirit高效了。红辣椒种植效率意味着155.46的价格在街道Mirit没效率。效率技术尚未实现效率和红辣椒种植导致了经济效率,所以价格在街道Mirit还没有有效的经济。在街道Mirit用于种植红辣椒的成本高达每以每小时高达Rp290.666.667招生哈哈Rp17.286.542和收入高达Rp273.380.125每英亩)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EFISIENSI USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN
Usahatani cabai merah di Kabupaten Kebumen sebagian besar berada di Kecamatan Mirit. Produksi cabai merah di Kecamatan Mirit mengalami peningkatan produksi pada tahun 2012 dan mengalami penurunan produksi pada tahun 2013. Penurunan produksi ini terjadi akibat penggunaan faktor produksi yang kurang efisien. Tujuan penelitian ini adalah 1)menganalisis pengaruh penggunaan faktor produksi bibit, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida dan tenaga kerja; 2)menganalisis tingkat efisiensi usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen pada musim tanam Oktober – Desember 2014. Rancangan pengambilan sampel menggunakan metode Cluster Random Sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebagai responden sebanyak 30 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb Douglass, analisis efisiensi penggunaan faktor produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap produksi cabai merah yaitu bibit, pupuk anorganik, dan pestisida. Variabel pupuk organiak dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah. Nilai rata-rata efisiensi teknis usahatani cabai merah sebesar 0,9995 yang berarti usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit telah efisien. Efisiensi harga sebesar 155,46 yang berarti bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit belum efisien. Belum tercapainya efisiensi teknis dan efisiensi harga berakibat pada efisiensi ekonomis, sehingga usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit belum efisien secara ekonomis. Biaya yang digunakan pada usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit sebesar Rp17.286.542 per ha dengan penerimaan sebesar Rp290.666.667 per ha dan pendapatan sebesar Rp273.380.125 per ha.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信