{"title":"管理德瓦塔广场的文化公园,在新时代有卫生协议","authors":"Tina Melinda, D. S. Kodrat, Imelda Ritunga","doi":"10.36456/abadimas.v4.i2.a2922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Wage kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo adalah tempat strategis, karena dikelilingi oleh perusahaan besar. Perekonomian desa Wage mayoritas dari sektor perniagaan seperti menjual kuliner. Saat pandemic Covid-19 agar dapat tetap melakukan kegiatan perekonomian maka masyarakat harus betul-betul menjalankan Pola Hidup sehat. Untuk itu Universitas Ciputra bekerja sama dengan BUMDes Wage Bersinar melaksanakan kegiatan sebagai berikut: pertama menjadikan pengurus Bumdes sebagai role model menjalankan protokol Kesehatan dan menjadikan mayarakat desa Wage sadar akan pentingnya pola hidup sehat agar tetap dapat menjalankan perekonomian. Dalam mengelola taman budaya, maka harus menggunakan protokol Kesehatan, mengingat taman ini adalah multi fungsi selain sebagai sentra kuliner juga sebagai wadah kegiatan masyarakat seperti berolah raga dan pertemuan lain. Metode yang digunakan adalah (1) sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya 3M., (2) pelatihan dan demonstrasi mengenai cara mencuci tangan yang benar, (3) stimulan empowering dengan memberikan spanduk, poster, masker dan tangki tempat cuci tangan, dan (4) asset based community development dengan memperkuat kapasitas masyarakat mengidentifikasi prioritas, peluang untuk mendorong dan mempertahankan perubahan lingkungan yang positif. Keberhasilan gerakan mengelola Taman Budaya Dewata dengan protokol Kesehatan dan aman digunakan untuk menunjang kegiatan desa dan menjalankan ekonomi setempat, serta dapat menjadi contoh bagi lokasi lain yang memiliki sarana yang sama","PeriodicalId":118602,"journal":{"name":"Jurnal Abadimas Adi Buana","volume":"159 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mengelola Taman Budaya Di Lapangan Dewata Dengan Protokol Kesehatan Di Era New Normal\",\"authors\":\"Tina Melinda, D. S. Kodrat, Imelda Ritunga\",\"doi\":\"10.36456/abadimas.v4.i2.a2922\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Wage kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo adalah tempat strategis, karena dikelilingi oleh perusahaan besar. Perekonomian desa Wage mayoritas dari sektor perniagaan seperti menjual kuliner. Saat pandemic Covid-19 agar dapat tetap melakukan kegiatan perekonomian maka masyarakat harus betul-betul menjalankan Pola Hidup sehat. Untuk itu Universitas Ciputra bekerja sama dengan BUMDes Wage Bersinar melaksanakan kegiatan sebagai berikut: pertama menjadikan pengurus Bumdes sebagai role model menjalankan protokol Kesehatan dan menjadikan mayarakat desa Wage sadar akan pentingnya pola hidup sehat agar tetap dapat menjalankan perekonomian. Dalam mengelola taman budaya, maka harus menggunakan protokol Kesehatan, mengingat taman ini adalah multi fungsi selain sebagai sentra kuliner juga sebagai wadah kegiatan masyarakat seperti berolah raga dan pertemuan lain. Metode yang digunakan adalah (1) sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya 3M., (2) pelatihan dan demonstrasi mengenai cara mencuci tangan yang benar, (3) stimulan empowering dengan memberikan spanduk, poster, masker dan tangki tempat cuci tangan, dan (4) asset based community development dengan memperkuat kapasitas masyarakat mengidentifikasi prioritas, peluang untuk mendorong dan mempertahankan perubahan lingkungan yang positif. Keberhasilan gerakan mengelola Taman Budaya Dewata dengan protokol Kesehatan dan aman digunakan untuk menunjang kegiatan desa dan menjalankan ekonomi setempat, serta dapat menjadi contoh bagi lokasi lain yang memiliki sarana yang sama\",\"PeriodicalId\":118602,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abadimas Adi Buana\",\"volume\":\"159 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abadimas Adi Buana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/abadimas.v4.i2.a2922\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abadimas Adi Buana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/abadimas.v4.i2.a2922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Mengelola Taman Budaya Di Lapangan Dewata Dengan Protokol Kesehatan Di Era New Normal
Desa Wage kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo adalah tempat strategis, karena dikelilingi oleh perusahaan besar. Perekonomian desa Wage mayoritas dari sektor perniagaan seperti menjual kuliner. Saat pandemic Covid-19 agar dapat tetap melakukan kegiatan perekonomian maka masyarakat harus betul-betul menjalankan Pola Hidup sehat. Untuk itu Universitas Ciputra bekerja sama dengan BUMDes Wage Bersinar melaksanakan kegiatan sebagai berikut: pertama menjadikan pengurus Bumdes sebagai role model menjalankan protokol Kesehatan dan menjadikan mayarakat desa Wage sadar akan pentingnya pola hidup sehat agar tetap dapat menjalankan perekonomian. Dalam mengelola taman budaya, maka harus menggunakan protokol Kesehatan, mengingat taman ini adalah multi fungsi selain sebagai sentra kuliner juga sebagai wadah kegiatan masyarakat seperti berolah raga dan pertemuan lain. Metode yang digunakan adalah (1) sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya 3M., (2) pelatihan dan demonstrasi mengenai cara mencuci tangan yang benar, (3) stimulan empowering dengan memberikan spanduk, poster, masker dan tangki tempat cuci tangan, dan (4) asset based community development dengan memperkuat kapasitas masyarakat mengidentifikasi prioritas, peluang untuk mendorong dan mempertahankan perubahan lingkungan yang positif. Keberhasilan gerakan mengelola Taman Budaya Dewata dengan protokol Kesehatan dan aman digunakan untuk menunjang kegiatan desa dan menjalankan ekonomi setempat, serta dapat menjadi contoh bagi lokasi lain yang memiliki sarana yang sama