{"title":"BI - day回购率、组合股价指数、无系统风险和组合资产价值指数的汇率","authors":"Bayu Ajie Prasetyo, E. Suryadi","doi":"10.29406/jpr.v8i2.3465","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar terhadap Indeks Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 31 reksa dana. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi linier berganda, koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi (R2), uji simultan (uji f), dan uji parsial (uji t).Berdasarkan hasil uji normalitas semua data terdistribusi normal, tidak ada multikolinieritas, tidak terjadi autokorelasi, tidak terdapat masalah heteroskedastisitas, dan terjadi linieritas. Berdasarkan nilai korelasi (R) yang diperoleh sebesar 0,228 yang berarti memiliki hubungan yang rendah. Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,052. Hal ini berarti bahwa 5,2% pengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih dapat dijelaskan oleh BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar. Berdasarkan hasil uji simultan (uji f) variabel BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran. Selanjutnya Berdasarkan hasil uji Parsial (uji t) variabel BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar secara parsial tidak berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran.","PeriodicalId":220710,"journal":{"name":"JURNAL PRODUKTIVITAS","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh BI 7-Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Nilai Aktiva Bersih Reksadana Campuran\",\"authors\":\"Bayu Ajie Prasetyo, E. Suryadi\",\"doi\":\"10.29406/jpr.v8i2.3465\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar terhadap Indeks Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 31 reksa dana. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi linier berganda, koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi (R2), uji simultan (uji f), dan uji parsial (uji t).Berdasarkan hasil uji normalitas semua data terdistribusi normal, tidak ada multikolinieritas, tidak terjadi autokorelasi, tidak terdapat masalah heteroskedastisitas, dan terjadi linieritas. Berdasarkan nilai korelasi (R) yang diperoleh sebesar 0,228 yang berarti memiliki hubungan yang rendah. Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,052. Hal ini berarti bahwa 5,2% pengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih dapat dijelaskan oleh BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar. Berdasarkan hasil uji simultan (uji f) variabel BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran. Selanjutnya Berdasarkan hasil uji Parsial (uji t) variabel BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar secara parsial tidak berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran.\",\"PeriodicalId\":220710,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL PRODUKTIVITAS\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL PRODUKTIVITAS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29406/jpr.v8i2.3465\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PRODUKTIVITAS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29406/jpr.v8i2.3465","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh BI 7-Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Nilai Aktiva Bersih Reksadana Campuran
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar terhadap Indeks Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 31 reksa dana. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi linier berganda, koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi (R2), uji simultan (uji f), dan uji parsial (uji t).Berdasarkan hasil uji normalitas semua data terdistribusi normal, tidak ada multikolinieritas, tidak terjadi autokorelasi, tidak terdapat masalah heteroskedastisitas, dan terjadi linieritas. Berdasarkan nilai korelasi (R) yang diperoleh sebesar 0,228 yang berarti memiliki hubungan yang rendah. Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,052. Hal ini berarti bahwa 5,2% pengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih dapat dijelaskan oleh BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar. Berdasarkan hasil uji simultan (uji f) variabel BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran. Selanjutnya Berdasarkan hasil uji Parsial (uji t) variabel BI-7 Day Repo Rate, Indeks Harga Saham Gabungan, Risiko Tidak Sistematis, dan Nilai Tukar secara parsial tidak berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih pada Reksa dana Campuran.